Belum Begitu Dimanfaatkan, UPT Komputer Sementara Shut Down Radio & TV Streaming

Belum Begitu Dimanfaatkan, UPT Komputer Sementara Shut Down Radio & TV Streaming

 

PNP News. Menyadari belum begitu termanfaatkannya Program Radio & TV Streaming pada tahun ini oleh dosen dalam proses perkuliahan dan sebagai sarana praktik mahasiswa Bahasa Inggris dengan konsentrasi broadcasting, UPT Komputer untuk sementara shut down kedua program kekinian tersebut.

 

Demikian diungkap Ir. Hanriyawan Adnan Mooduto, M.Kom., selaku Kepala UPT Komputer dalam Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan 3 Tahun Anggaran 2022 di Rocky Hotel, Bukittinggi, 24 September 2022.

Menurutnya, penerapan streaming di era kekinian, menjadi satu cara penyiaran atau publikasi yang lebih efektif karena hemat waktu dan membuat host atau penonton merasa lebih terkait dengan pembuat konten. Jika penonton harus mengunduh semua konten yang akan dilihat terlebih dahulu, akan banyak waktu dan paket data yang tersedot habis dalam proses tersebut.

Selain merupakan konsep teknologi kekinian, streaming benar-benar bermanfaat bagi mereka yang tengah memerlukan publikasi atau media penyiaran ekonomis. Setidaknya mereka akan dapat menyiarkan apapun bisnis yang mereka miliki pada konsumen secara langsung sehingga dapat mendukung pengembangan usaha mereka.

Peserta Evaluasi, Fitri Adona menambahkan, untuk sementara konten yang disiarkan media streaming ini tak bisa dijangkau oleh UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, padahal fungsi media kekinian itu serupa dengan TV dan radio. Harus ada revisi atas UU Penyiaran atau dibuat UU baru yang khusus mengatur media kekinian tersebut.

Adona menyarankan, jika Jurusan Bahasa Inggris konsisten dengan konsentrasinya sebagai Broadcasting, peluang tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Di samping itu, menyongsong Politeknik Negeri Padang menuju Perguruan Tinggi Vokasi BLU, pengelola Jurusan Bahasa Inggris sebaiknya juga mempertimbangkan kemungkinan untuk membangun industri media dan profesional untuk itu.

Di sisi lain, dalam masa transisi, dibutuhkan pelatihan khusus untuk para dosen Jurusan Bahasa Inggris atau pengguna media tersebut. Selama ini, pengelola Jurusan dan peserta didik baru familiar dengan Laboratorium Bahasa, Laboratorium Multimedia, Laboratorium Translation, Studio Mini TV, dan Studio Mini Radio, jelasnya.

Dalam presentasi sebelumnya, Ketua Jurusan Bahasa Inggris, Dra. Martini, M.Pd. menjelaskan, bidang kerja untuk jurusan ini adalah sebagai Public Relations, Secretary, Receptionist, IT Operator, Telephone Operator, Tour Guide, Interpreter/ Translator, Customer Service, Travel Agent, Englisjh Course Owner and Instructor, MC, News Reader, Reporter, Journalist, Columnist, Host, Language Editor, Copy Writer, dan Movie Translator.

Sementara untuk alumni D4 Komunikasi Bisnis dan Profesional, profil dan kompetensi lulusannya diharapkan menjadi Penerjemah/juru bahasa (translator/interpreter) di bidang bisnis, mampu menerjemahkan teks di bidang bisnis, ekonomi, dan hukum bisnis dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya, serta mampu menjadi Juru Bahasa dalam seminar bisnis dan rapat bisnis.

Di sisi lain, pengelola UPT Komputer berharap, tersedianya Layanan Internet IP Transit Global 300 Mbps dan IP Transit Domestik 700 Mbps di Politeknik Negeri Padang dengan tingkat Service Level Guarantee dan atau Service Level Agreement 99,5% (SLG/SLA).
Tersedia koneksi dedicated untuk ldRen minimal I 0% dari Traffic Internet Global; dan tersedianya akses internet WiFi bagi End User melalui perangkat Access Point (Managed Service) yang di disediakan oleh penyedia minimal di 71 (tujuh puluh lima) titik yang tersebar di lingkungan kampus Politeknik Negeri Padang.

Sebagai penunjang sarana komunikasi dan akses informasi dari berbagai sumber dengan biaya murah diperlukan infrastruktur yang baik untuk koneksi internet yang handal dan mampu melayani berbagai kegiatan di lingkungan kampus Politeknik Negeri Padang, demikian Mooduto mengakhiri.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

d®amlis