Padang – Politeknik Negeri Padang (PNP) bersama PT Semen Padang kembali memperkuat komitmen pengembangan sumber daya manusia melalui penandatanganan Perjanjian Program Beasiswa BANGSA (Beasiswa Anak Nagari Semen Padang) Angkatan II. Program ini menjadi wujud nyata sinergi kampus vokasi dan industri dalam membuka akses pendidikan tinggi bagi generasi muda daerah.
Melalui program Beasiswa BANGSA Angkatan II, sebanyak 23 anak nagari mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan vokasi di Politeknik Negeri Padang. Beasiswa ini tidak hanya mencakup dukungan biaya pendidikan, tetapi juga pembinaan akademik dan penguatan kompetensi agar mahasiswa siap bersaing di dunia kerja.
Direktur Politeknik Negeri Padang, Ir. Revalin Herdianto, Ph.D, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan PT Semen Padang yang terus menjadikan PNP sebagai mitra strategis dalam pengembangan SDM lokal.
“Program Beasiswa BANGSA merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia. Melalui pendidikan vokasi, kami ingin memastikan mahasiswa tidak hanya lulus, tetapi memiliki kompetensi yang relevan dan berdampak,” ujar Direktur PNP.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Kerja Sama PNP, Ir. Ihsan Lumasa Rimra, SST.,M.Sc DECN menegaskan bahwa program beasiswa ini akan ditindaklanjuti dengan pendampingan berkelanjutan selama masa studi mahasiswa.
“Kami memastikan kerja sama ini tidak berhenti pada pemberian beasiswa. PNP akan mendampingi mahasiswa penerima melalui penguatan pembelajaran, pengembangan soft skills, serta keterhubungan dengan dunia industri agar mereka benar-benar siap memasuki dunia kerja,” jelasnya.
Program Beasiswa BANGSA merupakan bagian dari kolaborasi berkelanjutan PNP dan PT Semen Padang dalam memperkuat investasi sosial di bidang pendidikan. Sinergi ini diharapkan mampu melahirkan lulusan vokasi unggul yang tidak hanya berkontribusi bagi industri, tetapi juga bagi pembangunan daerah asal mereka.
Program ini menjadi wujud komitmen Politeknik Negeri Padang dalam membuka kesempatan pendidikan bagi anak nagari, membekali mereka dengan kompetensi vokasi, dan mendorong lahirnya SDM unggul dari Sumatera Barat.




























