Sukses Boyong 7 Medali di Open Tournament Malaysia 2019, Tim Pesilat PNP Pasang Target Tembus Open Singapore 2020

Sukses Boyong 7 Medali di Open Tournament Malaysia 2019, Tim Pesilat PNP Pasang Target Tembus Open Singapore 2020

 

PNP News. Sukses mendulang 3 medali emas dan 4 perunggu dalam Open Tournament Pendekar Seabad XI University Malaya, Malaysia, Tim Pesilat Politeknik Negeri Padang (PNP) targetkan bisa menembus Open Tournament Singapore 2020.

 

Menurut Effendi Rasyid, S.T., M.T., Open Tournament Malaysia adalah semacam try out untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Indonesia yang digelar di Banjarmasin, April 2020. Ia optimis di Banjarmasin nanti PNP yang disegani secara nasional ini kembali mendulang emas.

 

 

Lebih lanjut dikatakan, untuk Open Tournament Malaysia tersebut, PNP mengirim 7 orang mahasiswa, masing-masing Robi Adiwarman, Mario, dan Tri Maulana (Jurusan Administrasi Niaga) dan Riri Febrianti, Randy (Jurusan Elektro), dan Suryadi, Aldo Serena (Jurusan Teknik Mesin).

 

 

Diakui Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Padang ini, lawan di Open Tournament Malaysia agak berat, termasuk Malaysia si tuan rumah, karena yang mereka turunkan murni atlet. Ada juga lawan yang aslinya orang Indonesia tapi sudah lama bekerja di Malaysia.

 

Riri Selvianti peraih  pesilat terbaik….kejuaraan pencak silat di University Malaya

 

 

 

 

Menurut pria yang berayahbundakan atlet pencak silat senior ini, mestinya PNP bisa menyabet 4 medali emas di Malaysia itu jika atlet pra PON-nya, Winda dari Jurusan Administrasi Niaga diikutsertakan. Diakui alumnus S-2 Teknik Sipil UGM ini, PNP memang disegani lawan dan kawan karena pada setiap tournament pencak silat tingkat politeknik, PNP selalu menggondol medali.

PNP News: Mengingat atlet pencak silat PNP sebagian sudah pada semester akhir, apakah PNP kekurangan SDM untuk laga tarung berikutnya?

“Insyaallah tidak. Setiap tahun saya biasanya minta tolong ke Direktur dan Wakil Direktur 3 PNP Bidang Kemahasiswaan untuk memfasilitasi mahasiswa berbakat di bidang ini untuk mengikuti tournament. Kebetulan penampilan mereka selalu mengharumkan nama baik Politeknik.

Lagi pula Tim Pencak Silat ini sudah kita bina sejak 2010 dan mencetak prestasi pada tahun yang sama pada Porseni di Bandung”, terangnya.

 

 

PNP News:Bagaimana dengan atlet pesilat putri?

Stok PNP masih banyak, ungkapnya bersemangat. “Bibit-bibit jawara putri masih banyak apalagi tahun besok diperkirakan mereka yang kelas 3 di SLTA akan rame-rame memilih masuk PNP!” terang dosen Teknik Sipil PNP ini semangat.

 

 

 

 

Robby Adywarman dan Mario Vinery Prayoga, meraih medali Emas dalam kejuaran Open Tournament Pendekar Seabad XI di University Malaya, sedangkan Tri Maulany meraih Perunggu dalam Kejuaraan yang sama.

 

PNP News:Kenapa Pendi Rasyid lebih fokus ke pencak silat dibanding cabang olahraga lainnya?

“Olahraga pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan menjadi identitas bangsa. Banyaknya aliran pencak silat di Indonesia menunjukkan kekayaan budaya masyarakat Indonesia akan nilai-nilai yang ada di dalamnya”.

“Lagi pula, pada Maret 2017, Pencak Silat telah diajukan Pemerintah Republik Indonesia kepada UNESCO sebagai Intangible Cultural World Heritage. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memajukan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia. Manfaat Pencak Silat yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia ini adalah mendapat pengakuan dunia internasional, memiliki peluang dipertandingkan dalam cabang olah raga di Olimpiade dan menggali nilai budaya yang terkandung dalam olah raga bela diri ini”.

Indonesia setiap 4 tahun menggelar pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Cabang ini juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak 1987. Di luar Indonesia, banyak penggemar pencak silat, seperti Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.

 

Pertarungan saat menuju semi final

 

 

 

Tim suporter dan atlit pencak silat PNP di kampus University Malaya Kuala Lumpur

 

 

 

 

Saat pelepasan keberangkatan atlit pencak silat Politeknik Negeri Padang untuk mengikuti kejuaraan University Malaya  Kuaka Lumpur……

 

Jika Tim Pencak Silat PNP jadi turun dalam Open Singapore 2020, berkemungkinan besar anak-anak kita akan melihat sekitar 300 atlet dari 40-an negara berkompetisi di turnamen bergengsi yang diselenggarakan oleh Federasi Silat Singapura dan kerja bareng dengan organisasi lainnya. Semoga itu membuka wawasan dan menempa mental laga mereka, tuturnya.

Selain berayahbundakan pesilat senior, Effendi Rasyid tercatat sebagai Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS-SMI) Padang dan Ketua Harian PPS-SMI Sumatera Barat.

 

d®amlis