Politeknik Negeri Padang Gelar Artificial Intelligence Bootcamp 2025 Berbasis Superkomputer DGX H100, Siapkan Mahasiswa dan Dosen Hadapi Era Digital

Padang, 24 Juli 2025 – Politeknik Negeri Padang (PNP) resmi menggelar rangkaian kegiatan AI Bootcamp Berbasis Superkomputer DGX H100″ yang berlangsung secara tatap muka pada 24-25 Juli 2025 di gedung Laboratorium Teknologi Terpadu kampus PNP. Acara ini merupakan kelanjutan dari dua sesi pre-bootcamp daring sebelumnya dan diikuti oleh sekitar 50 peserta, terdiri dari dosen berbagai program studi di PNP.

Direktur Politeknik Negeri Padang, Dr. Ir. Surfa Yondri, ST., S.ST., M.Kom, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini sebagai langkah strategis menyiapkan sumber daya manusia yang unggul di era digital.

“Kami di PNP berkomitmen tinggi untuk menjadikan mahasiswa dan dosen kami mampu bersaing dalam era digital. Kehadiran Superkomputer DGX H100, yang merupakan satu-satunya di Indonesia pada level pendidikan vokasi, menjadi sarana penting untuk mengembangkan berbagai teknologi berbasis AI,” jelas Dr. Ir. Surfa Yondri. S.T., S.ST., M.Kom.

General Manager Support and Services PT Epsindo, Harun Burhan, menjelaskan bahwa bootcamp ini bertujuan mengenalkan peserta pada server DGX H100 yang memiliki kemampuan komputasi hingga 32 petaflops, jauh lebih tinggi dari generasi sebelumnya.

“Server DGX H100 memungkinkan pengembangan teknologi berbasis AI seperti Large Language Model (LLM), Vision AI, hingga genomics. Kami ingin memastikan bahwa sistem yang kami hadirkan ini benar-benar optimal digunakan melalui bootcamp ini,” ujar Harun.

Sementara itu, koordinator kegiatan, Hendrick, ST., MT., Ph.D, menyampaikan bahwa melalui bootcamp ini, para dosen akan menjadi duta AI di program studi masing-masing. Mereka akan menyusun modul ajar dalam bentuk tertulis dan audio-visual, yang nantinya akan menjadi mata kuliah pendamping yang diintegrasikan dengan kompetensi spesifik masing-masing program studi.

“Kami sudah mendapatkan persetujuan dari Wakil Direktur bidang Akademik PNP untuk mengintegrasikan AI ke dalam kurikulum. Mahasiswa nantinya akan dilatih dengan keterampilan AI, sehingga siap menghadapi tuntutan dunia industri yang semakin maju,” kata Hendrik.

Secara jangka panjang, PNP berencana memperluas manfaat penggunaan superkomputer ini tidak hanya untuk internal kampus tetapi juga masyarakat umum dan institusi eksternal melalui berbagai kolaborasi strategis mulai tahun 2026.

Dengan langkah strategis ini, Politeknik Negeri Padang menegaskan posisinya sebagai pionir pendidikan vokasi berbasis teknologi AI di Indonesia, yang diharapkan memberikan dampak luas bagi dunia pendidikan dan industri nasional.

MITRA PNP

Mitra Kerjasama Politeknik Negeri Padang