Padang, 3 Desember 2025 — MPU Mapala Politeknik Negeri Padang (PNP) turut berperan sebagai relawan dalam proses evakuasi pascabanjir bandang yang melanda Palembayan, Kabupaten Agam. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

Relawan MPU Mapala PNP terlibat langsung dalam pembersihan puing di area permukiman, membantu membuka akses yang tertutup material banjir, serta mendampingi proses evakuasi korban hilang dan korban meninggal dunia bersama tim SAR, BPBD, aparat setempat, dan relawan lainnya.

Banjir bandang di Palembayan membawa material berupa lumpur, potongan kayu, dan reruntuhan bangunan yang memperlambat proses pencarian. Kehadiran relawan mahasiswa membantu mempercepat pembersihan area kritis sehingga tim utama dapat bekerja lebih efektif.

Ketua MPU Mapala PNP menyampaikan bahwa seluruh relawan telah mendapat arahan mengenai prosedur  keselamatan  sebelum  diterjunkan  ke  lokasi.  “Kami  memastikan  relawan bekerja sesuai instruksi petugas lapangan dan mengutamakan keselamatan dalam setiap tahapan evakuasi,” ujarnya.

Selain evakuasi dan pembersihan puing, relawan MPU Mapala juga membantu pendataan kebutuhan mendesak, pengangkutan logistik ringan, serta pemetaan titik yang membutuhkan penanganan cepat. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana pengabdian dan pembelajaran lapangan bagi mahasiswa.

PNP  menyampaikan  apresiasi  kepada  MPU  Mapala  atas  kontribusi  nyata  yang diberikan dalam membantu masyarakat terdampak. Pihak kampus akan terus memantau perkembangan situasi dan siap mendukung tahap pemulihan lanjutan bila diperlukan.