PNP Latih 100 Pengelola UMKM untuk Digital Marketing

 

PNP News. Untuk menginspirasi para pengelola Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) dalam memasarkan produk secara online dengan menggunakan konten promosi yang menarik dan teknik optimalisasi penggunaan layanan promosi berbayar, Politeknik Negeri Padang kerja bareng Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan menggelar Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM di Kampus Limau Manis, 18-19 November 2021.

 

“Dengan berwirausaha Bapak Ibu ikut menjaga ketahanan ekonomi bangsa kita dan tugas kami sebagai pemerintah adalah memfasilitasi kebutuhan Bapak Ibu agar bisa mengembangkan usaha”, tutur Franz Sembiring dari BBPSDMP dalam penutupan pelatihan tersebut Jumat sore, 19 November 2021.

 

 

Berbisnis itu modalnya bukanlah tempat usaha yang strategis atau ketersediaan uang yang cukup, tapi modalnya adalah berpikir untuk menyelesaikan masalah pelanggan dan calon pelanggan. Artinya bagaimana kita mencari solusi dalam memberikan layanan dan memberikan manfaat kepada pelanggan kita dengan membantu menyelesaikan masalah mereka. Sebaliknya kita mendapat apresiasi berupa keuntungan dan kita baru bisa menyelesaikan masalah kita sendiri, imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, kunci sukses bisnis adalah jika kita berusaha memahami masalah pelanggan maka kita akan bisa mengubah persepsi mereka terhadap produk kita. Semakin baik kita untuk mempertahankan bisnis kita semakin sedikit kesalahan kita terlihat oleh pelanggan karena sudah banyak faktor baik yang mereka dapatkan dari kita, terangnya.

 

 

Ketua Jurusan Teknologi Informasi, Ronal Hadi yang mewakili Direktur Politeknik Negeri Padang dalam sambutannya menyatakan, sekitar 100 orang peserta tersebut berasal dari Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat; dari pengelola UMKM dan mahasiswa yang mendapatkan hibah wirausaha tahun ini. Ia berharap Kominfo Medan masih bersedia memfasilitasi kegiatan Digital Academy berikutnya.

Koordinator Informatika Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kominfo Medan Franz Sembiring menyatakan, acara ini merupakan salah satu bagian Digital Talent Scholarship karena tugas dari Kementerian kominfo adalah mengembangkan sumber daya manusia Indonesia untuk mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital hari ini salah satunya adalah untuk pelatihan penggunaan teknologi digital ke masyarakat langsung.

Setelah ini pihaknya bermaksud mengenalkan pemasaran online yang fektif dan bagaimana mempromosikan produk dan jasa secara online. Selain itu, pengelola UMKM juga diperkenalkan bagaimana memanfaatkan perbankan digital. Lebih lanjut, seperti disampaikan Kepala Balai, ia akan memotivasi alumni dan tenaga fresh graduate mengikuti pelatihan ekspor-impor agar mereka bisa mengekspor dan mengimpor produk mereka.

Ia juga menawarkan mahasiswa untuk praktik kerja lapangan ke BBPSDMP. “Tahun depan Bapak Ibu bisa minta anak mendaftarkan diri. Semua pembiayaan gratis, dan selama mengikuti akomodasi ditanggung dan semoga ada sedikit yang dibawa pulang [bantuan pengganti biaya transportasi]”, janji Sembiring.

Sembiring mengaku sangat puas sekali dengan ruangan pelatihan yang diberikan panitia penyelenggara, seperti ruangan yang nyaman dan dingin, temperatur sekarang sudah bisa diatur panas dingin dan makanannya enak.

Dalam laporannya, Ronal Hadi menjelaskan tujuan pelatihan tersebut adalah dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan BBPSDMP. Kominfo Medan sengaja menggandeng PNP untuk menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 100 orang para pelaku UMKM dengan mengikuti protokol kesehatan di Aula Gedung C, Lantai2.

Tercatat, sampai saat ini warga Indonesia sudah melek terhadap internet sehingga masyarakat bisa terjun langsung ke dunia digital. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut 196,7 juta atau 73,7 persen dari populasi warga Indonesia sudah menjadi pengguna akses internet pada kuartal II/2020.

Hadirnya internet mengubah pekerjaan yang dulunya sulit menjadi mudah, mengubah yang dahulu dilakukan secara konvensional sekarang menjadi digital. “Dengan mengakses internet, masyarakat bisa mencari dan membeli barang yang langsung dikirim ke rumah tanpa keluar rumah.

Dalam pelatihan 2 hari tersebut peserta dilatih menggunakan Whatsaapp Business, SEO, Google Bisnisku, Design Grafis dengan Canva, Facebook Ads dan Instagram Ads. Peserta didampingi secara langsung untuk mempraktikkan pemasaran digital untuk produk dagangan mereka. Para peserta mengharapkan BBPSDMP Kominfo Medan dapat memberikan pelatihan-pelatihan literasi digital lainnya yang dapat membantu pelaku UMKM memasarkan produknya secara online.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

d®amlis

 

 

Berita Terkait