Padang, 5 Desember 2025 — LiuGong Machinery Indonesia kembali melaksanakan rangkaian seleksi program LiuGong Scholarship bagi mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu, 5–6 Desember 2025. Seleksi ini merupakan bagian dari proses penjaringan peserta Batch 2 yang akan diberangkatkan ke LiuZhou Polytechnic University (LZPU), LiuZhou, Tiongkok.
Pada pelaksanaan seleksi Batch 2 ini, peserta berasal dari empat program studi, yaitu D3
Teknik Mesin, D3 Teknik Alat Berat, D3 Teknik Elektronika, dan D3 Teknik Listrik. Total sebanyak 87 mahasiswa mengikuti proses seleksi yang meliputi assessment test, psikotest, serta sesi wawancara secara langsung.
Kegiatan seleksi dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Padang, Ir. Revalin Herdianto, S.T., M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program LiuGong Scholarship merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa PNP untuk mengembangkan kompetensi akademik, keterampilan praktik, serta wawasan internasional.
“Program ini tidak hanya membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar di luar negeri, tetapi juga memberikan pengalaman industri global yang sangat penting dalam menghadapi dunia kerja di masa depan. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan menjadi perwakilan PNP yang membanggakan,” ujarnya.

Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi nantinya akan menempuh pendidikan di LiuZhou Polytechnic University serta mengikuti program magang di LiuGong China. Setelah kembali ke Indonesia, para peserta akan diarahkan untuk bekerja di perusahaan LiuGong Machinery Indonesia yang saat ini tengah dibangun di Karawang, Jawa Barat.
Program LiuGong Scholarship merupakan wujud nyata kerja sama strategis antara Politeknik Negeri Padang dengan LiuGong Machinery Indonesia dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia vokasi yang unggul dan siap bersaing di tingkat global. Sebelumnya, pada Batch 1 telah diberangkatkan sebanyak 16 mahasiswa dari Program Studi D3 Teknik Mesin untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan di LZPU.
Melalui pelaksanaan Batch 2 ini, Politeknik Negeri Padang berharap semakin banyak mahasiswa yang memperoleh kesempatan pengembangan diri melalui jalur internasional, sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi vokasi dan dunia industri.




























