Pilar Manajemen Perubahan ZI-WBK-PNP 2022 Targetkan Peningkatan Komitmen Pimpinan, Perubahan Pola Pikir & Budaya Kereja
PNP News. Meningkatnya komitmen pimpinan dan pegawai dalam melakukan reformasi birokrasi, terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja unit kerja, dan menurunnya risiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi terhadap perubahan adalah target yang ingin dicapai melalui program Pilar Manajemen Perubahan, Zone Integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi, Politeknik Negeri Padang (ZI-WBK-PNP).
Menurut Hendro Sapto Purnomo, Ketua Pilar Manajemen Perubahan ZI-WBK-PNP, usai Finishing Data di Rocky Hotel, Padang, 29 September 2022, manajemen perubahan bertujuan untuk mengubah secara sistematis dan konsisten mekanisme kerja, pola pikir (mind set), dan budaya kerja (culture set) individu atau unit kerja di dalamnya menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran reformasi birokrasi.
Atas dasar tersebut, untuk mengukur pencapaian program ini digunakan indikator-indikator Tim Reformasi Birokrasi, rencana kerja reformasi birokrasi, pemantauan dan evaluasi reformasi birokrasi, dan perubahan pola pikir dan budaya kinerja, jelasn Mantan Ketua Jurusan Bahasa Inggris ini.
Dari segi Tim Reformasi Birokrasi, Anggota Tim Pilar Manajemen Perubahan, Novirwan Trinanto menyatakan, pengukuran indikator dilakukan dengan melihat kondisi apakah: Tim Reformasi Unit Kerja telah dibentuk; telah melaksanakan tugas sesuai rencana, telah melakukan monitoring dan evaluasi rencana kerja, serta menindaklanjuti hasil evaluasinya.
Dari segi Rencana Kerja Reformasi Birokrasi, pengukuran indikatornya dilakukan dengan melihat apakah Rencana Kerja Reformasi Birokrasi Unit Kerja telah disusun dan diformalkan; telah disosialisasikan kepada anggota organisasi; dan apakah Rencana Kerja Reformasi Birokrasi Unit Kerja tersebut selaras dengan Road Map Rencana Birokrasi, rinci Mantan Ketua Jurusan Administrasi Niaga ini.
Pemantauan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi menurut Anggota Tim, Sukartini, juga dilakukan dengan asesor yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Para asesor mencapai konsensus atas pengisian kertas kerja sebelum menetapkan nilai. Rencana Aksi Tindak Lanjut (RATL) dikomunikasikan dan dilaksanakan, dan Penanggungjawab Reformasi Birokrasi Internal Unit Kerja memantau dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja tersebut.
Hal terakhir adalah melakukan perubahan pola pikir dan budaya kinerja. Pengukuran indikator ini dilakukan dengan melihat apakah terdapat keterlibatan Pimpinan Unit Kerja secara aktif dan berkelanjutan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi; dan apakah terdapat upaya untuk menggerakkan unit kerja dalam melakukan perubahan melalui pembentukan agent of change ataupun role model, jelas Mantan Ketua Jurusan Akuntansi ini.
Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan pada Hari Rabu tanggal 28 September 2022 oleh Auditor Yulastri dan Roza Susanti, Rencana Kerja telah disosialisasikan kepada seluruh pegawai di Lingkungan PNP. Namun diharapkan ada data yang terukur tentang pemahaman ZI WBK dan pelaksanaannya kepada seluruh pegawai agar bisa dirancang untuk peningkatan selanjutnya.
Sebenarnya ada instrumen dalam bentuk kuesioner yang telah disebar ke civitas akademika Politeknik Negeri Padang, namun tujuan kuesioner tersebut hanya untuk menilai tingkat kepuasan civitas PNP terhadap layanan yang diberikan oleh institusi. Saran dari Auditor harus dilaksanakan Tim ini dengan membuat kuesioner yang khusus untuk menilai pemahaman ZI –WBK kepada seluruh civitas akademika PNP, terang Auditor Yulastri.
VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!
d®amlis