Surfa Yondri

 

“Tersesat di jalan yang lurus!” itulah yang sering diungkapkan Dr. Surfa Yondri, S.T., S.S.T., M.Kom. dalam memotivasi calon dan mahasiswa baru serta mengenalkan diri pada tamu-tamu yang berkunjung ke kampus Politeknik Negeri Padang yang dipimpinnya. Pria berwajah oriental yang lahir pada 9 Juni 1970 ini, menjadi Direktur Politeknik Negeri Padang di almamaternya, tempatnya menuntut ilmu di Program D-3 Teknik Elektro.

Boyon_begitu ia diakrabi_ menamatkan pendidikan S-1 di Institut Teknologi Padang pada 1997. Mantan mahasiswa yang sering memilih duduk di barisan depan, dekat dosen itu menjadi dosen tetap pada Program Studi Teknik Listrik PNP pada 1999. Pemilik wajah melankolis dan sering terlihat merenung ini menamatkan Program D-4 di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 24 Juni 2000. Selanjutnya Program S-2 ia tuntaskan di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang pada 6 April 2009.

 

 

Tak banyak yang menyangka, gelar Doktor dari Program S-3 Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang berhasil diraihnya pada 2020, saat sibuk-sibuknya menakhodai Lembaga vokasi Politeknik Negeri Padang. Disertasinya “Pengembangan Model Pembelajaran Teaching Factory di Pendidikan Vokasi Dalam Era Revolusi Industri 4.0.” dimaksudkannya sebagai metode pendekatan proses pendidikan di pendidikan vokasi agar daya saing dan keterserapan lulusan perguruan tinggi di dunia kerja meningkat karena teaching factory menyamai proses kerja di industri. Pengalaman belajar berbasis industri atau dunia kerja akan membentuk sikap dan perilaku (softskill) peserta didik,” terang Mantan Pembantu Direktur 3 in

 

 

Ia dilantik menjadi Direktur PNP periode 2017-2021 oleh Menristekdikti Mohamad Nasir pada 5 Desember 2017. Saat menjabat Direktur PNP, “Kampus Oranye” tersebut meraih Peringkat 10 Terbaik Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia (2019) bersamaan dengan dijadikannya kampus tertinggi di Kota Padang tersebut sebagai Tempat Uji Kompetensi Sewaktu Bidang Pariwisata dan Perhotelan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Maestro Indonesia. Nominasi Terbaik Modul Pembelajaran Daring pada Perguruan Tinggi Vokasi dari Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi diraihnya pada 2021.

Dari segi keterbukaan dan komunikasi, PNP yang dipimpin oleh pemimpin yang berkarakter perfeksionis ini meraih Peringkat 2 Kategori Media Sosial dalam Anugerah Humas PTN dan Kopertis dari Kemenristekdikti (2017). Komisi Informasi Pusat juga menilai PNP sebagai Badan Publik Cukup Informatif dalam Implementasi Undang-undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Pusat (2018) dan dinilai Informatif tiap tahun berturut-turut oleh Komisi Informasi Sumbar (2019, 2020, 2021).

 

 

PNP yang dipimpinnya juga tercatat sebagai Pengelola Aset Terbaik untuk Wilayah Kerja KPKNL Padang dari Kementerian Keuangan RI Dirjen Kekayaan Negara Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri (2018). Prestasi secara melembaga lainnya, PNP terpilih sebagai Zone Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dari Menristekdikti (2018); dan meraih Piagam Penghargaan atas keberhasilan membangun ZI-WBK Berdasarkan Tim Penilai Internal (TPI) Kemendikbudristek dengan nilai 86.88 (2021).

Boyon yang dikenal dalam pergaulan sebagai penyayang anak-anak dan mereka yang kurang mampu ini berhasil membentuk citra PNP sebagai lembaga yang tidak mengedepankan pemasukan semata. Bertahun PNP bertahan sebagai pemberi beasiswa bidikmisi terbanyak dan SPP termurah, dikalahkan oleh SPP Taman Kanak-kanak. Perguruan vokasi yang bersiap menjadi Badan Layanan Umum (BLU) itu pernah meraih Terbaik 1 Perguruan Tinggi Vokasi Kategori Pengelola Bidikmisi dari Kemenristekdikti Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (2018).

 

 

PNP meraih Peringkat 3 Satuan Kerja Berprestasi Kategori Satker Besar dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang (2019); Partisipasi Terbaik di Tahun Anggaran dari KPPN Padang (2020); dan Terbaik 3 Kategori PTN dengan Skor 80.56 Predikat A atas Kontribusi Mendukung Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dari Mendikbud (2020) serta Terbaik 2 dalam Transaksi Belanja Negara pada Satker Lingkup KPPN Padang (2022).

Karena ia berasal dari almamater yang sama, ikatan emosional yang dibangun lembaga dengan alumni sangatlah kuat. Berkat MoU yang ditandatanganinya dengan perusahaan milik alumni, kampus ini terkadang bisa disulap menjadi perusahaan anak cabang yang produksinya dikerjakan oleh sebagian mahasiswa yang menjalani praktik. Di sisi lain, berkat kerjasama lembaga yang merekrut dosen dari industri dan melibatkan mereka dalam pembuatan kurikulum , sebagian lulusan sebelum diwisuda sudah di-booking oleh perusahaan di dalam dan di luar negeri.

Pria yang sangat mencintai ibunya ini secara pribadi juga tercatat sebagai Ketua Umum Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Kota Padang (2018-2022). Secara pribadi juga ia dianugerahi Piagam Penghargaan atas Pengabdian Tidak Mengenal Ruang dan Waktu dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (2022). Sebelumnya ia adalah peraih Achievement Motivation Person Keterbukaan Informasi Publik di Sumatera Barat dari Komisi Informasi Sumatera Barat (2020).

 

 

Suami dari Nofriza Zainyar dan ayah dari Fathur Zaki dan Rayyan Dhani ini memiliki obsesi, memasuki era digital, tak sehelai kertas pun ada di kampus. Pria yang tak menyukai kepura-puraan ini juga kurang menyukai kembang kertas buatan. Oleh karenanya, pemimpin yang menyukai tim kerja yang solid dan berkelanjutan ini menginstruksikan, lingkungan kampus mestilah cantik dihiasi tanaman buah dan bunga yang sengaja ditanam, bukan imitasi.

 

 

Ia dilantik menjadi Direktur PNP periode 2017-2021 oleh Menristekdikti Mohamad Nasir pada 5 Desember 2017. Saat menjabat Direktur PNP, “Kampus Oranye” tersebut meraih Peringkat 10 Terbaik Perguruan Tinggi Vokasi Indonesia dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonesia (2019) bersamaan dengan dijadikannya kampus tertinggi di Kota Padang tersebut sebagai Tempat Uji Kompetensi Sewaktu Bidang Pariwisata dan Perhotelan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Maestro Indonesia. Nominasi Terbaik Modul Pembelajaran Daring pada Perguruan Tinggi Vokasi dari Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi diraihnya pada 2021.

Dari segi keterbukaan dan komunikasi, PNP yang dipimpin oleh pemimpin yang berkarakter perfeksionis ini meraih Peringkat 2 Kategori Media Sosial dalam Anugerah Humas PTN dan Kopertis dari Kemenristekdikti (2017). Komisi Informasi Pusat juga menilai PNP sebagai Badan Publik Cukup Informatif dalam Implementasi Undang-undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Pusat (2018) dan dinilai Informatif tiap tahun berturut-turut oleh Komisi Informasi Sumbar (2019, 2020, 2021).

PNP yang dipimpinnya juga tercatat sebagai Pengelola Aset Terbaik untuk Wilayah Kerja KPKNL Padang  dari Kementerian Keuangan RI Dirjen Kekayaan Negara Kanwil DJKN Riau, Sumbar, dan Kepri (2018). Prestasi secara melembaga lainnya, PNP terpilih sebagai Zone Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani  dari Menristekdikti (2018); dan meraih Piagam Penghargaan atas keberhasilan membangun ZI-WBK Berdasarkan Tim Penilai Internal (TPI) Kemendikbudristek dengan nilai 86.88 (2021).

Boyon yang dikenal dalam pergaulan sebagai penyayang anak-anak dan mereka yang kurang mampu ini berhasil membentuk citra PNP sebagai lembaga yang tidak mengedepankan pemasukan semata. Bertahun PNP bertahan sebagai pemberi beasiswa bidikmisi terbanyak dan SPP termurah, dikalahkan oleh SPP Taman Kanak-kanak. Perguruan vokasi yang bersiap menjadi Badan Layanan  Umum (BLU) itu pernah meraih Terbaik 1 Perguruan Tinggi Vokasi Kategori Pengelola Bidikmisi dari Kemenristekdikti Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (2018).

 

 

PNP meraih Peringkat 3 Satuan Kerja Berprestasi Kategori Satker Besar dari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Padang (2019); Partisipasi Terbaik di Tahun Anggaran  dari KPPN Padang (2020); dan Terbaik 3 Kategori PTN dengan Skor 80.56 Predikat A atas Kontribusi Mendukung Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah  dari Mendikbud (2020) serta Terbaik 2 dalam Transaksi Belanja Negara pada Satker Lingkup KPPN Padang (2022).

Karena ia berasal dari almamater yang sama, ikatan emosional yang dibangun lembaga dengan alumni sangatlah kuat. Berkat MoU yang ditandatanganinya dengan perusahaan milik alumni, kampus ini terkadang bisa disulap menjadi perusahaan anak cabang yang produksinya dikerjakan oleh sebagian mahasiswa yang menjalani praktik. Di sisi lain, berkat kerjasama lembaga yang merekrut dosen dari industri dan melibatkan mereka dalam pembuatan kurikulum ,  sebagian lulusan sebelum diwisuda sudah di-booking oleh perusahaan di dalam dan di luar negeri.

 

 

Pria yang sangat mencintai ibunya ini secara pribadi juga tercatat sebagai  Ketua Umum Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari) Kota Padang (2018-2022). Secara pribadi juga ia  dianugerahi Piagam Penghargaan atas Pengabdian Tidak Mengenal Ruang dan Waktu dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (2022). Sebelumnya ia adalah peraih Achievement Motivation Person Keterbukaan Informasi Publik di Sumatera Barat dari Komisi Informasi Sumatera Barat (2020).

 

 

Suami dari Nofriza Zainyar dan ayah dari Fathur Zaki dan Rayyan Dhani ini memiliki obsesi, memasuki era digital, tak sehelai kertas pun ada di kampus. Pria yang tak menyukai kepura-puraan ini juga kurang menyukai kembang kertas buatan. Oleh karenanya, pemimpin yang menyukai tim kerja yang solid dan berkelanjutan ini menginstruksikan, lingkungan kampus mestilah cantik dihiasi tanaman buah dan bunga yang sengaja ditanam, bukan imitasi.