PNP dan LiuGong Gelar ToT Alat Berat: Dorong Penguatan SDM dan Kolaborasi Industri

Padang, 9 Mei 2025 – Politeknik Negeri Padang (PNP) bersama PT LiuGong Machinery Indonesia menutup secara resmi kegiatan Training of Trainers (ToT) Alat Berat yang telah berlangsung sejak tanggal 29 April hingga 9 Mei 2025. Penutupan kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Laboratorium Terpadu PNP dan dihadiri langsung oleh Direktur PNP Dr. Ir. Surfa Yondri, S.T., S.ST., M.Kom, para peserta ToT, serta tim manajemen dari LiuGong. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan industri alat berat yang terus berkembang di Indonesia.

ToT ini diikuti oleh 15 dosen dan 1 teknisi dari tiga jurusan di PNP, yakni Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan Teknik Elektro. Peserta dibekali dengan berbagai materi penting mengenai alat berat, mulai dari pengetahuan dasar pemeliharaan (basic maintenance), teknologi mesin terbaru, hingga pengenalan alat berat bertenaga listrik sebuah inovasi yang tengah dikembangkan LiuGong dalam mendukung transisi energi bersih di sektor konstruksi dan pertambangan. Pelatihan ini dipandu oleh dua instruktur profesional dari LiuGong, yaitu Bapak Agus Wahyudi dan Bapak Firman Arifin, yang secara langsung membagikan ilmu, pengalaman, serta wawasan industri kepada para peserta.

Dalam sambutannya, Direktur PNP Surfa Yondri menyampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen LiuGong dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia vokasi. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi awal dari jalinan yang lebih erat, tidak hanya sebatas pelatihan, tetapi juga mencakup riset bersama, program magang, pengembangan kurikulum berbasis industri, hingga peluang beasiswa dan karier bagi mahasiswa. “Kami berharap PNP bisa berkontribusi lebih besar dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga siap terjun langsung ke industri dengan daya saing tinggi,” ujar Surfa Yondri.

Dari pihak LiuGong, hadir Ibu Karina Nastasia, Head of Human Resources, General Affairs, Information Technology, and Health, Safety, and Environment (HR, GA, IT & HSE), dan Bapak Trisno Raharjo, Deputy General Manager of Aftersales Service & Commercial, sebagai perwakilan manajemen. Ibu Karina menjelaskan bahwa industri alat berat saat ini sangat membutuhkan tenaga operator yang terampil. Untuk tahun 2026, LiuGong menargetkan rekrutmen setidaknya 200 operator baru sebagai tahap awal guna mendukung ekspansi pasar mereka di Indonesia. “Kami tidak hanya ingin menjual alat berat, tetapi juga membangun ekosistemnya, termasuk sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan dan merawat alat secara profesional,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa mahasiswa dari beberapa politeknik negeri seperti PNJ dan Polsri telah lebih dahulu menjalani program magang dan kerja di LiuGong serta mitra-mitranya, dan kini giliran mahasiswa PNP yang dipersiapkan untuk mendapatkan peluang serupa.Sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap pendidikan vokasi, LiuGong telah menghibahkan satu unit alat berat kepada PNP untuk digunakan sebagai fasilitas praktik

MITRA PNP

Mitra Kerjasama Politeknik Negeri Padang