Rakor ABEC Rekomendasikan 7 Agenda Besar & Pilih Ketua Inisiator Konsorsium P3M Politeknik se-Sumatera

Rakor ABEC Rekomendasikan 7 Agenda Besar & Pilih Ketua Inisiator Konsorsium P3M Politeknik se-Sumatera

 

PNP News. Untuk menunjang kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan ketercapaian IKU dan IKT, Direktur dan Kepala P3M Politeknik se-Sumatera yang tergabung dalam Konsorsium Politeknik se-Sumatera merekomendasikan 7 agenda besar yang mencakup penelitian dan pengabdian kolaborasi, seminar nasional dan bulanan, pelatihan HKI dan pengelola jurnal, serta pertukaran dosen dan mahasiswa yang diharapkan disokong oleh seluruh Politeknik se-Sumatera.

 

Rapat Koordinasi ABEC (Applied Business and Engineering Conference) yang dipimpin Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom. pada 4 Juli 2022 itu membidani kelahiran kepengurusan Konsorsium Politeknik se-Sumatera dan menegaskan terpilihnya secara aklamasi Daniel Sutopo Pamungkas, Ph.D., Dosen Politeknik Negeri Batam sebagai Ketua Inisiator Konsorsium Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik (P3M) Se-Sumatera Periode 2022-2027.

Hadir dalam Rakor yang diselenggarakan secara daring dan luring itu Direktur dan Kepala Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Lokseumawe, Politeknik Negeri Medan, Politeknik Negeri Media Kreatif PSDKU Medan, Politeknik Caltex Riau, Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Negeri Batam, Politeknik Kampar, Politeknik Negeri Pertanian Payakumbuh, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Jambi, Politeknik Negeri Sriwijaya, Politeknik Negeri Manufaktur Bangka Belitung, dan Politeknik Negeri Lampung.

Dalam pembacaan Rekomendasi Rakor, Yuhefizar menegaskan, menanggapi saran Direktur Politeknik Negeri Padang, pada 2022 ini konsorsium akan merealisasikan setidaknya dua agenda besar. Pertama, menegaskan konstruksi konsorsium yang selama 10 tahun ini hanya sekedar disebut-sebut saja tapi belum memperoleh legalitas. Kedua, menggelar pengabdian masyarakat terpadu di sela-sela penyelenggaraan seminar internasional ABEC dengan pilihan lokasi daerah yang akan ditentukan kemudian.

 

Konsorsium Politeknik se-Sumatera yang digelar di Padang, 3 Juli 2022, salah satunya memutuskan untuk menyelenggarakan kolaborasi riset dan pengabdian kepada masyarakat pada 2023 dengan anggaran Rp. 5-10 Juta per penelitian/ pengabdian.

 

Sebelumnya, Direktur Politeknik Negeri Padang, Dr. Surfa Yondri, S.T., S.S.T., M.Kom. dalam sambutannya menyarankan agar pada hari kegiatan seminar ABEC nanti seluruh Direktur dan Kepala P3M Politeknik Sumatera hadir untuk menyepakati nama dan menetapkan program kerja. Rakor juga sepakat konsorsium tersebut perlu diwadahi oleh Forum Direktur Politeknik se-Indonesia.

Selain menyepakati penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu di sela-sela seminar internasional ABEC 2022 di Padang, konsorsium juga menyepakati masing-masing politeknik menganggarkan biaya kolaborasi riset dan pengabdian kepada masyarakat untuk 2023 sekitar Rp. 5-10 Juta per penelitian/ pengabdian.

Lebih jauh juga diapungkan strategi konsorsium untuk menambah jumlah anggota, terutama dari politeknik swasta. Saat ini dari Aceh sampai Lampung baru bergabung 13 politeknik. Untuk memperkuat solidaritas, direncanakan, setiap bulan akan diselenggarakan pertemuan bergilir yang dituanrumahi oleh politeknik daerah tertentu.

 

Webinar ‘seminar daring yang menggunakan situs web atau aplikasi berbasis internet’ diagendakan dalam waktu dekat, tepatnya pada Agustus 2022, selanjutnya pada Desember 2022. September, Oktober dan November sengaja tidak diselenggarakan karena itu adalah bulan-bulan sibuk bagi kegiatan internal P3M.

Wakil Direktur 1, Revalin Herdianto, ST., M.Sc., Ph.D. dalam penutupan Rakor ABEC kembali mengulang amanat Direktur untuk mengutamakan aksi yang nyata. Di samping itu, mengingat banyaknya rencana kerja selama 2022 sementara waktu terbatas, disarankan konsorsium menerapkan skala prioritas.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

d®amlis
 Fotografer:
Naswiradianto
Teuku Mohd. Alamsyah