Padang – Universitas Indonesia (UI) dan Politeknik Negeri Padang (PNP) memperkuat koordinasi dalam menyiapkan teknologi pengolahan air bersih dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai bagian dari upaya meningkatkan resiliensi bencana di Sumatera Barat.

Koordinasi ini melibatkan lintas sektor di lingkungan PNP, termasuk Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) serta Bidang Kerja Sama, guna memastikan sinergi antara aspek keilmuan, implementasi teknis, dan keberlanjutan kemitraan antarperguruan tinggi.

Direktur Politeknik Negeri Padang, Ir. Revalin Herdianto, Ph.D, menegaskan bahwa penguatan koordinasi internal dan eksternal menjadi kunci dalam menghadirkan solusi kebencanaan yang efektif.

“Kolaborasi UI dan PNP, yang diperkuat oleh peran P3M dan Bidang Kerja Sama, merupakan bentuk tanggung jawab perguruan tinggi dalam menjawab kebutuhan masyarakat saat bencana. Melalui koordinasi yang solid, teknologi air bersih dan PLTS yang disiapkan diharapkan dapat segera dioperasikan dan memberikan manfaat nyata,” ujarnya.

Dalam koordinasi tersebut, P3M PNP berperan mengintegrasikan dukungan keilmuan dan pengabdian masyarakat, sementara Bidang Kerja Sama mengoordinasikan pola kemitraan dan tindak lanjut kolaborasi agar upaya yang dilakukan tidak berhenti pada respon darurat, tetapi berkelanjutan.

Dengan sinergi UI dan PNP yang melibatkan berbagai unit internal, perguruan tinggi mengambil peran nyata sebagai mitra masyarakat, hadir bersama warga dalam upaya kemanusiaan dan penanggulangan bencana.