Padang, 30 Agustus 2025 — Politeknik Negeri Padang (PNP) terus menunjukkan komitmennya sebagai kampus vokasi berdampak dengan menjalin kolaborasi strategis bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di bidang Kehumasan Riset dan Inovasi, kedua institusi sepakat untuk memperkuat diseminasi hasil riset, inovasi, serta kepakaran agar dapat lebih dikenal, diakses, dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Acara penandatanganan berlangsung di Rektorat Universitas Negeri Padang (UNP). Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum dan Kesekretariatan BRIN, Yudho Baskoro, menekankan pentingnya komunikasi sains dalam menjembatani dunia riset dengan publik.
“Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan hasil riset dan inovasi tidak berhenti di laboratorium. Pengetahuan yang dihasilkan harus bisa dikenal, dimanfaatkan langsung oleh masyarakat dan dunia industri,” ungkapnya.
Yudho juga menambahkan bahwa PNP, sebagai perguruan tinggi vokasi, memiliki peran signifikan dalam menerjemahkan hasil riset terapan agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
PNP menyambut baik inisiatif ini. Sarmiadi, Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum, yang hadir mewakili Direktur PNP, Dr. Ir. Surfa Yondri, S.T., S.ST., M.Kom., menegaskan bahwa kerja sama dengan BRIN membuka ruang kolaborasi yang lebih luas.
“Sinergi ini akan memperkuat diseminasi riset terapan, mendukung pengembangan SDM vokasi, serta mempercepat hilirisasi inovasi untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Lingkup Kerja Sama
Kerja sama antara BRIN dan PNP akan berlangsung selama tiga tahun (2025–2028) dengan fokus pada:
- Penyebarluasan hasil riset dan inovasi dari para peneliti BRIN dan PNP.
- Promosi kepakaran dan sumber daya manusia di BRIN dan PNP.
- Kolaborasi riset terapan yang berpotensi dihilirkan.
- Peningkatan kapasitas SDM di bidang kehumasan riset dan inovasi.
Acara ini turut dihadiri oleh Doni Marzuki, Ph.D Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) PNP; Ir. Hendrick, Ph.D, Kepala UPA Teknologi Informasi dan Komunikasi; serta Naswiradianto, SS Koordinator Humas PNP. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh PNP dalam menjadikan kerja sama ini sebagai langkah konkret memperkuat ekosistem riset dan komunikasi publik.
Penutup
Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jejaring PNP di level nasional, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen kampus dalam menghadirkan pendidikan vokasi yang berdampak. Dengan komunikasi publik yang efektif, hasil riset dan inovasi tidak hanya berhenti sebagai pengetahuan akademik, tetapi hadir sebagai solusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan nasional.
