SPMI-PNP Targetkan 46 Auditor Untuk Persiapan Pengusulan Akreditasi Prodi
PNP News. Dalam rangka penguatan Sistem Penjaminan Mutu Internal, Sistem Penjaminan Mutu Internal Politeknik Negeri Padang (SPMI-PNP) menggelar Pelatihan Penyusunan Dokumen SPMI dan Pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI) pada 6-9 Maret 2021 di dua tempat: Kampus Politeknik Negeri Padang dan Grand Inna Muara Padang.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur 1 PNP, Revalin Herdianto menyatakan, Audit Mutu Internal (AMI) adalah proses bagi Politeknik Negeri Padang untuk melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
Mengacu pada SPMI, tahapannya menerapkan siklus Perencanaan-Pelaksanaan-Evaluasi-Pengendalian-Peningkatan (PPEPP)
Karenanya, audit tersebut diawali dengan perencanaan dan pelaksanaan standar, kemudian AMI diterapkan sebagai proses evaluasi kesesuaian antara proses/pelaksanaan dengan standar yang telah ditetapkan.
Revalin menilai, auditor merupakan salah satu SDM dalam pelaksanaan PPEPP, yaitu pada tahap evaluasi pada AMI. Hasil AMI merupakan cerminan unit/prodi yang teraudit. Jika hasil AMI pada prodi baik, maka akreditasi Politeknik Negeri Padang juga akan menjadi baik, tegasnya.
Pelatihan SPMI ini menurut Revalin dimaksudkan untuk pemantapan /penyegaran kompetensi auditor mutu yg sudah ada, dan menambah jumlah auditor. Penambahan jumlah auditor diperlukan karena jumlah prodi yang juga meningkat. Peningkatan kuantitas mahasiswa harus diimbangi peningkatan kualitas. Penambahan jumlah auditor ini adalah salah satu upaya peningkatan kualitas tersebut.
Audit mutu internal dilakukan setidaknya sekali dalam satu semester. Dengan dikembangkannya Siakre (Sistem Informasi Akreditasi), direncanakan audit mutu ke depan akan berbasis aplikasi, untuk mengurangi ketergantungan dokumen hardcopy, dan meningkatkan kualitas pengarsipan, jelasnya.
Auditor PNP Masih 6 Orang
Ketua Panitia Penyelenggara, Sukatik, melaporkan, Politeknik Negeri Padang baru memiliki 6 auditor dari target 46 orang yang dibutuhkan. Auditor yang ada, berasal dari 2 orang dari setiap program studi (prodi).
Menurut Sukatik, kegiatan ini dilaksanakan mengingat pentingnya memahami dan mengenal konsep Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi agar dapat meningkatkan implementasi SPMI.
Dampak ( outcome ) Pelatihan SPMI perguruan tinggi, peserta dapat mengimplementasikan SPMI dengan baik, memenuhi dan melampaui standar nasional pendidikan serta meningkatkan status akreditasi institusi dan/atau program studi.
Luaran pelatihan ini adalah menghasilkan calon peserta pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI). Pelatihan Auditor Mutu Internal ini direncanakan pada tanggal 8-9 Maret 2021 di Hotel Inna Muara Padang, jelasnya.
Sukatik juga menyinggung kemungkinan penyelenggaraan audit silang antara Politeknik Negeri Padang dengan Politeknik Caltex Riau. Ke depan kerjasama sejenis mungkin lebih banyak lagi, tutupnya.
Kegiatan yang diikuti oleh 40 orang peserta dari berbagai jurusan ini menghadirkan narasumber dari Satuan Penjaminan Mutu Pusat dan PNP serta praktisi, seperti Varietmi Wira dan Nelvi Irawati dari PT Semen Padang.
VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!
d®amlis