Awali 2023, PNP Kurangi Workshop & Utamakan Praktik MBKM dan PBL

Awali 2023, PNP Kurangi Workshop & Utamakan Praktik MBKM dan PBL

 

PNP News. Mengawali 2023, Politeknik Negeri Padang siap menerapkan program prioritas Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan Project Based Learning (PBL) yang selama ini sering disosialisasikan dalam workshop. Secara struktural, kepemimpinan PNP bakal dilengkapi dengan Wakil Direktur Bidang 4 yang membidangi Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi. Beberapa unit pelayanan teknis (UPT) juga akan diganti atau dilebur ke dalam Unit Penunjang Akademik (UPA) yang prosesnya tengah digodok.

 

Hal itu diungkapkan Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), Dr. Surfa Yondri, S.S.T., M.Kom. dalam Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pejabat di Lingkungan Politeknik Negeri Padang, di Aula Gedung C Lantai 2 Kampus Limau Manis, Senin, 2 Januari 2023.

 

 

Direktur mengucapkan terimakasih kepada pejabat yang purna bakti. Daikui, banyak yang sudah mereka lakukan dan banyak juga yang mereka rasakan, bahagia maupun sakit dan lainnya. Dengan adanya acara serah terima jabatan pada hari tersebut, mereka dianggap sudah lolos dari ujian. Mengutip ungkapan rohaniawan yang mengambil sumpah para pejabat, Direktur menyatakan, acara serah terima jabatan bisa dianggap semacam muhasabah diri.

Ia menyadari pekerjaan yang mereka emban sangat berat sementara gajinya kecil. Namun ia yakin segala sesuatu jika dilakukan dengan keikhlasan, jabatan dan pekerjaan itu tidak menjadi beban, bahkan jika kita niatkan jadi amal ibadah bagi kita.

Direktur juga mengingatkan, jabatan hanya tugas tambahan, pekerjaan mereka sehari-hari adalah sebagai staf pengajar atau sebagai ASN. Jabatan diemban secara bergiliran, besok kita mungkin istirahat, besoknya lagi mungkin kita menjabat lagi. Jadi artinya, pergantian pimpinan ini menunjukkan tanggung jawab kita bersama untuk tetap mengembangkan institusi, terangnya.

 

PKL Dialihkan ke Kampus

Melihat kondisi beberapa gedung di Jurusan Teknik Sipil belum selesai pembangunannya dan kebutuhan lahan parkir yang cukup luas, Direktur mengimbau dosen jurusan yang bersangkutan untuk memberdayakan mahasiswa praktik kerja lapangan untuk melanjutkan pembangunannya. “Bagaimana kalau kita mengerjakan area yang ada di Politeknik Negeri Padang ini? Jika kita setting ulang rencana PKL mahasiswa, saya yakin banyak dana yang bisa kita hemat. Seandainya kita pelajari lagi tentang Project Based Learning, intinya praktik sejenis itulah yang disebut dengan Project.

Pada akhir tahun kemarin kita menganggarkan satu paket lebih kurang sekitar Rp. 200 Juta untuk pemasangan terali di jurusan Teknik Elektro, nah, kenapa ini tidak menjadi praktik di Jurusan Teknik Mesin atau praktek di Jurusan Teknik Sipil yang juga memiliki mesin las. Jika itu jalan, Rp. 200 Juta bisa kita alihkan untuk pembiayaan lain.

Direktur juga menyayangkan, pembangunan Gedung PKM yang kontraknya mencapai Rp. 31,2 Milyar itu tak ditonton oleh seorang pun mahasiswa padahal teknologi yang digunakan cukup lumayan.

 

 

 

 

PT Semen Padang Mitra Utama PNP

Surfa Yondri juga menegaskan, PT Semen Padang adalah mitra utama Politeknik Negeri Padang. Dikatakan, kemarin ia ditelepon oleh pihak PT Semen Padang terkait dengan tindak lanjut kerjasama kedua belah pihak, pasca diskusi dengan Direktur Utama Semen Padang, di kampus tersebut saat Dies Natalis 2022. Mahasiswa PNP bisa praktik bengkel di PT Semen Padang. Otomatis penjajakannya harus dimulai dari dosen, kepala labor dan kepala bengkel, terangnya. Ia juga mengimbau seluruh pimpinan jurusan untuk menjajaki kemungkinan praktik baik di PT Semen Padang, termasuk kebutuhan peralatan terkini (up to date) praktik mahasiswa. Direktur PT Semen Padang menurutnya sangat konsen membantu PNP dan sangat teguh dalam berkomitmen.

 

Keterangan Gambar: Pimpinan jurusan PNP menjajaki segala kemungkinan saat kunjungan kerja ke PT Semen Padang sebagai mitra utama.

 

 

 

 

 

Isu lain yang diapungkan dalam Sertijab tersebut mencakup pemberlakuan tanda tangan elektronik, perancangan prosedur persuratan penugasan dari pimpinan dan jurusan supaya terdata dengan baik; kewajiban dan tanggung jawab mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN); dan kelalaian mengisi Sinde, serta pertimbangan masa bakti koordinator program studi menjadi 4 tahun untuk menghindari status “Plt” karena sedang menghadapi masa-masa akreditasi jurusan.

Direktur juga mengungkapkan rasa bahagianya atas peningkatan akreditasi Jurusan Teknik Elektro menjadi “Unggul” (dengan demikian, dari 34 program studi yang ada, 4 dinyatakan “Unggul”). Diinformasikan juga launching Program Studi Bisnis Digital di Jurusan Administrasi Niaga pada 10 Januari 2023, Praktik K-3 yang masih setengah-setengah, fasilitas yang diberikan bagi dosen yang bersedia memberikan materi atau menjadi inspektur upacara di kampus PSDKU, dan kerjasama lintas jurusan yang mencakup penanganan proyek dan hibah, pembimbing dan ujian sidang tugas akhir lintas jurusan.

 

 

 

 

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

 

 

d®amlis

Fotografer: Naswiradianto