Hanya Revisi Kurikulum, Peralatan Labor SMK Riau Pun Diperbaiki Mahasiswa Magang PNP

Hanya Revisi Kurikulum, Peralatan Labor SMK Riau Pun Diperbaiki Mahasiswa Magang PNP

PNP News. Politeknik Negeri Padang siap mengirimkan tim dari Jurusan Teknik Mesin untuk memperbaiki kerusakan alat berat SMK Global Cendekia Riau di samping mendampingi sekolah tersebut dalam perbaikan kurikulum.

Hal itu mengemuka dalam kunjungan SMK Global Cendekia Riau ke Politeknik Negeri Padang, Selasa 21 September 2021. Rombongan yang diketuai langsung oleh Kepala Sekolah Fakhrurrozi tersebut beranggotakan 7 orang pejabat struktural SMK Global Cendikia.

Kedatangan rombongan tersebut disambut oleh Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri, Wakil Direktur 1, Revalin Herdianto, dan Ketua Jurusan Teknik Mesin, Menhendry, dan Kepala UPT Kerjasama, Alhapen Ruslin Chandra.

Dalam sambutannya, Direktur PNP menekankan pentingnya sinkronisasi antara SMK dan Politeknik, serta kerjasama dengan industri. Kerjasama tersebut diyakini akan membuat SMK dan Politeknik Negeri Padang menjadi lebih baik.

Pertemuan tersebut juga menyinggung tentang kerjasama kedua belah pihak. SMK Global Cendekia Riau berharap PNP bersedia menjadi pendamping dalam perbaikan kurikulum sekolah tersebut.

Kepala Sekolah SMK Global Cendikia Riau, Fakhrurrozi berharap PNP memberikan masukan-masukan untuk pengembangan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan terkini. Ketua Jurusan Teknik Alat Berat SMK Global Cendikia, Martha Yustika Dewi menjelaskan, kendala teknis yang dihadapi SMK Global Cendikia saat ini adalah banyaknya alat berat di sekolah tersebut yang rusak sehingga menghambat proses belajar dan praktik siswa.

Menanggapi Kepala Sekolah Fakhrurrozi, Ketua Jurusan Teknik Mesin, Menhendry menyatakan, semua alat berat di PNP berfungsi dengan baik karena di PNP ada tenaga ahli yang sangat kompeten di bidangnya. Jika memang dibutuhkan, Tim dari Jurusan Teknik Mesin bisa membantu menyelesaikan kerusakan alat berat di SMK Global Cendikia sehingga bisa digunakan kembali untuk praktik siswa.

Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan kunjungan ke bengkel Program Studi Teknik Berat, termasuk zruang Simulatornya. Mereka juga menyempatkan diri untuk mencoba 3 alat simulator, eskavator, buldozer, dan wheel loader yang ada di Ruang Simulator tersebut.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

d®amlis

Naswiradianto