PNP Ubah Citra Indonesia Cuma Ekspor TKI: November 2019, PNP Kirim Lagi Mahasiswa Magang ke Malaysia
PNP News. Untuk memantapkan diri sebagai perguruan tinggi vokasi kosmopolitan, Politeknik Negeri Padang (PNP) kembali menandataangani kontrak kerjasama (MoU) dengan Negeri Jiran, Malaysia, 28 Oktober 2019. Kali ini MoU ditandatangani untuk program magang dalam rangka pengembangan kompetensi mahasiswa dengan mitra kerjasama General Manager Tamu Hotel & Suites, hotel bintang 4 peraih anugerah “Moeslem Fiendly” di Kuala Lumpur, Malaysia.
Untuk tahap awal, menurut Direktur Surfa Yondri, PNP mengirim 10 orang mahasiswa magang ke Tamu Hotel & Suites. Mereka berasal dari Prodi Usaha Perjalanan Wisata dan Prodi Administrasi Bisnis dari Jurusan Administrasi Niaga, dan Jurusan Bahasa Inggris. Program ini merupakan bentuk peningkatan kompetensi mahasiswa dan memberikan kesempatan mahasiswa untuk memperoleh ilmu dan pengalaman di kancah internasional, jelasnya.
Di sisi lain, kerjasama ini menurut Wakil Direktur 1, PNP Revalin Herdianto, adalah langkah awal bagi PNP untuk membangun jaringan kerjasama dengan beberapa hotel lainnya di Kuala Lumpur, Malaysia. Oleh karena itu, kerjasama ini dan selanjutnya terbuka untuk prodi lainnya, seperti Mekanikal dan Elektrikal.
Jika kerja sama ini berlanjut dan bisa berkembang untuk prodi lainnya, diyakini berdampak kepada perubahan citra Indonesia di mata internasional. “Orang Indonesia di Malaysia bukan hanya TKI, tapi juga tenaga ahli yang go international. Itu harapan kami dari PNP,” jelasnya mantap.
Pengiriman mahasiswa magang ke Hotel Tamu & Suites Kuala Lumpur itu direncanakan November 2019. Mahasiswa itu dikirim usai mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang diadakan di prodi masing-masing. ”Mereka akan magang selama 3 bulan. Mudah-mudahan mereka bisa menjaga nama baik dan mengharumkan nama Politeknik Negeri Padang di kancah international!” ujarnya.
Sama Geografis, Budaya, dan Pola Pikir
Sales Manager Tamu Hotel & Suites, Erina Syaiful dalam sambutannya menyatakan, dipilihnya PNP sebagai mitra kerjasama karena secara geografis perguruan tinggi vokasi ini berdomisili di Padang, Sumatera Barat yang notabene bagian dari Negeri Serumpun Melayu.
”Orang Padang memiliki kesamaan budaya dan pola pikir dengan orang Malaysia. Saya sendiri berdarah Minang. Keluarga saya perantau Minang yang berasal dari Payakumbuh. Minang dan Malaysia memiliki banyak kesamaan, dan itu menjadi salah satu alasan bagi kami untuk menjalin kerjasama” ujarnya sambil membetulkan kerudungnya.
Hotel Syariah di Kampung Melayu
Sementara itu, salah seorang perwakilan Hotel Tamu & Suites, Herman Lain, Rajo Mangkuto mengatakan, melalui program ini, mahasiswa PNP diharapkan siap bersaing di taraf internasional. “Kegiatan magang ini menjadi tantangan bagi mahasiswa dan pelajar untuk mampu menjawab tantangan dunia kerja di dunia internasional,” kata dia.
Meskipun demikian, ia berpesan agar mereka yang magang mengubah mindset yang positif dengan tetap percaya diri dengan kapabelitas yang dimiliki. “Jangan merasa gengsi dan rendah diri dengan tenaga kerja asing di Malaysia dan Singapura karena kita punya kapasitas dan kapabelitas yang bersaing,” jelasnya.
Dosen senior, Prodi Usaha Perjalanan Wisata, Herry Zulman menyatakan, Hotel Tamu & Suites merupakan hotel syariah di kampung Melayu yang suasananya kental dengan nuansa Minangkabau.
Lokasinya menurut Herry juga dikenal sebagai pusat kuliner Melayu dan lokasi mesjid tertua Maajis Jami’ Kuala Lumpur, salah satu objek wisata yang usianya sudah melebihi 100 tahun.
Di sisi lain, Hotel Tamu & Suites merupakan hotel pertama di Malaysia yang memperoleh anugerah “Moeslem Fiendly” karena pelayanan dan mayoritas pemiliknya 100% muslim dan penghapal Al-Quran, sehingga suasananya sangat Islami,” ungkapnya.
d®amlis
Foto: Naswiradianto