Analisis Angka LAKIP PNP Sudah Baik Meski Analisisnya Belum Mendalam; Data Antarunit Belum Selaras dan Terhubung

Analisis Angka LAKIP PNP Sudah Baik Meski Analisisnya Belum Mendalam; Data Antarunit Belum Selaras dan Terhubung

  

PNP News. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Politeknik Negeri Padang dinilai sudah baik. Laporan tersebut sudah menggambarkan kinerja yang dicapai atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai APBN/APBD berdasarkan siklus anggraan yang berjalan 1 tahun dan sudah dilengkapi dengan lampiran banyak foto kegiatan, namun analisis angkanya (kuantitatif) belum mendalam.

 

 

 

Hal itu diungkapkan Pejabat Bidang Data dan Pelaporan Setditjen Pendidikan Vokasi, Indah Murtini dan Handrika M. dalam Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan 4 dan Persiapan Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2022 Politeknik Negeri Padang, di Emersia Hotel & Resorts, Batusangkar, Sumbar, Jumat, 18 November 2022.

Lebih lanjut Indah Murtini menekankan, keuangan yang mengarah pada penilaian kinerja satuan kerja tersebut dinilai penting dan membutuhkan data dukung yang lengkap dan analisis kualititaif dan kuantitatif.

Menanggapi hal itu, Panitia Penyelenggara, Era Madona, SST.,M.Sc., Kepala UPT Pengembangan menyatakan, banyak jurusan yang tidak lengkap memberikan informasi bukti kegiatan dalam pelaporan penggunaan anggaran setiap tahun.

Di samping itu, Kepala Satuan Penjamin Mutu (SPM) PNP, Dr. Ir. Sukatik, M.Si. menyarankan sebaiknya diberikan konteks untuk membuat laporan evaluasi tahunan dengan menampilkan bukti kegiatan.

Sekretarisnya, Variyetmi, S.E., M.M. menambahkan sekaligus menjabarkan, kebutuhan evaluasi tidak hanya di Bagian Perencanaan yang merupakan ujung dari semua aktifitas penganggaran. Semua evaluasi butuh data dukung yang dapat menjadi bahan mentah untuk proses penilaian berikutnya. SPM sebagai unit pendukung proses penilaian akreditasi, contohnya, memerlukan data dukung yang sangat banyak yang dikumpulkan oleh program studi.

Sehubungan dengan itu, SPM memberikan format pengumpulan data yang dapat dimanfaatkan program studi dalam mengumpulkan data dukung aktifitas di program studi. Dengan demikian, proses akreditasi dilakukan dengan data yang ada, dan dengan mudah untuk melakukan evaluasi.

“Perlunya sinergi data antarunit yang ada di PNP sehingga kebutuhan evaluasi apapun dapat diperoleh dengan cepat dan data tersebut valid”, pungkasnya.

Di sisi lain, Wakil Direktur 1 PNP, Revalin Herdianto, S.T., M.Sc., Ph.D. juga menilai perlunya melakukan action untuk membuat sinkron data antarunit yang ada di PNP, minimal di Bidang Perencanaan, SPM, dan bagian Keuangan serta Unit Kerjasama, tekannya.

Wakil Direktur 2 PNP Sarmiadi yang memantau diskusi tersebut dengan serius menyatakan dukungannya terhadap sistem perencanaan yang akan didukung oleh sumber daya di Jurusan Teknologi Informasi untuk membuatkan aplikasinya.

Hal itu juga diamini oleh Ketua Senat PNP, Takdir Alamsyah, S.T., M.Si. “Senat berharap adanya pemahaman yang sama dalam masalah peng-input-an data. Misalnya, mungkin perlu adanya operator yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik. Di samping itu juga perlu adanya pelaporan yang berkesinambungan, pungkasnya.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

 

 

d®amlis