Prodi Akuntansi dan Elektronika Dominasi Pengelola Program Studi dan Jurusan terkait Pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal
Program Studi D-3 dan D-4 Akuntansi menempati peringkat 1 dalam kompetisi Pengelola Program Studi UPPS. Menyusul Akuntansi, juara kembar 3, Teknik Elektronika D-4, Teknik Telekomunikasi D-3 dan D-4 menempati peringkat 2, dan Teknik Manufaktur D-4 menempati peringkat 3.
Dalam kompetisi Unit Pengelola Program Studi (UPPS) tersebut, D-4 Akuntansi berhasil mengumpulkan skor rerata 3.72, disusul D-3 Akuntansi 3.65. Selanjutnya, Teknik Elektronika D-4 membukukan skor 3.62 , beda tipis dari D-3 Telekomunikasi 3.61, dan D-4 Telekomunikasi dengan skor 3.59. D-4 Teknik Manufaktur juga kalah tipis dari D-4 Telekomunikasi karena berhasil mengumpulkan skor 3.58, kurang satu angka.
D-4 Akuntansi memiliki skor tertinggi untuk kategori pendidikan karena berhasil mengumpulkan skor 3.94, sedangkan D-4 Teknik Manufaktur tertinggi dalam kategori penelitian, dengan skor 3.86, sementara D-4 Teknik Elektronika unggul dalam pengabdian kepada masyarakat dengan skor 3.67.
Saat dihubungi, Wakil Direktur 1 Revalin Herdianto menyatakan, hasil yang diraih oleh program studi ini adalah berkat ketekunan dan konsistensi menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan audit mutu internal, sesuai dengan standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Standar SPMI mengacu kepada standar akreditasi yang dibuat oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Peran jurusan selaku Unit Pengelola Program Studi (UPPS) sangat besar, sebagai pengelola sumber daya. Karena itu, reward dari institusi diberikan kepada UPPS sebagai motivasi untuk tetap konsisten dan meningkatkan kinerja prodi dan jurusan, pungkasnya.
Hasil yang diraih oleh program studi ini adalah berkat ketekunan dan konsisten menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan audit mutu internal, sesuai dengan standar SPMI. Standar SPMI mengacu kepada standar akreditasi yang dibuat oleh BANPT. Peran jurusan selaku Unit Pengelola Program Studi (UPPS) sangat besar, sebagai pengelola sumber daya. Karena itu, reward dari institusi diberikan kepada UPPS sebagai motivasi untuk tetap konsisten dan meningkatkan kinerja prodi dan jurusan.
Tiga kelompok besar penilaian identik dengan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada masyarakat
Dalam Sistem Akreditasi BANPT sekarang, bukan hanya prodi yang diaudit mutu, melainkan juga UPPS
Karena itu, pelaksanaan Tridharma pendidikan tinggi yang baik dan bermutu juga perlu diikuti oleh dokumentasi aktivitas yang rapi, sehingga ketika dilakukan audit, seluruh dokumen dapat ditunjukkan kepada auditor, baik dari SPM (audit mutu internal) maupun BANPT (audit mutu eksternal), pungkasnya.
VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!
d®amlis