Seminar Nasional Awal 2020: Strategi PNP Percepat Status Kompetensi dan Gandeng Perusahaan Industri Nasional

LAPORAN UTAMA

Seminar Nasional Awal 2020: Strategi PNP Percepat Status Kompetensi dan Gandeng Perusahaan Industri Nasional

 

PNP News Untuk mempercepat pencapaian link and match dengan dunia indsutri dan meraih sertifikasi bidang keahlian, PNP bekerjasaama dengan PT.MCM dan beberapa perusahaan nasional menggelar Seminar Nasional Sertifikasi dan Pengembangan Kompetensi di Era Revolusi Industri 4.0.

 

Seminar nasional yang diiikuti oleh 300 orang peserta dari segenap stakeholder pendidikan tinggi di Sumbar, Riau, Jambi ini dilanjutkan dengan Focus Group Discussion antara PNP dengan dunia industri. Tujuannya agar kurikulum PNP mendapatkan masukan dari dunia indsutri.

Dalam sambutannya, Direktur PNP, Surfa Yondri mengungkapkan, pendidikan vokasi yang saat ini dijalankan oleh SMK dan Politeknik bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, siap bersaing di dunia kerja sehingga diharapkan tidak menyumbang angka pengangguran. Namun data menunjukkan masih banyak alumni lembaga pendidikan vokasi yang menganggur. Dari berbagai diskusi yang diikutinya, Direktur PNP ini menyimpulkan, kendala yang dihadapi oleh lembaga pendidikan vokasi di antaranya sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendidikan serta tidak seimbangnya antara lulusan dengan pembukaan lapangan kerja.

 

 

 

Hal lain yang menjadi kendala adalah keterbatasan anggaran pendidikan karena investasi pendidikan vokasi sangatlah tinggi karena pendidikannya lebih menitikberatkan kepada praktek di labor dan bengkel. Dengan kondisi yang ada saat ini maka link and match antara pendidikan vokasi dengan dunia industri tidak sejalan, kampus selalu tertinggal dalam hal fasilitas pembelajaran. Mencermati hal demikian, Politeknik Negeri Padang menyadari bahwa pembelajaran di PNP haruslah dekat dengan dunia industri. Hal ini sejalan dengan kebijakan “Kampus Merdeka” yang diluncurkan oleh Mendikbud RI yang menjadikan kerjasama dengan dunia industri sebagai salah satu syarat dalam pembukaan program studi baru. Kedekatan dengan industri dapat dijalin melalui berbagai macam kegiata… Read more

Hadir sebagai narasumber pada kesempatan itu Ir. Supandi, MM, Ketua Umum Masyarakat Standarisasi Indonnesia (Mastan), DR. Gafur Achmad,MM, Akademisi dan Praktisi Sertifikasi Profesi, Cristatnto Nikeas Bawengan, Welding Spesialist, Lincoln Indoweld, Safri Susanto, Praktisi Industri, FESTO Indonesia, dan Prof. Zaidir dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Sumatera Barat. Adapun mitra PNP dalam penyelenggaraan acara ini adalah DMG MORI, BBS Proceq, PT. View Modul International, Hotware, Vivotek, FESTO Indoensia, SEVEN, MultiPro Professional, Zwick//Roel dan TES.

Menurut Direktur PNP, inilah untuk pertama kalinya stakeholder pendidikan yang terdiri dari perguruan tinggi, SMK, dunia industri, asosiasi profesi, pemerintahan melalui OPD terkait di wilayah Sumatera Barat-Riau-Jambi dapat bertemu dan duduk bersama dalam forum seminar nasional.

d®amlis

Fotografer: Naswiradianto