Padang, 13 November 2025 — Politeknik Negeri Padang (PNP) menyelenggarakan Sosialisasi Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2026 pada hari Kamis (13/11) di Gedung PKM PNP. Kegiatan diikuti oleh para kepala sekolah dan guru Bimbingan Konseling (BK) SMA/SMK se-Provinsi Sumatera Barat secara luring, serta peserta dari beberapa daerah di sekitar Sumbar yang bergabung secara daring dan juga pimpinan beserta pejabat struktural di Lingkungan Politeknik Negeri Padang.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Negeri Padang, Dr. Ir. Surfa Yondri, S.ST., S.T., M.Kom. Dalam sambutannya, Beliau menegaskan komitmen PNP untuk terus memperkuat posisi sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi terbaik di Indonesia.
“PNP berupaya mencetak sumber daya manusia unggul yang siap bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga global. Kami terus memperkuat jejaring dan meningkatkan kualitas pembelajaran agar lulusan kami benar-benar siap menghadapi tantangan industri,” ujar Beliau.
Dalam kesempatan tersebut, Beliau juga memaparkan berbagai fokus pengembangan PNP dalam beberapa tahun terakhir, termasuk perluasan kerja sama internasional. Ia mencontohkan kolaborasi PNP dengan LZPU, Cheng Shiu University (CSU), hingga Penerima Beasiswa LiuGong, yang telah membuka kesempatan belajar luar negeri bagi mahasiswa. “Saat ini sekitar 38 mahasiswa PNP sedang mengikuti perkuliahan di luar negeri melalui program kerja sama internasional yang kami bangun. Ini merupakan bukti nyata bahwa PNP mendorong mobilitas global bagi mahasiswa,” jelas Beliau.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi utama mengenai SPMB PNP 2026 oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Ir. Revalin Herdianto, S.T., M.Sc., Ph.D. Dalam pemaparannya, Beliau menjelaskan secara rinci mekanisme penerimaan mahasiswa baru tahun 2026, mulai dari jalur seleksi, persyaratan pendaftaran, hingga penyesuaian prosedur yang mengikuti kebijakan pendidikan tinggi terkini. “SPMB 2026 dirancang untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi calon mahasiswa dengan proses seleksi yang transparan, objektif, dan adaptif terhadap kebutuhan pendidikan vokasi modern,” ungkap Beliau.
Antusiasme peserta terlihat pada sesi tanya jawab, ketika para kepala sekolah dan guru BK mengajukan berbagai pertanyaan mengenai teknis SPMB, program kerja sama PNP, peluang magang industri, hingga fasilitas akademik dan nonakademik yang dapat mendukung proses pembelajaran mahasiswa. Sesi ini berlangsung interaktif dan mencerminkan tingginya perhatian satuan pendidikan terhadap perkembangan pendidikan vokasi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi ice breaking untuk mencairkan suasana, sebelum akhirnya ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, narasumber, dan panitia penyelenggara.
PNP berharap kegiatan sosialisasi SPMB 2026 ini dapat memperkuat pemahaman para pemangku kepentingan pendidikan mengenai proses penerimaan mahasiswa baru, serta memperluas kerja sama dengan sekolah-sekolah di Sumatera Barat dan daerah sekitarnya dalam rangka mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi.




























