Direktur Politeknik Negeri Padang Hadir di Wuhan untuk Perkuat Kerja Sama Vokasi Indonesia–Tiongkok Bersama PT Hope Internasional

Wuhan, 18 September 2025 – Politeknik Negeri Padang (PNP) secara resmi menghadiri China–Indonesia Symposium on International Cooperation in Vocational Education yang berlangsung di kantor pusat HOPE Group, Huashan New City, Wuhan. Kehadiran PNP dipimpin langsung oleh Direktur Politeknik Negeri Padang, Dr. Ir. Surfa Yondri S.T., S.ST., M.Kom. bersama Wakil Direktur IV Bidang Kerja Sama Ir. Ihsan Lumasa Rimra, S.ST., M.Sc., DECN., sebagai bentuk komitmen institusi dalam memperluas jejaring internasional dan memperkuat kerja sama pendidikan vokasi.

Simposium ini merupakan tindak lanjut dari peresmian China–Indonesia Vocational Education Cooperation Center pada Mei 2025, yang menjadi tonggak penting kolaborasi pendidikan tinggi vokasi antara kedua negara. Acara dihadiri oleh pimpinan politeknik dari Indonesia – termasuk PNP, Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Lampung, Politeknik Negeri Batam, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang – bersama manajemen HOPE International serta sejumlah perusahaan Tiongkok.

Dalam forum ini, PNP bersama perguruan tinggi vokasi lainnya mendorong agenda strategis untuk meningkatkan kualitas lulusan, melalui sinergi pendidikan dengan kebutuhan nyata industri. Langkah ini sekaligus menjadi dukungan terhadap visi besar “Indonesia Emas 2045”.

Beberapa kerja sama penting yang dibahas antara lain:

  1. Pendirian Pusat Pelatihan dan Akademi Industri Internasional di Indonesia dengan investasi awal 20 juta RMB dalam lima tahun ke depan, mencakup bidang teknologi informasi, kecerdasan buatan, kendaraan energi baru (EV), manufaktur cerdas, dan multimedia.
  2. Dukungan pendanaan 200 ribu RMB bagi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok, untuk pembinaan kepemimpinan dan pengembangan organisasi mahasiswa.
  3. Fasilitasi rekrutmen lulusan bagi lebih dari 12.000 mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Tiongkok, khususnya ke perusahaan-perusahaan Tiongkok yang beroperasi di Indonesia.
  4. Kerja sama riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program magang antara politeknik Indonesia (termasuk PNP) dengan perusahaan Tiongkok.
  5. Program kunjungan pimpinan politeknik ke Tiongkok, dibiayai melalui dana kerja sama internasional sebesar 1 juta RMB.

Direktur PNP menegaskan bahwa partisipasi PNP dalam forum ini merupakan langkah penting untuk memperkuat posisi PNP dalam kancah internasional.

“Politeknik Negeri Padang berkomitmen menghadirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap bersaing di dunia industri global. Kehadiran kami di Wuhan adalah bukti keseriusan PNP menjalin kolaborasi strategis dengan mitra internasional,” ujar Direktur PNP dalam pertemuan tersebut.

Wakil Direktur IV Bidang Kerja Sama PNP menambahkan bahwa forum ini membuka peluang besar untuk memperluas akses magang, riset bersama, serta penempatan kerja bagi mahasiswa PNP di perusahaan mitra Tiongkok yang beroperasi di Indonesia.

Kegiatan ditutup dengan diskusi, pertukaran cinderamata, dan foto bersama seluruh delegasi. Politeknik Negeri Padang menegaskan akan menindaklanjuti hasil simposium dengan langkah konkret, sehingga manfaat kerja sama ini dapat langsung dirasakan oleh mahasiswa, dosen, dan dunia industri.

MITRA PNP

Mitra Kerjasama Politeknik Negeri Padang