Plt. Ditjen Pendidikan Vokasi, Dr. Wartanto: “Politeknik Negeri Se-Indonesia Harus Sukseskan Revitalisasi Politeknik”

Plt. Ditjen Pendidikan Vokasi, Dr. Wartanto: “Politeknik Negeri Se-Indonesia Harus Sukseskan Revitalisasi Politeknik”

 

 

PNP News. Ditjen Pendidikan Vokasi, Dr. Wartanto himbau 43 Politeknik Negeri Se-Indonesia untuk sukseskan revitalisasi politeknik yang mencakup 5 bidang: pengembangan SDM, keterlibatan industri di politeknik, kelembagaan yang baik, perbaikan akreditasi sertifikasi, dan pelatihan industri.

 

Pengembangan Dosen Vokasi

 

Dalam Rakor yang diselenggarakan 3 hari di Bogor (11-12 Maret 2020) itu, Wartanto merinci pengembangan SDM yang mencakup dosen, teknisi, dan direktur agar kompeten menjalankan tugasnya. Untuk itu diperlukan pelatihan dosen bersertifikat industri, pelatihan teknisi bersertifikat industri, dan pelatihan direktur politeknik sebagai CEO.

Keterlibatan industri pada pendidikan vokasi secara intens dapat dilakukan dengan pembentukan forum pengarah vokasi bidang, revisi standar nasional pendidikan vokasi, perumusan kompetensi lulusan, penyusunan kurikulum, penyediaan dosen industri, penyediaan tempat magang, pembuatan instrumen akreditasi, pelaksanaan akreditasi, penunjukan lembaga pelatih, monev pelaksanaan pelatihan, dan pemberian sertifikat layak kerja.

Agar lembaga pendidikan vokasi politeknik dapat bertugas dengan baik, perlu pengembangan program SMK 4 tahun dan 5 tahun, pengembangan universitas teknologi/ terapan sebagai penjelmaan dari politeknik, dan perubahan politeknik menjadi Badan Layanan Umum (BLU) dan Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) akreditasi.

Agar akreditasi sertifikasi politeknik diakui oleh industri diperlukan pembuatan instrumen akreditasi yang melibatkan forum, pelaksanaan akreditasi yang melibatkan forum, perumusan kompetensi lulusan yang melibatkan forum, pembuatan instrumen sertifikasi yang melibatkan forum, dan pemberian sertifikat layak kerja oleh forum.

Semua itu perlu didukung dengan pelatihan industri yang mencakup pelatihan kepada industri dalam rangka perumusan kurikulum, workshop dengan industridalam rangka perumusan kurikulum, pelatihan pada industri dalam proses pemagangan.

 

d®amlis