Sekitar 250 Orang Bersaing Ketat Perebutkan Kuliah Gratis dan Jaminan Kerja Kelas Kerjasama PNP-P.T. Trakindo

—————–

Mitra: “Lembaga Pendidikan Vokasi PNP Terapkan Protokol Kesehatan Tinggi dan Tak Sekedar Andalkan Seleksi Portofolio”

 

PNP News. Di tengah kondisi luar biasa pandemi Covid-19, Politeknik Negeri Padang (PNP) bekerjasama dengan P.T. Trakindo Utama menggelar Ujian Masuk Politeknik Negeri Padang (UMPNP) Program Studi D-3 Teknik Alat Berat, di Kampus PNP, Limau Manis, Padang, 27 Juni 2020.

 

Menurut Direktur, peserta yang mendaftar mencapai 252 orang dan yang diterima untuk kerjasama Trakindo hanya 1 kelas, dengan jumlah 24 orang. Setelah tes tertulis berbasis komputer ini mereka yang dinyatakan lulus tahap awal akan menjalani beberapa tes kelanjutan yang diselenggarakan langsung oleh Trakindo.

 

 

“Karena kelas ini adalah kelas kerjasama maka mulai dari desain program atau perencanaan kurikulum, penyediaan SDM, proses belajar mengajar (PBM), pemagangan hingga penempatan kerja alumni dilakukan atas kerjasama PNP dengan Trakindo. UMPNP itu adalah tahap awal dari perencanaan dan desain program yang dilaksanakan kedua belah pihak berupa seleksi masuk.

Menjawab wartawan, apakah 12 orang yang diterima sebagai mahasiswa kelas kerjasama itu langsung bisa diterima oleh Trakindo, Surfa Yondri menegaskan, benar.

“PNP membuka 1 kelas kerjasama dengan Trakindo dengan 24 orang anggota kelas, 12 orang di antaranya adalah peserta program  Co-op yang selama 3 tahun dibiayai oleh Trakindo. Jadi mereka ini  kuliah free. Penempatan kerjanya setelah lulus nanti juga ditentukan oleh Trakindo.

Program Co-operative Academic Education (Co-op) atau program belajar bekerja terpadu adalah sebuah metode terstruktur yang menggabungkan pendidikan berbasis kelas dengan pengalaman kerja praktis.

 

Protokol Kesehatan di PNP Standar Tinggi

Jiustin dari Gugus Tugas BPD Kota Padang, menyatakan dirinya diundang untuk melakukan peninjauan tentang penerapan protokol kesehatan dalam ujian di PNP. Berdasarkan peninjauan lapangan, ia menilai, penerapan protokol Kesehatan di PNP melebihi dari yang diharapkan. Tempat cuci tangan cukup banyak, dalam kartu ujian dicantumkan kewajiban peserta ujian menggunakan APD, seperti masker, face shield, dan seluruh perangkat yang dibutuhkan sesuai dengan protokol kesehatan.

Saya rasa ini bagus, sudah memenuhi standar. Alhamdulillah, tadi sudah kami cek dengan Dinas Kesehatan dan Trakindo, SOP-nya sudah dijalankan sesuai dengan standar protokol Covid-19″, ungkapnya.

 

 

Dalam keterangannya, Surfa Yondri menyatakan, ujian tersebut dilaksanakan sesuai aturan standar Covid-19. Jika selama ini dalam ruang ujian diisi oleh 20-30 orang peserta, sesuai aturan protokol Covid-19 diubah menjadi 9 orang. Ujian itu juga dibagi menjadi 2 shift.

Peserta juga diminta membawa perlengkapan alat pelindung diri (APD) seperti face shields, hand sanitizer, dan masker. Jika tidak mengenakan APD tidak boleh ikut ujian. Namun jika mereka lupa, PNP sudah menyediakan cadangan APD, begitu juga dengan hand sanitizer, tempat cuci tangan di berbagai tempat sebelum masuk ruangan, dan menerapkan pengecekan suhu.

 

Semangat, Komitmen, dan Harapan

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padang, Danti Arvan melihat ada semangat yang sangat tinggi dari pengelola PNP dalam menyelenggarakan protokol kesehatan standar tinggi dan memegang komitmen sebagai lembaga pendidikan vokasi. Melalui UTMBK ini, PNP menunjukkan bahwa lembaga pendidikan vokasi ini tak sekedar menilai orang dari portofoilio saja tapi komprehensif dengan melihat unjuk kerja juga. Bagi kami, yang terpenting semangat yang tampak oleh kami itu!” jelasnya.

Di sisi lain, Mardiyanto, Manager Sumatera Branch P.T. Trakindo juga sepakat PNP sangat serius menerapkan protokol kesehatan.

Ia berharap kerjasama PNP dengan P.T. Trakindo terjalin  langgeng dan rekrutmen tidak terbatas pada 12 orang saja tapi semua putra putri terbaik bangsa bisa memperkuat P.T. Trakindo sesuai  amanat pemiliknya, Achmad Hadiat Kismet Hamami, mantan pilot militer yang mendapat pendidikan di Belanda dan Inggris. Peserta ujian yang lulus tes pada hari itu diharapkan juga lulus pada ujian-ujian berikutnya yang diselenggarakan khusus oleh P.T. Trakindo.

 

 

 

 

 

Lonjakan Jumlah Peminat Memasuki PNP

Sewaktu ditanya wartawan, Direktur Surfa Yondri mengaku awalnya dirinya agak pesimis akan animo pelamar dikarenakan pandemi Covid-19. Namun ternyata jumlah pelamar justru meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Jika tahun kemaren pelamar SBMPN hanya 4.300 orang, sekarang sudah melebihi 7.000 orang. Di sisi lain, SNMPN tahun kemaren tercatat sekitar 11.000 orang, sekarang meningkat menjadi sekitar 13.000 orang”, paparnya mengenai animo pelamar secara umum terhadap kelas yang ditawarkan.

Lebih jauh diungkapkan, Politeknik menyelenggarakan 4 macam seleksi dalam rekrutmen atau penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Pertama, SNMPTN seperti program mahasiswa undangan, program kerjasama konsorsium 42 politeknik Se-Indonesia. Ujian yang diikuti lebih dari 13.000 pelamar tersebut sudah diterima sekitar 400 orang.

Kedua, SBMPN yang pelamarnya mencapai sekitar 6.000 lebih dan seleksinya dilaksanakan secara porto folio, berdasarkan nilai rapor.

Ketiga, SBMPT/ UTBK Universitas untuk program sarjana terapannya. Metode seleksinya, jika calon peserta sudah memilih politeknik, mereka tiak boleh memilih universitas. Begitu juga sebaliknya, jika mereka sudah memilih universitas, mereka tidak boleh memilih politeknik.

Dalam SBMPT/ UTBK ini politeknik hanya mengikutkan Program Sarjana Terapan atau Diploma 4.

Setelah itu, pihak PNP melakukan seleksi mandiri di kampus PNP yang belum ditentukan jadwalnya. “Karena kita harus melihat perkembangan Covid-19 ini nantinya”, jelas Surfa Yondri.

Menjawab pertanyaan lanjutan, jurusan yang banyak peminatnya menurut Surfa Yondri adalah Prodi Administrasi Bisnis, Akuntansi, dan Teknologi Informasi.

 

Semester Depan Terbuka atau Daring?

Politeknik Negeri Padang memiliki 7 jurusan, 4 di antaranya sudah menjalankan perkuliahan daring, mulai dari teori maupun praktik, karena politeknik ini 60-70% adalah praktik. Praktik ini ada hand on, khusus untuk Jurusan Akuntansi, Bahasa Inggris, Teknologi Informasi dan Administrasi Niaga sudah dijalankan secara online. Namun untuk Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Sipil tidak bisa, sehingga harus diaksanakan praktik.

“Berdasarkan kesepakatan, kita sudah membuat alternatif-alternatif dengan mempelajari perkembangan Covid-19, khususnya di Kota Padang.  Kita sudah menggeser libur ke depan sehingga praktik digeser ke belakang. Sekarang aktifitas perkuliahan  sudah memasuki fase itu. Pada 29 Juni 2020-30 Juli 2020, Jurusan Teknik Elektro, Teknik Mesin dan Teknik Sipil menjalani kuliah praktik.

Setelah dilakukan analisis, ternyata dengan kapasitas labor dan bengkel yang ada akan terjadi penumpukan walaupun sudah dibagi dalam 2 shift. Mengingat itu, PNP melakukan transisi, kuliah praktik sudah dilaksanakan dari tanggal 15-28 Juni 2020 dengan kapasitas hanya maksimum 30% dari kapasitas kelas dan dari jumlah mahasiswa yang akan praktik. Alhamdulillah kesepakatan itu sudah dialankan dengan baik tutup Direktur Surfa Yondri.

 

 

 

d®amlis

Fotografer: Naswiradianto

Berita Terkait