Padang, 4 Agustus 2025 — Proses penjaringan bakal calon Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) untuk periode 2025–2029 resmi ditutup pada Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 16.00 WIB. Panitia Pemilihan Direktur menyampaikan bahwa perpanjangan masa pendaftaran berdasarkan Pengumuman Nomor: 06/PL9.18.1/KP.05.02/2025 telah berakhir, dan hasil verifikasi serta validasi berkas menghasilkan dua nama tambahan yang dinyatakan sah sebagai bakal calon.

Dua nama baru yang lolos verifikasi dan memenuhi persyaratan adalah:

Dr. Junaidi, S.T., MP.
NIP: 19660621 199203 1005
Instansi: Politeknik Negeri Padang

Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom.
NIP: 19760113 200604 1002
Instansi: Politeknik Negeri Padang

Dengan bergabungnya dua nama tersebut, maka total bakal calon Direktur PNP yang telah memenuhi syarat pada tahap penjaringan menjadi empat orang, yaitu:

Junaldi, S.T., M.Kom.
NIP: 19660114 199903 1001

Ir. Revalin Herdianto, S.T., M.Sc., Ph.D.
NIP: 19730716 199512 1001

Dr. Junaidi, S.T., MP.
NIP: 19660621 199203 1005

Dr. Ir. Yuhefizar, S.Kom., M.Kom.
NIP: 19760113 200604 1002

Ketua Panitia Pemilihan Direktur, Dr. Alhapen Ruslin C., S.E., M.T., M.Com., menyatakan bahwa seluruh proses pendaftaran, verifikasi, dan validasi telah berjalan sesuai prosedur dan prinsip transparansi. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran proses ini.

Berita acara ini telah ditandatangani oleh seluruh anggota Panitia Pemilihan dan disahkan oleh Ketua Senat PNP, Ir. Zulhendri, S.T., M.T. sebagai bentuk legalitas dan pertanggungjawaban atas proses penjaringan.

Keempat bakal calon tersebut juga sudah disahkan dan ditetapkan oleh Senat Politeknik Negeri Padang melalui Rapat Pleno yang berlangsung pada hari Senin 4 Agustus 2025. Dengan ditetapkannya empat bakal calon ini, proses selanjutnya akan memasuki tahap penyaringan dan pemilihan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Senat dan Panitia Pemilihan.

Politeknik Negeri Padang berkomitmen menjaga integritas dan akuntabilitas dalam setiap tahap pemilihan pimpinan, demi keberlanjutan tata kelola institusi yang unggul, vokasional, dan berdaya saing global.