Sharing Session Tips and Tricks Melamar Beasiswa Luar Negeri

Sharing Session Tips and Tricks Melamar Beasiswa Luar Negeri

 

            Salah satu indikator kualitas suatu Perguruan Tinggi dapat dilihat dari jumlah dosennya yang sudah menempuh pendidikan S3 (atau bergelar Dr atau Ph.D). Tolak ukur ini bukanlah hal yang muluk, karena sejatinya dengan semakin tingginya pendidikan yang ditempuh oleh dosen sebagai sumber ilmu bagi mahasiswa, maka semakin spesifik pula ilmu yang diterima oleh mahasiswa. Menempuh pendidikan doktoral bukan pula sekedar untuk prestise dan prestasi saja, melainkan lebih kepada untuk memelihara pola pikir akademis, pemikiran kritis, dan memperdalam suatu keilmuan.

            Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikannya, Politeknik Negeri Padang (PNP) melalui Wakil Direktur Bidang Akademik, Ir. Revalin Herdianto, Ph.D senantiasa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk memotivasi dosen-dosen PNP melanjutkan studi, khususnya ke luar negeri, seperti penyelenggaraan pelatihan dan uji/test IELTS, pelatihan penulisan proposal, dan kali ini, pada Jumat 12 Januari 2024, beliau mengundang Anggun Puspitarini Siswanto, Ph.D, Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Diponegoro, Semarang. Anggun yang juga merupakan reviewer  LPDP, Competitive Fund, dan Matching Fund dihadirkan untuk berbagi pengalaman serta tricks dan tips kepada dosen-dosen PNP, khususnya dosen muda, bagaimana untuk melanjutkan studi S3 ke luar negeri.

 

 

            Dalam presentasi yang dipandu oleh Dony Marzuki, Ph.D, Anggun menyampaikan beberapa poin seperti berikut:

  1. Kenapa melanjutkan studi ke luar negeri?

Menurut Anggun, melanjutkan studi ke luar negeri dapat memberikan dampak 3 hal berikut:

  • Fun à kita harus keluar dari comfort zone yang di awal akan terasa sulit, tapi dalam perjalanannya akan menjadi menyenangkan.
  • Grow à dengan studi ke luar negeri, kita dapat mengembangkan wawasan, bertemu orang-orang baru, dan beradaptasi dengan budaya dan gaya hidup baru.
  • Grateful à dengan keluar dari zona nyaman dan harus beradaptasi dengan hal-hal baru, banyak hal yang akan menjadi dasar kita untuk mensyukuri nikmat yang telah kita terima.
  1. Beasiswa bukan hanya LPDP dan Budi saja, tetapi ada pula beasiswa dari negara maupun dari universitas di luar negeri seperti:
  2. Saat diwawancara oleh interviewer, interviewee harus menjadi dirinya sendiri, jujur, dan tidak mengarang atau sugar coating

 

 

 

Setelah pemaparannya, Anggun memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk berdiskusi perihal rencana, usaha dan kendala yang dihadapi menuju studi lanjut S3 ke luar negeri. Terakhir, Anggun berpesan kepada peserta sharing session tersebut bahwa to keep academically thinking we should keep our mind being challenged, maka jangan berhenti mencari beasiswa sampai mendapatkan kesempatan studi lanjutnya, dan setelah selesai studi pun tetap harus lanjut mencari kesempatan beasiswa untuk short course, leadership workshop, dan lainnya. Semangat studi lanjut.

Ms. U