VSGA 2021 Terbuka Untuk Lulusan SMA dan Tawarkan Kelas Baru Intermediate Animator & Radio Frequency Engineer

 

PNP News. Politeknik Negeri Padang pada 2021 ini dipercayakan membuka 12 kelas dengan 289 orang peserta untuk Program Vocational School Graduate Academy (VSGA), program pelatihan intensif berbasis kompetensi nasional yang ditujukan bagi lulusan Pendidikan Vokasi (SMK, D-3, D-4) bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Elektro, Telekomunikasi, Desain Komunikasi Visual, Animasi, dan Multimedia yang belum bekerja.

 

Ketua Panitia Digital Talent Scholarship (DTS) 2020, Ronal Hadi, ST., M.Kom melaporkan, PNP adalah salah satu dari 42 mitra VSGA tahun 2021 yang dilaksanakan secara online menggunakan Learning Management System (LMS) Kominfo. Ia merinci, dari 12 kelas yang dipercayakan Pusat tadi terdiri Junior Network Administrator 2 kelas (40 orang), Junior Mobile Programer 2 kelas (50 orang), Junior Graphic Designer 2 kelas, boleh tamatan SMA (50 orang), Junior Web Developer 2 kelas (52 orang), Kelas baru Intermediate Animator 1 kelas (24 orang), dan Kelas baru Radio Frequency Engineer 3 kelas (73 orang). 15.25

Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan, Drs. Irbar Samekto, M.Si. Dalam sambutannya menyatakan, Vocational School Graduate Academy (VSGA) adalah program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi nasional yang ditujukan bagi lulusan SMK/sederajat serta Diploma 3 dan 4 yang belum bekerja dan memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan skema pelatihan masing-masing. Pada 2021 ini beberapa skema mengizinkan juga lulusan SMA untuk ikut (Junior Graphic Designer dan Junior Multimedia Designer) Aktifitas Pelatihan Aktivitas dalam Bimbingan Teknis dan Sertifikasi (luring) dan Pelatihan Intensif dan Sertifikasi (daring) Program VSGA mencakup, di antaranya: Self-paced Learning (belajar mandiri): peserta Pelatihan Intensif dan Sertifikasi (daring) belajar secara mandiri melalui laptop/komputer, jadwal pelaksanaan self-paced learning (belajar mandiri) diatur secara mandiri oleh peserta dalam batas durasi pelatihan yang telah ditentukan. Pertemuan Kelas: sesi pertemuan dengan pengajar secara langsung, peserta Bimbingan Teknis dan Sertifikasi (luring) belajar secara tatap muka sedangkan Pelatihan Intensif dan Sertifikasi (daring) belajar melalui live session (webinar).

Hands-on Labs: Peserta akan mengerjakan suatu project baik secara mandiri atau berkelompok. Evaluasi: peserta akan mengikuti proses evaluasi pelatihan dalam bentuk kuis, ujian, atau menyelesaikan sebuah project. Program Sertifikasi: program ini diberikan khusus kepada peserta yang memiliki kriteria sesuai dengan ketentuan dan keputusan Panitia Digital Talent Scholarship Kementerian Kominfo. Pasca Pelatihan, peserta Pelatihan Intensif dan Sertifikasi (daring) yang menyelesaikan pelatihan akan mendapatkan tambahan pelatihan pengembangan soft skills, imbuhnya.

Pelatihan ini menurutnya merupakan salah satu tema pelatihan Thematic Academy Digital Talent Scholarship 2021 yang difokuskan untuk pengelolaan data dengan metode dan perangkat teknologi Big Data yang bersifat visual dan codeless, termasuk melakukan ragam analisis data berbasis Ilmu Sosial. Ia juga menyampaikan beberapa informasi aktual dan akurat dari Presiden RI, salah satunya adalah program kominfo yang melibatkan masyarakat, Digital Talent Scholarshhip (DTS) harus segera dilaksanakan karena kemajuan ekonomi saat ini membawa platform digital berkembang pesat dengan memanfaatkan e-commerce.

Dalam acara yang dipandu Defni, S.Si., M.Kom. tersebut, Ronald merinci syarat peserta, yakni Warga Negara Indonesia, usia maksimal 29 tahun pada saat mendaftar, minimal Lulusan SMK atau Sederajat, Diploma 3 dan 4 dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan skema pelatihan yang dipilih, belum mendapatkan pekerjaan tetap/ sedang tidak bekerja, lolos seleksi administrasi dan tes substansi (jika diperlukan), menyerahkan Scan KTP/ KK (format JPG/ JPEG dan Scan Ijazah (format PDF, serta sanggup dan bersedia menyiapkan laptop yang disarankan untuk masing-masing skema pelatihan. Pendaftaran dan Seleksi menggunakan Sistem Zonasi (Makassar, Manado, Banjarmasin, Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta).

Manfaat pelatihan ini adalah terselenggaranya kerjasama kemitraan dengan Kominfo, Training of Trainer (ToT) Pelatihan Teknis Bidang TIK bagi Pengajar, dan Pelatihan dan Sertifikasi TIK bagi mahasiswa dan alumni PNP. Partisipasi PNP sebagai mitra menurut Ronal pada 2019 secara offline, 2020 berubah secara online, begitu juga dengan tahun 2021, online. Tercatat pada 2019 pelatihan serupa dilaksanakan secara offline/luring di labor Jurusan Teknologi Iinformasi dengan 2 tahap. Tahap I 8 kelas dengan 191 peserta dan 3 skema: Junior Network Administrator, Junior Mobile Programer, dan Junior Graphic Designer. Tahap II 6 Kelas dengan 152 peserta dengan 4 skema Junior Network Administrator, Junior Mobile Programer, Junior Graphic Designer, dan Junior Web Developer (baru). Selanjutnya pada 2020 Pelatihan DTS VSGA dilaksanakan secara online, menggunakan LMS PNP 7 kelas dengan 158 peserta dan skema: Junior Network Administrator, Junior Mobile Programer, Junior Graphic Designer, Junior Web Developer, Junior Multimedia Designer (Baru), dan Drive Tester (Baru).

Masing-masing kelas terdiri dari 1 orang pengajar, 1 orang admin kelas, 1 orang admin LMS dan peserta 20- 26 orang. Pelaksanaan pelatihan intensif diselenggarakan pada 26 Juli-27 Agustus 2021 dengan total 30 JP (jam pelajaran), 15 kali pertemuan, atau 2 JP (jam pelajaran) per hari. Ketidakhadiran maksimal 3 x (harus dengan alasan yang jelas). Peserta dibekali dengan bantuan paket data, sertifikasi, dan pelatihan Softskill.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

d®amlis

Berita Terkait