Kuliah Umum Kompetensi Masa Depan Mahasiswa Vokasi pada Industri Alat Berat
Politeknik Negeri Padang (PNP), 19 September 2024 kembali menggelar kuliah umum di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) dengan topik “Kompetensi Masa Depan Mahasiswa Vokasi pada Industri Alat Berat” yang menghadirkan nara sumber dari PT LiuGong Machinery Indonesia yaitu, Daniel Prayoga yang merupakan Chief of Operational Officer, Sahdan Fikri yang merupakan Chief of After Sales Market, dan Karina Nastasia yang merupakan Head of Human Resource Department PT Liugong Machinery Indonesia.
Kuliah umum yang digelar mulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh dosen-dosen dan mahasiswa dari seluruh jurusan yang ada di PNP dan dibuka oleh Direktur PNP Dr. Ir. Surfa Yondri, S.T., S.ST., M.Kom. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan harapan melalui kuliah umum ini dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai peluang magang dan bantuan pembiayaan pendidikan di Tiongkok. Beliau juga menyampaikan bahwa sebelumnya tanggal 17 September 2024 PNP juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Dora Group, sebuah agensi tenaga kerja mitra dari Shanghai Tiongkok yang telah beroperasi selama 8 tahun di Indonesia. Kolaborasi ini membuka peluang baru bagi mahasiswa PNP untuk terhubung dengan dunia kerja internasional.
“Dengan adanya MoU dengan Dora Group, kita berharap dapat memperluas akses kesempatan kerja dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan karier mahasiswa PNP di kancah global,’ lanjut Beliau.
Di akhir sambutannya Beliau juga menyampaikan harapan setelah kuliah umum ini akan terjalin kemitraan antara LiuGong Machinery dengan PNP dan berinvestasi di PNP.
Sementara itu, Chief of Operational Officer PT Liugong Machinery Indonesia Daniel Prayoga memaparkan sejarah berdirinya perusahaan LiuGong Machinery. “LiuGong Machinery mula berdiri di tahun 1958 di Tiongkok dan di Indonesia berdiri tahun 2019. Perusahaan Kami adalah salah satu dari sedikit produsen peralatan konstruksi di dunia yang menawarkan rangkaian lengkap mesin terbaik di kelasnya. Dengan lebih dari 30 lini produk yang mencakup aplikasi yang paling penting, pelanggan dapat bermitra dengan satu perusahaan yang kuat untuk memenuhi semua kebutuhan peralatan mereka,” jelas Beliau.
“Wawasan pelanggan telah menginspirasi teknik dan manufaktur kami untuk menghasilkan mesin yang lebih tangguh dan lebih andal, lebih mudah dikendalikan, dan berada di garis depan teknologi cerdas. Saat ini, rangkaian produk yang terinspirasi pelanggan kami mencakup lebih dari 33 lini produk berbeda yang mencakup semua aplikasi konstruksi utama. Strategi solusi total kami telah mencakup produk tradisional dan ramah lingkungan,” lanjut Beliau.
Dijelaskan lagi oleh Beliau, “Saat ini, LiuGong adalah satu-satunya perusahaan yang dapat menyediakan rangkaian lengkap solusi peralatan listrik untuk aplikasi konstruksi dan pertambangan. Peralatan listrik LiuGong telah berhasil dipromosikan di Tiongkok, ASEAN, Eropa, Amerika Utara, dan India. Kami berkomitmen untuk menjadi pemimpin Industri yang ‘tak terbantahkan’ dan inovator global dalam teknologi elektrifikasi. LiuGong telah menjual 3.000 unit mesin listrik pada tahun 2023. Kami benar-benar percaya bahwa investasi untuk masa depan akan selalu membuahkan hasil. Sebagai bagian penting dari rantai industri global, industri CE memainkan peran yang sangat penting dalam mempromosikan perlindungan lingkungan, konservasi energi, dan pembangunan berkelanjutan.”
Pemaparan kedua oleh Chief of After Sales Market PT LiuGong Machinery Indonesia Sahdan Fikri yang menyampaikan tentang Kompetensi Layanan Purna Jual Industri Alat Berat di Indonesia. Dalam paparannya Beliau menyampaikan 4 strategi jangka panjang LiuGong 2023-2029, yaitu Prinsip Panduan, merupakan Strategi adaptasi lokal untuk pertumbuhan berkualitas tinggi, memanfaatkan kekuatan LiuGong, mengintegrasikan sumber daya lokal, dan mengatasi kekurangan kemampuan inti yang tertanam dalam operasi garis depan. Komitmen terhadap adaptasi lokal untuk penciptaan nilai, dan pembangunan berkelanjutan; Faktor Pendorong Utama, merupakan inisiatif saluran strategis dengan berfokus pada KA yang digerakkan oleh pelanggan, distribusi (dealer) dan efisiensi operasi, bisnis suku cadang strategis (Non LiuGong), optimalisasi produk komoditas dan bisnis komponen reman; Inisiatif Strategis Utama, merupakan pengembangan dan pembentukan sumber daya, produk berkualitas tinggi, daya saing, solusi pelanggan utama, saluran logistik & kemampuan operasi PDC, proyek FMC & komersialisasi bisnis CRC, dan kemampuan purnajual untuk keberlanjutan jangka panjang; dan Budaya Tim, merupakan membangun organisasi yang berorientasi pada pembelajaran, peningkatan berkelanjutan, digitalisasi, berpusat pada pelanggan, dan dapat diandalkan.
Terakhir, Karina Nastasia yang merupakan Head of Human Resource Department PT Liugong Indonesia memaparkan tentang Budaya Perusahaan dan Perspektif Sumber Daya Manusia terhadap harapan Kinerja. “Menyoroti ekspektasi dan tren yang terus berkembang yang membentuk lingkungan tempat kerja. Berikut adalah poin-poin penting yang harus dipahami oleh calon karyawan, seperti mahasiswa, saat mereka mempersiapkan karier mereka, yaitu Adaptability, Continuous Learning, Collaboration, Professionalism, dan Emotional Intelligence,” jelas Beliau.
“Peran Human Resource tidak hanya mengelola perekrutan dan evaluasi karyawan, tetapi juga membentuk tenaga kerja dengan mendorong pengembangan pribadi, menumbuhkan budaya perusahaan yang kuat, dan menetapkan ekspektasi yang jelas untuk kinerja dan pertumbuhan. Karyawan masa depan harus fokus pada kemampuan beradaptasi, pembelajaran seumur hidup, kolaborasi, dan menjaga keseimbangan antara kesejahteraan pribadi dan tanggung jawab profesional agar dapat berkembang di tempat kerja modern,” lanjut Beliau.
Kuliah umum ini juga diwarnai dengan diskusi yang menarik bersama mahasiswa yang hadir, disertai dengan pemberian doorprize kepada mahasiswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh nara sumber.
Kuliah umum ini diakhiri dengan foto bersama nara sumber dengan seluruh peserta yang hadir, yang dilanjutkan dengan kunjungan nara sumber ke lokasi yang potensial untuk fasilitas penyimpanan alat berat nantinya, serta bengkel alat berat, di Jurusan Teknik Mesin PNP.