PNP Berlakukan Kuliah Online, Sterilisasi dan Jam Piket di Tengah Ancaman Wabah Corona

 

PNP News. Di tengah ancaman penyebaran virus Corona, Politeknik Negeri Padang (PNP) memberlakukan kuliah online, semi sterilisasi dan pembagian jam piket di kalangan pimpinan yang tugas mereka tak bisa dikerjakan di rumah di saat Work from Home yang dimulai efektif, Selasa, 17 Maret 2020 .

 

Direktur PNP, Surfa Yondri menyatakan, terhitung 17 Maret – 27 Maret 2020, perkuliahan teori yang dilakukan secara tatap muka untuk semua Jurusan dilaksanakan secara daring/ online atau metode lain dengan tetap mengacu pada capaian pembelajaran. Perkuliahan teori minggu ke-5-8 dipadatkan pada minggu ke-5-6 yang teknik pelaksanaannya disepakati di tingkat Jurusan. Di sisi lain, perkuliahan praktik dapat dilakukan secara daring/ online, namun jika tidak memungkinkan akan dilaksanakan sistem blok setelah situasi memungkinkan, sesuai kesepakatan di tingkat Jurusan.

Lebih jauh Surfa Yondri mengimbau seluruh civitas akademika dan pihak terkait untuk bersikap tenang dan tidak panik namun tetap waspada menghadapi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Di samping itu juga mendorong seluruh pihak untuk secara konsisten menerapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta menerapkan berbagai tindakan pencegahan penularan penyakit, baik oleh diri sendiri, keluarga maupun masyarakat terdekat.

Khusus untuk pendidik dan tenaga kependidikan yang kurang sehat (demam) dianjurkan untuk tidak masuk kerja dan segera melapor ke atasan langsung, demikian Surfa Yondri.

Sekaitan dengan itu, Wakil Direktur 1, Revalin Herdianto menambahkan, pelaksanaan bimbingan Tugas Akhir bagi mahasiswa juga dapat dilaksanakan secara online seperti email atau platform online lainnya. Jika tidak memungkinkan maka dapat dilaksanakan dengan metode tatap muka namun dalam jumlah terbatas, jelas Revalin.

Sehubungan dengan pelaksanaan semua kegiatan pelatihan, seminar, workshop atau kegiatan yang mengumpulkan massa di lingkungan PNP, menurut Wadir 3, Junaldi ditunda hingga pemberitahuan selanjutnya.

“Semua kegiatan Ormawa di lingkungan PNP maupun pengiriman delegasi keluar PNP ditunda/dibatasi”, terangnya.

Meskipun demikian, kegiatan pelayanan administrasi dan pelayanan umum kepada masyarakat menurut Wadir 2, Anton, tetap berjalan seperti biasa namun kerumunan masa dibatasi.

Wadir 2 juga mengelola pembagian tugas di kalangan staf dan pimpinan PNP selama upaya pencegahan Covid-19 karena tak semua tugas bisa dikerjakan di rumah.

 

Larangan ke Luar Negeri dan Tunda Penerimaan Kunjungan

“Seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri dan tidak direkomendasikan untuk melakukan perjalanan ke luar daerah!” tegas Wadir 2, Anton.

Di sisi lain, PNP juga menunda penerimaan kunjungan dari pihak luar ke PNP hingga pemberitahuan selanjutnya. Namun sebagian pihak yang berkunjung sudah terlebih dahulu membatalkan atau menunda jadwal kunjungan mereka.

“Politeknik Tuanku Sultanah Bahiyah, Kulim, Kedah, Malaysia, misalnya yang berencana berkunjung ke PNP 26-27 Maret 2020 batal sesuai kebijakan institusi dan kementerian kedua negara, terkait Covid-19”, imbuh Ihsan Lumasa Rimra, Kepala Kantor Urusan Luar Negeri.

 

Tunggu Tanggapan Perusahaan Tempat PKL Mahasiswa

Di sisi lain, PNP merasa perlu menunggu tanggapan perusahaan tempat praktik kerja lapangan (PKL) mahasiswa karena berkaitan dengan fasilitas dan kebijakan perusahaan tersebut. “Jika perusahaan mengijinkan, mereka bisa bekerja di rumah. Untuk saat ini PNP belum memutuskan menarik semua mahasiswa yang sedang PKL, demikian Direktur Surfa Yondri yang diamini Wakil Direktur 1, Revalin Herdianto.

“Untuk mahasiswa yang sedang magang, kalau perusahaan mengumumkan work from home, PNP akan segera menarik mahasiswa sesegera mungkin. Saat ini ada mahasiswa dari Jurusan Telkomunikasi dan Bahasa Inggris yang sudah pulang karena keputusan perusahaan”, terang Wadir 1, Revalin.

 

 

 

 

Butuh Kerjasama Semua Pihak

Di sisi lain, Kepala Sub Bagian Umum, Yuhedmi Noeva melaporkan, pihaknya sudah memasang sanitizer di lokasi-lokasi strategis kampus PNP. “Bahkan sudah kami bagikan juga untuk pegawai di lingkungan PNP”, terang Noeva.

“Untuk menghadapi situasi ini, dibutuhkan kerjasama dari semua pihak. Pimpinan PNP mengucapkan terima kasih atas dedikasi semua pihak untuk tetap melaksanakan Tri Dharma di PNP dengan tetap menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh sivitas akademika”, demikian Direktur Surfa Yondri mengakhiri.

 

d®amlis

Berita Terkait