Pusdatin  Siap Tangkal Duplikasi Data dalam SNMPN 2022

 

PNP News. Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek siap mendukung program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri  (SNMPN) 2022, terutama dalam menangani permasalahan seputar data induk kependidikan. Sistem verifikasi dan validasi data (Verval Data) pendidikan sangat dibutuhkan mengingat data ini menjadi dasar untuk program seleksi nasional yang akan berlangsung. Tujuannya untuk memperbaiki data yang belum valid, disebabkan duplikasi data. Hal itu biasanya terjadi karena siswa non aktif karena pindah atau alasan tertentu tetap terdaftar pada sekolah yang lama. Sementara, di sekolah yang baru mereka juga didata ulang, sehingga potensial menimbulkan duplikasi data.

 

Hal itu diungkapkan Analis Statistik Kemendikbudristek, Mursid Triasmanto dalam peresmian Jalur Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) Tahun 2022, di Jakarta, Senin, 3 Januari 2022.

Bersama Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek dan Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI) serta disaksikan oleh Kepala Sekolah SMK/SMA/MA/MAK se-Indonesia dan para Guru Bimbingan Konseling secara daring dan luring, Mursid Triasmanto memberikan gambaran mengenai pembaruan konsep tata kelola data dan informasi berdasarkan kebutuhan perkembangan pembangunan pendidikan di Indonesia dari kacamata Pusdatin.

 

Sebaran Politeknik di Indonesia yang disampaikan oleh Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI), Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T.

 

 “Data yang digunakan mengacu pada data yang ada di Kementerian Dalam Negeri. Satuan Pendidikan berperan sangat penting dalam proses pendataan siswa. Sekolah, operator dan Kepala Sekolah diharapkan dapat berkoordinasi untuk melakukan update data seperti NISN, Identitas siswa dan sebagainya, sehingga sasaran verifikasi validasi dapat terpenuhi,” tegasnya.

Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T. menambahkan, Pemerintah melalui program Satu Data Indonesia telah berupaya mewujudkan tata kelola data pemerintahan yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antarinstansi pusat dan daerah. Datanya terpusat di Kemendagri dan untuk pemanfaatannya tidak terbatas pada penggunaan secara internal antarinstansi, tapi juga bagi masyarakat. Salah satunya adalah untuk program SNMPN.

 

Mursid Triasmanto, Analis Statistik Pusdatin menyatakan kesiapannya untuk mendukung program SNMPN 2022 pada kegiatan peresmian Jalur SNMPN 2022.

 

Sebelum SNMPN 2022 diluncurkan, diadakan sosialisasi internal ke masing-masing politeknik peserta jalur seleksi ini pada 28 Desember 2021. Mengingat data adalah bagian terpenting pada proses seleksi, Kepala Bidang Data Satuan Pendidikan dan Proses Pembelajaran Pusdatin Kemendikbudristek, Drs. L. Manik Mustikohendro, M.Si. pun membahas tentang Ekosistem Data secara khusus dalam kesempatan tersebut.

“Data merupakan representasi setiap warga negara yang harus dipastikan pendidikannya. Setiap individu meninggalkan jejak rekam data pendidikan, sejak mengikuti pendidikan dasar, pendidikan lanjutan: SMP, SMA/ SMK/ MA hingga perguruan tinggi. Untuk itu dibutuhkan pemahaman lebih dalam pengelolaan data-data pendidikan,“ jelas Manik Mustikohendro.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

(d®amlis/ Rel)

Berita Terkait