Senat Politeknik Negeri Padang Sambut Baik Sekitar 1.600 Orang Putra Putri Terbaik Indonesia TA 2019/2020

 

PNP News. Senat Politeknik Negeri Padang (PNP) menyambut baik kehadiran sekitar 1.600 orang putra putri terbaik Indonesia yang lolos seleksi Tahun Akademik 2019/2020. Senat berharap mereka berhasil dididik di perguruan tinggi vokasi ini sebagai sumber daya manusia yang kompeten, berdaya saing global, dan berkontribusi dalam pembangunan. Untuk mewujudkan semua itu Senat akan mengawasi penerapan norma akademik dan kode etik sivitas akademika selama proses belajar mengajar.

Demikian disampaikan Ketua Senat PNP, Ir. Hanriyawan Adnan Mooduto, M.Kom. dalam Rapat Senat Terbuka Penyambutan Mahasiswa Baru PNP Tahun Akademik 2019/2020, di Gedung Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) PNP, 17 Agustus 2019.

Kepada mahasiswa baru Mooduto menjelaskan, PNP adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat, dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Organisasi PNP setidaknya terdiri atas Senat PNP (sebagai unsur penyusun kebijakan yang menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik); Pemimpin perguruan tinggi sebagai unsur pelaksana akademik yang menjalankan fungsi penetapan kebijakan non-akademik dan pengelolaan perguruan tinggi untuk dan atas nama Menteri (terdiri atas: Direktur untuk pemimpin Politeknik, Satuan Pengawas Iinternal yang dibentuk oleh pemimpin perguruan tinggi yang menjalankan fungsi pengawasan non- akademik untuk dan atas nama pemimpin perguruan tinggi); Dewan Penyantun atau nama lain (menjalankan fungsi pertimbangan non-akademik dan fungsi lain yang ditetapkan dalam Statuta).

 

 

 

 

Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi, organisasi PNP terdiri atas unsur penyusun kebijakan, pelaksana akademik, pengawas dan penjaminan mutu, penunjang akademik atau sumber belajar, dan pelaksana administrasi atau tata usaha.

Tugas, fungsi, dan kewenangan Senat PNP meliputi penetapan kebijakan, norma, dan kode etik akademik yang diusulkan oleh pemimpin PNP; mengawasi penerapan norma akademik dan kode etik sivitas akademika; menerapkan ketentuan akademik; melaksanakan penjaminan mutu perguruan tinggi paling sedikit mengacu pada standar nasional pendidikan; kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan; tata tertib akademik; kebijakan penilaian kinerja dosen; dan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Senat juga memberikan pertimbangan dan usul perbaikan terhadap proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat kepada pemimpin perguruan tinggi; pertimbangan kepada pemimpin perguruan tinggi dalam pembukaan dan penutupan program studi; pemberian atau pencabutan gelar dan penghargaan akademik; serta pengusulan profesor. Selain itu juga memberikan rekomendasi penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran norma, etika, dan peraturan akademik oleh sivitas akademika kepada pemimpin perguruan tinggi, demikian Mooduto.

 

Total Peminat PNP Tahun 2019 Mencapai 29.952 Orang

Dalam laporannya, Direktur PNP, Surfa Yondri, S.T., S.S.T., M.Kom melaporkan, bersama mereka saat itu hadir sekitar 1.600 orang mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang Tahun Akademik 2019/2020. Mereka adalah putra putri terbaik bangsa Indonesia yang lolos seleksi masuk PNP. Total peminat PNP pada 2019 mencapai 29.952 orang dan yang bisa diterima 1.637 orang.

 

 

Menurut Direktur Boyon, mereka menjalani mekanisme seleksi Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK), Bidik Misi, Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN), Ujian Masuk Mandiri, Ujian Masuk Kerjasama dengan PT PLN, PT Trakindo, dan Kelas Kerjasama dengan Pemerintah Kota Padangpanjang.

Seluruh mahasiswa baru ini juga telah mengikuti kegiatan Pendidikan dan Latihan Kedisiplinan dan Bela Negara yang dilaksanakan di Secata B Padangpanjang dan Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru di Kampus PNP.

Direktur berharap Senat PNP dapat menyambut kehadiran mahasiswa baru tersebut untuk dididik di kampus PNP. Kepada mahasiswa baru, ia mengucapkan selamat mengikuti pendidikan di PNP dan beramanat agar mereka mengikuti pendidikan dengan baik, mematuhi semua aturan yang ada, berakhlak mulia, menghormati dosen, pegawai, dan membina hubungan harmonis dengan sesama mahasiswa serta tamat tepat waktu dengan bekal kompetensi yang relevan.

 

Tema “SDM Unggul, Indonesia Maju” Relevan Dengan PNP

Di awal laporannya, Direktur Boyon menyatakan, jelang peringatan HUT RI ke-74, Politeknik Negeri Padang (PNP) berhasil masuk dalam 10 besar perguruan tinggi vokasi terbaik di Indonesia tahun 2019, dengan menempati peringkat ke-8 berdasarkan klasterisasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dengan demikian, PNP berhasil mengungguli 1.120 perguruan tinggi vokasi di Indonesia. Sehubungan dengan itu, dia mengucapkan terimakasih atas kerja keras dan dedikasi civitas akademika dan unsur karyawan lainnya yang berhubungan dengan PNP.

Tema peringatan HUT RI ke-74 “SDM Unggul, Indonesia Maju” tahun ini pun menurutnya mengandung makna bahwa kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang ada. Tema ini sangat relevan dengan keberadaan PNP sebagai suatu perguruan tinggi vokasi yang bertujuan untuk menghasilkan SDM yang kompeten dan berdaya saing global.

 

 

Pengembangan Pendidikan Vokasi, Rencana Strategis Pemerintah

Mengingat pentingnya peranan pendidikan vokasi ini, maka Pengembangan Pendidikan Vokasi menjadi rencana strategis yang akan dijalankan pemerintah dalam beberapa tahun mendatang. Dengan mengutip pidato Presiden RI pada sidang bersama DPR dan DPD pada 16 Agustus 2019, ia menyatakan, untuk tingkat pendidikan tinggi kita harus berani mencanangkan target SDM lulusan pendidikan tinggi kita harus kompetitif di tingkat regional maupun global.

SDM kita harus kompetitif dalam karakter, yaitu pekerja keras, jujur, kolaboratif, solutif dan entrepreneurship. SDM kita juga harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang menguasai the emerging skill yang mampu the emerging jobs dan inovatif dan membangun the emerging business. Tujuan tersebut menurutnya selaras dengan motto pendidikan PNP: “Berakhlak Mulia, Berpikir Akademis, dan Bertindak Profesional”.

 

 

Dengan dijadikannya pendidikan vokasi sebagai salah satu prioritas pembangunan dalam 5 tahun ke depan, maka pemerintah melalui Kemenristekdikti merencanakan untuk melakukan pengembangan pendidikan vokasi melalui pendirian politeknik negeri baru, peningkatan kapasitas politeknik yang ada, dan pembukaan program studi di luar kampus utama, yang semuanya ditujukan untuk perluasan akses pendidikan dan peningkatan keterampilan masyarakat, jelas Direktur Boyon.

 

 

 

d®amlis

Berita Terkait