Kontrak Kerjasama PNP-ITM Malaysia Dipastikan Berlanjut Serius Hadapi Revolusi 5.0

 

PNP News. Kami bakal kontak lagi Politeknik Negeri Padang (PNP) secepatnya untuk menentukan bunyi kontrak agar proporsional dan akomodatif bagi dua institusi pendidikan, Institut Teknologi Mara dan Politeknik Negeri Padang”.

 

Hal itu diungkapkan Puan Dr. Hamidah Bani, pimpinan rombongan Institut Teknologi Mara (ITM) di lobi PNP, sehubungan dengan tertangguhnya MoU, kontrak kerjasama bilateral, PNP-ITM, Kamis sore, 31 Oktober 2019.

 

Puan Dr. Hamidah Bani, pimpinan rombongan Institut Teknologi Mara (ITM)

 

Hamidah Bani mengetuai rombongan yang terdiri dari 5 pensyarah (dosen), Dr. Nor Aishah Mohd Ali, Dr. Rani Diana Othman, Pn Nurul Hidayah Ahamad Nawawi, dan Pn Siti Fatimah Noor Minhad (dosen); dan 19 orang siswa yang terdiri dari 6 perempuan dan 13 lelaki.

Ketua Jurusan Akuntansi, Dr. Amy Fontanella, S.E., M.Si., Ak., CA menyatakan, kunjungan Puan Hamidah Bani adalah kunjungan balasan atas kunjungan Jurusan Akuntansi yang diketuainya, pada Februari 2019. “Jurusan Akuntansi mengirim 20 orang utusan yang terdiri dari seluruh unsur civitas akademika untuk menghadiri Joint Confrrence di ITM, jelas Ketua Jurusan cantik ini mantap.

 

Ketua Jurusan Akuntansi, Dr. Amy Fontanella, S.E., M.Si., Ak., CA

 

Program Internalisation Program, Leadership and Academic Visit yang dihadiri rombongan ITM Mslaysia itu dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur 1, Revalin Herdianto, S.T., M.Sc., Ph.D. dan diakhiri dengan permainan tradisional dua negara di kalangan mahasiswa, seperti tarik tambang dan ular naga.

Hamidah Bani yang juga menjabat Ketua Pusat Pengkajian Cawangan, Melaka itu mengetuai rombongan yang terdiri dari 5 pensyarah, Dr. Nor Aishah Mohd Ali, Dr. Rani Diana Othman, Pn Nurul Hidayah Ahamad Nawawi, dan Pn Siti Fatimah Noor Minhad.

 

International Program Leadership & Academic Visit: University Technologi MARA & Politeknik Ibrahim Sultan Malaysia

Dalam kunjungan balasan itu, Puan Hamidah Bani dan rekan-rekan memberikan kuliah umum tentang Revolusi Industri 5.0.

Revolusi 5.0 yang fokus pada pengembangan ekonomi digital dinilai Puan Hamidah Bani menguntungkan bagi Indonesia dan Malaysia. Pengembangan ekonomi digital adalah pasar dan bakat, dan Indonesia-Malaysia memiliki keduanya.

 

 

Hamidah mengimbau agar civitas akademika dua negara meningkatkan kesadaran bersama, baik di kalangan pemerintah, pebisnis, dan masyarakat umum, dengan mengubah pikiran negatif dan ketakutan terhadap perkembangan industri serta paradigma keliru bahwa teknologi itu sulit dan mengerikan. Perubahan besar dalam industri adalah keniscayaan yang tidak bisa dielakkan! tegasnya saat tampil di Aula Pertemuan Jurusan Teknik Sipil PNP.

 

 

d®amlis

Berita Terkait