Mooduto: Legend-nya Pakar IT dari Bukit Karamuntiang

Mooduto: Legend-nya Pakar IT dari Bukit Karamuntiang

 

Meski tengah malam itu makhluk gaib mungkin telah menguasai Lantai 3 Gedung B Politeknik Negeri Padang, jika ia memutuskan lembur, para dedemit dan kuntilanak lebih baik mundur cantik atau segera hengkang dari ketinggian ± 255 m di atas permukaan laut tersebut. Pria kurus berambut pirang itu telah menjadikan kampus sebagai rumah kedua begitu “tambang emas” lembaga ini bermasalah atau ia harus merakit aplikasi tertentu sebagai solusi untuk masalah yang berkaitan dengan 63 titik sinyal WiFi, 2,4 GHz dengan kapasitas jalur internet/ bandwith 250 Mbps.

 

Di tengah gencarnya upaya menyesuaikan diri dengan megatrend otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik Revolusi Industri 4.0, alumnus S-2 Ilmu Komputer Universitas Putra Indonesia (2007) ini berhasil mensejajarkan bendera Politeknik Negeri Padang (PNP) dengan bendera universitas maupun perguruan tinggi vokasi inovatif dan pesohor. PNP terbukti bernyali menggelar ujian berbasis komputer 2 kali berturut-turut untuk kelas kerjasama dengan perusahaan mitranya.

 

 

Aksi ujian berbasis komputer itu mendahului Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2019 yang baru akan digelar pada 10 Juni-9 Juli 2019. Pengelolaan dan pengolahan data SBMPTN dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), satu-satunya lembaga tunggal penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar.

 

 

Koordinator Program Studi Manajemen Informatika, Roni Putra, S.Kom., M.T. menilai, Mooduto sebagai seorang visioner di bidang IT. Inovasi dan kecintaanya di bidang IT banyak menghasilkan aplikasi yang sangat bermanfaat., Hal ini bisa dirasakan civitas akademika dalam penggunaan Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (Spada), salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi.

Di masa pandemi semua kegiatan dilaksanakan secara daring, namun dengan semangat, civitas akademika PNP tetap beraktivitas karena terbantu dengan Spada, aplikasi yang belum dimiliki oleh kampus lain. Dengan cekatan ia membuat Spada. Ia juga sangat care dengan security.

“Banyak saran dan pembimbingan Beliau mengenai keamanan data, itu terasa bagi saya saat mengembangkan sistem Kehadiran Log Book, sehingga aplikasi yang digunakan aman dan tanpa celah”demikian Roni.

 

 

Bagi Andi Ahmad Dahlan, S.T., M.Eng., sosok Mooduto adalah sosok yang teliti, sangat selaras dengan salah satu passion-nya sebagai programmer aplikasi/database yang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Di samping itu, awareness-nya terhadap keamanan data juga tinggi. Ia kurang setuju dengan data-data kampus disimpan di cloud (internet), misalnya, karena bisa saja disalahgunakan/dibocorkan oleh pihak lain. Itu salah satu reasoning utama mengapa banyak sistem dibangun bersifat lokal di Data Center PNP, seperti aplikasi chat, pnptube, dsb, bahkan untuk data ‘sensitif’ semisal bank soal UTBK yang tersimpan di Data Center, hanya Mooduto yang memiliki full access.

 

 

Sebagian besar rekan kerja menilai pakar jaringan computer dan web programming yang hobi fotografi ini sebagai sosok yang ulet, bekerja profesional, bertanggung jawab dan tanpa memikirkan uang dan tak mau tahu apakah jasanya dibayar atau tidak, bahkan kalau honornya dibayarkan berlebih, ia tak sungkan bertanya ulang untuk memastikannya.

Kepala UPT Komputer Ir. Hanriyawan Adnan Mooduto, M.Kom. juga dinilai visioner dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Diam-diam Mooduto membangun Radio & TV streaming yang difasilitasi oleh UPT Komputer Politeknik Negeri Padang yang dipimpinnya. Secara historis, belasan tahun lalu, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro pernah merakit radio tapi karena mereka sudah menyelesaikan perkuliahan, pengelolaannya tidak berlanjut. Saat akan lebih dikembangkan oleh generasi berikutnya, mereka terkendala oleh izin frekuensi oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat.

 

 

Kelahiran Duri, 10 Mei 1966 ini juga menyokong output Jurusan Bahasa Inggris dalam menghasilkan Communicator in creative industry yang menjadi jenjang karier alumni Jurusan Bahasa Inggris yang meliputi content writer, copy writer, dan content editor. Di sisi lain, dengan karyanya tersebut ia seolah mencarikan solusi yang berkaitan dengan status Politeknik Negeri Padang Menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Perguruan tinggi vokasi ini potensial mendirikan bisnis broadcasting (TV dan Radio Streaming) sehingga potensial juga memiliki pendapatan dari jasa layanan dan hibah tidak terikat/ pendapatan dari hasil usaha/ kerjasama dengan pihak lain.

 

 

Dosen D-3 Teknik Komputer, Jurusan Teknologi Informasi yang sekarang tengah menjalani perawatan intensif pasca kecelakaan beruntun ini tercatat telah membangun beberapa aplikasi. Mulai dari repo.pnp.ac.id, pmb.pnp.ac.id, senat.pnp.ac.id., vpn.ac.id., iot.pnp.ac.id., UTBK PNP., SPADA PNP, spadati/ti.pnp.ac.id., sapadasp.pnp.ac.id., sapadame.pnp.ac.id., spadaec.pnp.ac.id., spadatc.pnp.ac.id., spadael.pnp.ac.id., spadaeng.pnp.ac.id., spadaan.pnp.ac.id., https://vid.pnp.ac.id/., https://noc.pnp.ac.id/., hingga https://raint.pnp.ac.id/.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

 

 

d®amlis