Webinar UI/UX Motivasi Mahasiswa PNP Ciptakan Startup Unicorn
PNP News. Sebagian besar perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi (startup) populer menggunakan website dan aplikasi untuk berpromosi dan menguasai segmen pasar. Hasilnya, startup tersebut berkembang pesat dan berhasil menyandang status unicorn (memiliki nilai valuasi lebih dari US$ 1 Miliar). Kesuksesan startup tersebut memotivasi Politeknik Negeri Padang untuk membekali mahasiswanya dengan “Webinar UI/UX from Zero to Hero”, Rabu, 20 Oktober 2021.
Penyelenggara webinar yang dipercayakan pada Jurusan Teknologi Informasi PNP yang berkolaborasi dengan ProductZillaAcademy menampilkan Yuria Busra, CEO ProductZillaAcademy, CEO Solusi Teknologi Kreatif, dan Design Sprint Master Certified sebagai pembicara kunci.
Dilaporkan Yuria Busra, pada platform LinkedIn 7 tahun terakhir, UX selalu masuk Top 15 Demanding Job. Rerata Salary UX Role pada Tokopedia adalah Rp. 16 Juta, Bukalapak Rp. 11 Juta, Icehouse Rp. 16 Juta, Mekari Rp. 13 Juta, dan Freelance Eearning Rp. 8-10 Juta.
Menurut Yuria Busra, UI dan UX adalah komponen penting dalam pengembangan website dan aplikasi. User Experience (UX) adalah proses mendesain produk berdasarkan pendekatan pengguna agar produk yang dihasilkan sesuai dengan keperluan dan kebutuhan pengguna. Produk yang memiliki desain UX terbaik menciptakan pengalaman yang sangat menyenangkan, mudah dan nyaman. Di sisi lain, UI adalah bagian dari UX yang berisi tampilan visual berdesain pada suatu sistem. Tampilan ini memungkinkan setiap pengguna untuk saling terhubung dan berinteraksi dengan sebuah produk. Selain sebagai penghubung, UI juga berfungsi untuk mempercantik tampilan agar mampu meningkatkan rasa puas penggunanya. Selain cantik, UI juga harus gampang untuk digunakan.
Skill yang diperlukan untuk menjadi seorang UI adalah mampu membuat desain branding, desain grafis, berpikir kreatif, serta berpikir konvergen. Di sisi lain, seorang desainer UX bertugas dalam membuat desain produk berdasarkan pendekatan pengguna agar produk lebih mudah untuk digunakan. Untuk itu, mereka harus terampil berpikir analitis, meriset, berpikir kritis, memecahkan masalah, serta berpikir kreatif, jelasnya.
Dalam kesempatan awal, Ketua Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang, Ronal Hadi, ST., M.Kom. berharap, mahasiswa mau dan mampu memahami konsep dasar User Experience (UX) hingga pengaruhnya dalam dunia industri, bagaimana melaksanakan riset UX, menganalisis, hingga mendapatkan keluaran berupa solusi. Selain itu, mahsiswa juga diharapkan memahami konsep dasar desain sistem untuk membantu memvisualisasikan solusi menjadi sebuah desain, memahami peran penting profesi yang saling berhubungan dengan UX dalam dunia industri sehingga mewujudkan tim yang ideal dalam menciptakan produk dan menyelenggarakan bisnis.
Dalam webinar yang dihadiri oleh sekitar 300 orang peserta tersebut, Ronaldo menekankan, istilah UX populer dibincang dalam beberapa tahun terakhir. UX dalam artian sederhana adalah “pengalaman yang dialami pengguna pada saat berinteraksi dengan suatu produk atau layanan”. Mengetahui arti dari UX saja tidak cukup untuk menilai seberapa penting UX diterapkan dalam dunia industri saat ini. Oleh karenanya, mahasiswa TI sebaiknya harus memahami lebih dalam seberapa besar pengaruh UX dalam dunia industri dan apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang UX Expert, tekannya mengakhiri.
VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!
d®amlis