Humas Jangan Asal Comot Berita Media Online
Humas jangan asal mencomot berita saja dari media online. Jika ada sengketa menyangkut pemberitaan, media online tersebut dan humas yang menyebarkan beritanya bisa langsung berurusan dengan pengadilan. Dewan Pers pun takkan memberikan pembelaan karena media yang tidak terverifikasi oleh Dewan Pers, tidak menjadi tanggung jawab lembaga tersebut.
Gofar Hendri Tambunan
Hal itu diungkapkan oleh Eko Suprihatno, Redaktur Media Indonesia dalam Bimbingan Teknis Kehumasan (Gelombang 1) yang diselenggarakan atas kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dengan Sekolah Jurnalisme Media Indonesia (SJMI) di Kantor Media Indonesia Group Kedoya, Jakarta Barat, 19 April 2021.
Agar Humas tidak terjebak dalam kesalahan pengutipan berita, Eko memberikan strategi jitu. “Untuk menentukan kelayakan sebuah media online, Anda bisa mengecek ada tidaknya struktur redaksinya sebagai verifikasinya. Selanjutnya, Anda bisa mengecek jelas dan lengkap tidaknya alamat yang dicantumkan. Media yang kredibel tidak sekedar mencantumkan nomor handphone yang bisa diganti-ganti, terang Eko
.
Peserta diajak mengunjungi dapur Metro TV
Dalam sambutannya, Dr. Henri Tambunan, Sekretaris Dirjen Pendidikan Vokasi menyatakan, bimbingan teknis tersebut diselenggarakan dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih prima serta mencetak sumber daya manusia kehumasan yang mumpuni.
Pemimpin Redaksi Medcom.id dan Metrotvnews.com, Abdul Kohar dalam sambutannya menilai, sesungguhnya Humas adalah komunikator strategis dalam membranding pendidikan vokasi.
Bimbingan teknis yang bertemakan “Peran Humas Sebagai Komunikator Branding Pendidikan Vokasi” tersebut terdiri dari 2 gelombang yang masing-masing gelombang diikuti oleh sekitar 20 orang Humas yang berasal dari Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV), Politeknik negeri dan Akademi Komunitas negeri se-Indonesia.
Bimbingan teknis yang berlangsung 19-22 April 2021 tersebut juga menghadirkan pemateri Hadi Winarno (Heads of News Gathering Medcom), Jati Savitri (Head of Digital Creative Content), Sari Soegondo (Wakil Ketua Umum Asosia)
VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!
d®amlis