Tiga belas Proposal Mahasiswa PNP Lolos Kompetisi PKM-Dirjen Belmawa Kemenristekdikti 2019

Tiga belas Proposal Mahasiswa PNP Lolos Kompetisi PKM-Dirjen Belmawa Kemenristekdikti 2019

 

Jakarta, PNP News. Tiga belas (13) proposal mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) berhasil lolos dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa,  Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (PKM-Dirjen Belmawa Kemenristekdikti) Tahun Anggaran 2019.

 

 

Ricky Vitria, ST., MT, salah seorang pembimbing proposal mahasiswa merinci ketigabelas proposal yang lolos itu kepada PNP News, di PNP, kemaren (24/4/2019). Ketigabelas proposal itu terdiri dari 7  proposal PKM-Karsa   Cipta (PKM-KC), 3 proposal PKM Penelitian Eksakta (PKMPE), dan 3 proposal PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T).

 

, salah seorang pembimbing proposal mahasiswa,Rikki Vitria, SST. M.Sc.Eng.

 

Mahasiswa yang beruntung dari D-3 PNP  adalah Rafki Mauliadi (D-3. T. Komputer)  untuk kategori  PKM Karsa Cipta ISEP-I  dengan judul proposal “Informasi Kesehatan Pada Sapi) Sebagai Solusi Pemantau Kesehatan dan Keamanan Sapi Berbasis Mikrokontroler”;  Andika Budi Pratama (D-3. T. Komputer) untuk kategori  PKM Karsa Cipta dengan judul  “Pasambahan Virtual: Museum Tari Tradisional Minangkabau Berbasis Virtual Reality”;  Nada Amanatullah (D-3. Manajemen Informatika) untuk kategori PKM Penerapan Teknologi dengan judul “Teknologi Collaborative Chat Berbasis Virtual Classroom APPSKEP UKOM Sebagai Solusi Mempersiapkan Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI)”;  Ridho Ilahi (D-3. T. Komputer) untuk kategori  PKM Karsa Cipta  dengan judul “Mata Ketiga Untuk Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik dan Arduino Pro Mini”; dan Putri Huriati (D-3. Manajemen Informatika) untuk kategori  PKM Penerapan Teknologi dengan judul “Kancer (Kandang Cerdas) Sistem Monitoring Perkembangan Ayam Petelur Berbasis Android dan Mikrokontroler”.

 

Selain itu, mahasiswa yang beruntung dari D-4 PNP  adalah Anggun Rahma Yani (D-4. T. Telekomunikasi) untuk kategori PKM Penelitian Eksakta dengan judul “Perencanaan Jaringan LTE Berdasarkan Evolved Node B Existing di Kota Batusangkar”;  Widia Saputri (D-4. T. Telekomunikasi)  untuk kategori PKM Karsa Cipta dengan judul  “ATM Laundry Solusi Laundry Dimanapun dan Kapanpun”; Feli Ramasari (D-4. T. Telekomunikasi) untuk kategori PKM Karsa Cipta dengan judul “Dobol” (Dompet Anti Bobol); Ocha Yufiansa (D–4. T. Telekomunikasi) untuk kategori PKM Penelitian Eksakta dengan judul “Rancangan Letak Enodeb Berdasarkan Pengecekan Sinyal di Kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok”; Yoga Saputra (D-4. T. Telekomunikasi) untuk kategori PKM Penelitian Eksakta dengan judul “Peningkatan Kualitas Sinyal 4G Berdasarkan Nilai KPI Dengan Metode Drivetest Cluster Padang”; Muhamad Zaqhi (D-4. T. Manufaktur) untuk kategori PKM Penerapan Teknologi dengan judul “Penerapan Teknologi IBM Dalam Mengatasi Masalah Produksi CV Bara”; Kesy Pratiwi (D-4. T. Telekomunikasi) untuk kategori  PKM Karsa Cipta dengan judul “Monitoring Pakan Ternak Otomatis Berbasis Internet Of Things”; Wahmin Rais (D-4. T. Manufaktur) untuk kategori PKM Karsa Cipta dengan judul “GCVC (Grass Cutter With Vacuum Cleaner)”.

 

PKM akan dilombakan di dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional

 

PKM yang awalnya diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada 2001 ini merupakan integrasi sekaligus metaforfosis dari berbagai jenis kompetisi mahasiswa di bidang penalaran atau karya ilmiah yang ada saat itu.  PKM yang dikelola oleh Dirjen Belmawa Kemenristekdikti mulai 2016 ini terdiri atas 2 kategori besar yaitu berbasis proposal dan berbasis artikel ilmiah. PKM berbasis proposal terdiri dari PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM Penelitian Eksakta (PKMPE), dan  PKM-Karsa   Cipta (PKM-KC). Di sisi lain, PKM yang berbasis artikel ilmiah adalah PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI), PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT) dan PKM-Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK).

 

Semua  PKM akan dilombakan di dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. (Pimnas). PKM-P merupakan program penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-akibat antara 2 atau lebih faktor, menguji percobaan sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman, menguji khasiat ekstrak tanaman, merumuskan teknik pemasaran, survey kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara Bali di siswa sekolah dasar, laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, faktor penyebab tahayul mewarnai perilaku masyarakat Jawa dan kegiatan lain yang memiliki tujuan semacam itu.

 

PKM-T adalah program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototype model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lain lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industry berskala mikro atau kecil (industry rumahan, pedagang kecil atau koperasi) dan menengah yang menyangkut masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program. Mitra program yang dimaksud adalah kelompok masyarakat yang dinilai produktif.

 

PKM adalah program pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat ataupun mitra lainnya.

 

PKM adalah Program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hokum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat formal maupun non formal, yang sementara ini dinilai kurang produktif. Diisayaratkan dalam usulan program ini adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu/menjadi khalayak sasaran.

 

PKM-KC adalah program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototype dan sejenisnya. Karya cipta tersebut mungkin belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain.

 

PKM-AI adalah program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri (misalnya studi kasus, praktik lapangan, KKN, PKM, magang, dan lain-lain).

 

PKM-GT adalah program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya piker yang cerdas dan realistik.

 

Direktur Jenderal Belmawa Prof. Ismunandar

 

Dalam pengumuman tertulisnya, Direktur Jenderal Belmawa Prof. Ismunandar menyampaikan, mekanisme penyaluran dana akan dilakukan melalui kontrak kerja antara Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dengan Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi Negeri atau Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi. Pengumuman yang dilampiri formulir  isian kontrak tersebut diharapkan dapat  dilengkapi dan segera dikirim ke email ditjenbelmawa@ristekdikti.go.id selambatnya pada 27 Maret 2019.

 

Mengingat pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang dimulai setelah penandatanganan kontrak dan akan dilakukan monitoring dan evaluasi pada sekitar Juni-Juli 2019, pihaknya berharap pimpinan PNP terkait segera menyiapkan penugasan mahasiswa yang bersangkutan  untuk melaksanakan kegiatan serta melakukan pemantauan pelaksanaannya, jelas mantan Atase Pendidikan KBRI AS yang juga tercatat sebagai profesor termuda di zamannya.

 

Informasi perkembangan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bisa dipantau melalui laman http://belmawa.ristekdikti.go.id/ dan https://simbelmawa.ristekdikti.go.id. , imbuh Ricky Vitria.

 

 

d®amlis