H-3, Pelamar Kelas Mandiri PNP Nyaris Tembus 2.000 Orang

—————-

PNP Upayakan Kabulkan Permohonan Pelamar Ujian Daring dari Rumah Sakit

 

PNP News. Dipastikan Tes/ Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Seleksi Mandiri Politeknik Negeri Padang dengan sistem Ujian Masuk Berbasis Komputer (UMBK), bersama 15 perguruan tinggi swasta di lingkungan LL-Dikti X Sumbar-Riau, digelar 5-8 September 2020, dua hari setelah perpanjangan pendaftaran ditutup pada 3 September 2020.

 

Ketua Pelaksana, Hanriyawan Adnan Mooduto melaporkan, hingga 30 Agustus 2020, jumlah pelamar UMBK dengan 2 lokasi ujian: Politeknik Negeri Padang Padang dan Politeknik Caltex Riau (PCR) Pekanbaru ini mencapai 1760 orang. PCR yang menggelar ujian pada 8 September 2020 itu dipastikan mampu menampung 90 peserta ujian per sesi, sementara PNP setidaknya mampu menampung 200 orang peserta per sesi. Mulai 5 sampai 7 September 2020, PNP akan menggelar ujian 3 sesi sehari.

Dalam proses ujian di Politeknik Caltex Riau (PCR) nanti menurutnya akan dilakukan akses VPN ( Virtual Private Network ), layanan koneksi yang memberikan PCR akses ke website PNP secara aman ( secure ) dan pribadi ( private) dengan mengubah jalur koneksi melalui server dan menyembunyikan pertukaran data yang terjadi. Untuk itu komputer lama akan di- upgrade dalam waktu dekat dan dua hari ke depan PNP sudah punya server VPN untuk lokasi PCR.

 

 

 

 

Joki Gaya Baru

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri mengamanatkan agar dalam ujian tersebut dilakukan pengecekan peserta untuk menghindari perjokian. Selama proses ujian panitia dan pengawas harus memastikan peserta ujian hanya menggunakan komputer yang ada di Labor. Menanggapi hal itu, Mooduto melihat persoalannya adalah kemungkinan bertukarnya peserta ujian atau yang disebut “joki gaya baru”. Oleh karena itu, untuk memastikan benar tidaknya orang yang sah berada di komputer, pengawas harus memeriksa kesesuaian login number ujian dengan tempat duduknya. Harus ada check and recheck, dan upaya memastikan tidak adanya praktik perjokian, tegas Mooduto.

 

Ujian Daring dari Rumah Sakit?

Direktur Surfa Yondri juga mengapungkan dan meminta panitia mencarikan solusi atas permohonan orangtua calon mahasiswa agar anak mereka yang terpapar Covid-19 diizinkan untuk tetap menjalankan kuliah daring. Menarik dalam ujian kali ini calon mahasiswa atau peserta ada yang terpapar Covid-19 dan panitia diminta berusaha mencari solusi bagaimana agar yang bersangkutan bisa difasilitasi untuk tetap ujian. Masalahnya, diizinkan tidak oleh pihak rumah sakit? Semoga saja semua pihak bisa dewasa memahami kondisi ini. Covid-19 ini adalah keadaan luar biasa dan mestinya calon mahasiswa tadi tidak kehilangan kesempatan baiknya, harap Mooduto.

 

 

Perpanjangan Pendaftaran Hingga 3 September 2020

Pendaftaran mahasiswa baru PNP melalui Seleksi Mandiri dengan link pendaftarannya https://pmb.pnp.ac.id/. resmi dibuka pada 20 Juli 2020 dan berakhir pada 3 September 2020 setelah mengalami perpanjangan dari 19 Agustus 2020. Ujian yang seyogyanya dimulai pada 24-28 Agustus 2020 dimundurkan menjadi 5-8 September 2020 dengan menerapkan 3 sesi. Ujian sesi 1 dimulai pada 08.00-10.00 WIB; sesi 2 dimulai pada 10.30-12.40 WIB; dan sesi 3 dimulai pada 13.30-15.40 WIB. Pengumuman lulus yang direncanakan pada 2 September 2020 diundur menjadi 10 September 2020.

Pada 10 September 2020 pengumuman lulus diusahakan tepat waktu di website, dan media sosial, termasuk telegram. Khusus media telegram, dalam proses perekrutan mahasiswa baru ini disediakan channel khusus pendaftaran, fitur pengumuman seleksi, bahkan peserta ujian yang berminat bisa memperoleh hasil ujian dan hasil seleksinya melalui telegram. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi akses pengumuman ke website, jelas Mooduto.

Adapun mata pelajaran yang diujikan pada UMBK mandiri ini adalah Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Waktu ujian Matematika 90 menit untuk 75 soal, sementara peralihan ujian sesi satu ke sesi berikutnya butuh waktu 2 jam 10 menit. Pembobotan seragam susah diterapkan, meski skor mungkin biasa saja. Oleh karena itu, bobot soal saja yang ditinggikan agar skoringnya jadi merata seluruhnya, sarannya.

Lebih lanjut dikatakan Mooduto, meski dalam kondisi Covid-19, peminat untuk memasuki kelas mandiri cukup banyak. H-3 saja sudah mencapai 1.967 orang. Namun mereka yang sudah membayar tapi belum mendaftar mencapai lebih dari 100 orang, rata-rata 40 orang per jurusan belum mendaftar. Bagaimanapun, ia optimis pas saat penutupan nanti pelamar bisa mencapai 2.000 orang, setidaknya PNP bisa menyelenggarakan 3 hari ujian dalam sehari, pungkasnya.

 

Protokol Covid-19 Diperketat

Dalam rapat yang dipandu Wakil Direktur 1, Revalin Herdianto itu, Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri mengamanatkan agar panitia benar-benar rajin mengecek ketersediaan air dan sanitizer di westafel; memastikan peserta menggunakan masker; dan mengingatkan panitia untuk menambah perlengkapan pengawas dengan face shield, dan sarung tangan. Bagian Keuangan dan rumah tangga diminta mengakomodasi kebutuhan ini. Jika perlu ada petugas tambahan yang mengatur peserta ujian mulai dari masuk kampus hingga keluar kampus, tekannya.

 

 

Khusus untuk peserta yang suhunya di atas 37 derajat Celcius, mungkin karena stres atau lari-lari karena takut terlambat, panitia diminta mengarahkan mereka ke ruang khusus yang telah dilengkapi beberapa komputer. Seperti ujian sebelumnya, pengarahan tempat dibantu oleh bagian kemahasiswaan dan satpam. Petugas juga diminta mengawasi berfungsinya thermo gun di pintu masuk, ketersediaan tempat cuci tangan di setiap gedung dan di setiap lantai gedung sekolah sehingga pengawas bisa mencuci tangan setiap pergantian sesi. Setiap selesai 1 sesi ujian, ruangan diminta segera disterilisasi. Sebelumnya peserta disarankan mengelap mouse dan keyboard masing-masing dengan hand sanitizer.

 

Optimis

Dikatakan Mooduto, meski dalam kondisi Covid-19, peminat untuk memasuki kelas mandiri cukup banyak. H-3 saja sudah mencapai 1.967 orang. Namun mereka yang sudah membayar tapi belum mendaftar mencapai lebih dari 100 orang, rata-rata 40 orang per jurusan belum mendaftar. Bagaimanapun, ia optimis pas saat penutupan nanti pelamar bisa mencapai 2.000 orang, setidaknya PNP bisa menyelenggarakan 3 hari ujian dalam sehari, pungkasnya.

Tercatat 21 prodi yang ditawarkan PNP, 12 prodi tingkat D-3 dan 9 prodi untuk D-4, Sarjana Terapan. Adapun prodi untuk jenjang D-3 adalah Mesin, Sipil, Listrik, Elektronika, Telekomunikasi, Akuntansi, Administrasi Bisnis, Usaha Perjalanan Wisata, Teknik Komputer, Manajemen Informatika, Bahasa Inggris, dan Manajemen Informatika (KS-MSU).

Selain itu, untuk jenjang D-4 Sarjana Terapan prodi yang ditawarkan adalah Akuntansi, Elektronika, Telekomunikasi, Manufaktur, Perancangan Jalan dan Jembatan, Perencanaan Irigasi dan Rawa, Manajemen Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer, dan Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik.

Selain PNP, perguruan tinggi yang menjadi peserta seleksi mandiri tahun 2020 ini adalah UBH, STTIND, Universitas Taman Siswa, Politeknik Caltex Riau, Stikes Perintis, Akper Baiturrahmah, Stikes Hang Tuah Tanjung Pinang, Politeknik Kampar, Unidha, ITP, Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukitinggi, STIA LPPN, Universitas Dharmas Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sumbar, dan Universitas Abdurrab.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

d®amlis

Fotografer: Naswiradianto

Berita Terkait