Kemensristekdikti Jaring Bibit Wirausahawan di PNP

Padang, Rakyat Sumbar–Politeknik Negeri Padang (PNP) tak hanya fokus dalam menyiapkan lulusan yang terampil dan ahli di bidangnya. Namun juga menyiapkan mahasiswanya menjadi calon wirausahawan sukses. Kegiatan Whorkshop Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia 2018 yang dilaksanakan di Gedung PKM PNP,
Sabtu (31/3) menjadi salah satu langkah dalam membekali semangat mahasiswa dalam berwirausaha.
Kegiatan Whorshop yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Tekonologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tersebut dihadiri ratusan peserta, tidak hanya dari PNP dan perguruan tinggi di Sumbar, namun juga perguruan tinggi lainnya di wilayah Sumatera.
Dalam kegiatan tersebut PNP juga melakukan penandatangan MoU dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumbar.
“Output dari kegiatan Whorkshop ini adalah kompetisi bisnis mahasiswa seluruh Indonesia yang dilaksanakan Kemenristekdikti . Tahun 2017 lalu, terdapat 5 proposal mahasiswa PNP yang lolos pada kompetisi tersebut. Tentunya pada tahun 2018 ini bisa lebih banyak proposal mahasiswa PNP yang masuk, karena para pemenang mendapatkan bantuan dana kisaran Rp10 juta hingga Rp40 juta untuk mengembangkan usahanya,” sebut Direktur PNP Surfa Yondri
Ia mengatakan, masing-masing perguruan tinggi diberikan kuota maksimal 25 proposal untuk mengikuti kompetisi tersebut. Jika tahun ini jumlahnya lebih dari itu, maka PNP akan melakukan penyaringan di tingkat internal, dan menyiapkan 25 terbaik untuk tingkat nasional.
“Dengan menyiapkan proposal terbaik untuk mengikuti kompetisi tersebut, besar peluang bagi mahasiswa yang memiliki semangat berwirusaha untuk mendapatkan pendanaan dalam mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Terkait MoU dengan HIPMI Sumbar, Surfa Yondri menyebutkan hal ini merupakan dukungan kepada mahasiswa untuk memantapkan keinginan berwirausaha. Dalam kerjasama yang dirancang, dalam proses kewirausahaan yang digeluti mahasiswa PNP mereka mendapatkan bimbingan dari HIPMI. Apalagi saat ini PNP telah
mempunyai HIPMI perguruan tinggi dalam waktu dekat akan dilakuka pelantingan kepengurusannya.
“Mahasiswa PNP telah banyak terlibat dengan UKM kewirausahaan. Itu menjadi modal dalam mengembangkan HIMPI PNP. Dengan kerjasama yang dilakukan diharapkan, HIPMI dapat memberikan pendampingan, motivasi bagi mahasiswa PNP dalam berwirausaha, menyiapkan pasar dari produk kewirausahaan, promosi dan menjadi tempat magang bagi mahasiswa PNP,” terangnya.
Menurutnya menyiapkan langkah berwirausaha bagi mahasiswa PNP bukan berarti lulusan PNP menjadi pengusaha, tapi membangkitkan jiwa dan karakter berwirausaha. Sebab ini tidak hanya memudahkan mereka mendapatkan pekerjaan, tapi menjadi dasar bagi mereka untuk sukses dalam bekerja di dunia kerja dan dunia industri setelah menamatkan bangku kuliah.
Kasubdit Kesejahteraan dan Kewirausahaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, Ismet Yus Putra menyebutkan Whorkshop yang dilaksanakan adalah upaya dalam menumbuhkan jiwa kewirusahan dari mahasiswa, dan melahirkan wirausaha muda dari perguruan tinggi yang memiliki kreatifitas dan inovasi.
“Wirausaha yang berbasis inovasi dan kreatifitas tentunya berpeluang untuk maju dalam persaingan. Itulah yang kita inginkan, lahirnya wirausaha muda dari perbagai perguruan tinggi di Indonesia,” ujarnya usai pembukaan Whorkshop di PNP yang merupakan Whorkshop ke-8 yang telah dilaksanakan di tahun 2018 ini.
Menurutnya, kegiatan Whorkshop yang dilaksanakan juga bagian dari upaya dalam mensosialisasikan program kompetisi bisnis mahasiswa Indonesia, sebagai rangkaian langkah dalam pengembangan minat kewirausahan di tingkat perguruan tinggi, dimana kegiatan tersebut juga berawal dari program kretifitas mahasiswa (PKM).
“Ide-ide kreatif mahasiswa akan menjadi penilaian dari Kemenristekdikti untuk proposal yang diikutkan dalam kompetisi bisnis mahasiswa (KBM) yang
telah diawali dengan program kreatifitas mahasiswa (PKM). Proposal tersebut untuk KBM telah dapat dimasukan dari 1 Maret hingga 30 April 2018 ini, nantinya bagi yang menang diikutkan dalam Expo kewirausahaan mahasiswa 2018 yang dilaksanakan November ini di Institut Teknologi Bogor ,” jelasnya.
Ia menyebutkan, bagi mahasiswa yang layak menjadi pemenang pada KBM akan mendapatkan hibah modal dari Kemenristektikti Rp10 juta hingga 40 juta. Untuk itu bagi mahasiswa yang ingin ikut dapat menyiapkan proposal yang berisi ide keatif dan inovasi dalam berwirausaha dan berkelompok dari lintas program studi di perguruan tinggi masing-masing.
“Kita harapkan akan lahir wirausaha yang mulai merintis usaha dari berbagai program yang kita laksanakan ini. Meskipun tugasnya mahisiswa belajar, namun jika mereka telah mulai belajar merintis usaha dengan pelatihan yang dilaksanakan ini, maka setelah lulus tinggal melanjutkan usahanya,” harapnya.
Ia menambahkan, Whorshop Kewirausahan telah berlangsung di berbagai titik di Indonesia, dan akan selesai pada pertenganan April 2018. Dengan Whorshop yang dilaksanakan diketahui sejauh mana minat mahasiswa dalam berwirausaha. Sehingga pada saat menyiapkan proposal untuk ikut kompetisi yang dilaksanakan mereka lebih siap dan serius.
“Puncaknya adalah pada expo kewirausahaan mahasiswa yang dilaksanakan November nanti, kita akan dilakukan pemilihan wirausaha terbaik dari berbagai kategori. Diantaranya kategori budidaya, teknologi, kuriner, perdagangan jasa, dan industri kretif,” terangnya.
Sementara itu, Ketua HIPMI Sumbar M. Iqra Chissa mengatakan, dengan adanya kerjasama dengan PNP akan memudahkan HIPMI Sumbar dalam mendorong lahirnya pengusaha muda yang berasal dari kalangan mahasiswa yang berjiwa nasionalis dengan membangkitkan jiwa kewirausahan. Apalagi setelah adanya HIPMI perguruan tinggi di PNP, tentunya akan banyak kegiatan yang bisa diselaraskan dengan program yang ada di HIPMI.
“HIPMI tidak hanya akan mengadakan seminar kewirausahaan dengan mendatangkan mentor dari pengurus HIPMI Sumbar yang telah sukses dibidang usahanya, tapi juga akan menjembatani dengan pihak Bank dan pemerintah daerah dalam menyikapi persoalan permodalan” ujarnya.
Selain itu, HIPMI Sumbar juga terus mendorong lahirnya HIPMI perguruan tinggi di Sumbar. Untuk membangkitkan semangat para mahasiswa dalam berwirausaha, maka HIPMI telah menyiapkan hadiah Rp10 juta sampai Rp 15 juta bagi mahasiswa yang memiliki proposal kewirausahan yang dinilai layak menjadi pemenang.
“Semoga dengan ini akan membangkitkan kecintaan kalangan pemuda di Sumbar untuk berwirausaha dan memiliki jiwa kewirausahaan. Kreatifitas dan inovasi dalam menjadi kunci seorang wirausaha berkembang, dari kalangan mahasiswa inilah yang diharapkan akan menjadi bahagian dari HIPMI ke depannya,” pungkasnya. (mul)

 

Sambutan Direktur dalam rangka acara Workshop Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia 2018 di Kampus Politeknik Negeri Padang, Sabtu tgl 31 Maret 2018

 

Kasubdit Kesejahteraan dan Kewirausahaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Ristek Dikti Bapak Drs. Ismet Yus Putra juga memberikan sambutan.

 

Nara Sumber : Ibu Prof. Hanny Wijaya dan Ibu Dr. Tipri Rose Kartika

 

 

Pada acara ini juga penandatangan MOU antara PNP dengan Ketua Hipmi, Muhammad Iqra Cissaa, SST

 

Perguruan Tinggi yang ikut workshop kewirausahaan

Akademi Pariwisata Paramitha Bukittinggi
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasaman
STIKES Mercubaktijaya Padang
STMIK Indonesia Padang
Universitas Andalas
Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Universitas Negeri Padang
Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

 

Kegiatan Whorkshop Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia 2018 yang dilaksanakan di Gedung PKM PNP