Di Tengah Indonesia Masih Tergopoh-gopoh: PNP Hasilkan 300 Teknisi Digital Level SMK Tahun Ini

 

PNP News. Indonesia masih tergopoh-gopoh menghadapi dunia global. Sementara, gencarnya tenaga kerja asing yang masuk ke negara ini, pasca deklarasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, membuat pemerintah memberlakukan Peraturan Pemerintah (Permen) Kominfo Nomor 24 Tahun 2015 sebagai antisipasi. Permen ini mengamanatkan perlunya penyelenggaran pelatihan Digital Talent Scholarship sebagai pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang merekrut alumni SMK untuk peserta latih.

 

 

Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Pengembangan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Medan, Irbar Samekto, di hadapan sekitar 150 orang lulusan SMK, dalam pembukaan pelatihan Digital Talent Schorlarship, di Aula Pertemuan Teknik Sipil PNP, Jumat, 4 Oktober 2019. Pelatihan yang direncanakan berakhir pada 31 Oktober itu merupakan program pengembangan SDM yang dilaksanakan Kemenkominfo untuk meningkatkan SDM Indonesia di bidang Information and Communication Technologies (ICT), sebagai bagian dari program pembangunan prioritas nasional.

 

 

Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP), Surfa Yondri menyatakan, kreatifitas dan kecerdasan berpikir merupakan modal dan keunggulan SDM Indonesia menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Karena digitalisasi telah menggurita di dunia ini, peserta pelatihan dituntut untuk mampu memanfaatkan kesempatan pelatihan ini semaksimal mungkin. Target mereka adalah mendapatkan sertifikasi kompetensi dalam pelatihan ini yang menjadi persyaratan penting dalam rekrutmen karyawan era digital.

 

 

Target itu mestinya optimis dicapai karena peserta merupakan lulusan SMK yang sebelumnya juga telah memiliki potensi sesuai dengan bidang yang dilatih dan diujikan, jelasnya. Uji kompetensi di akhir pelatihan nanti akan membuktikan tercapai tidaknya target dimaksud, karena PNP dan Kemenkominfo sendiri juga punya target: peserta Digital Talent Schorlarship bisa melakukan sesuatu dengan keterampilan yang mereka dapatkan dan miliki,” demikian Surfa Yondri

 

 

Digandenganya PNP untuk kedua kalinya oleh Kemenkominfo untuk tempat pelatihan dan uji kompetensi Digital Talent Schorlarship, merupakan langkah yang tepat menurut Surfa Yondri. Sebagaimana halnya Kemenkominfo, PNP juga konsisten untuk menghasilkan SDM yang siap bersaing menghadapi Revolusi Industri 4.0, jelasnya.

 

 

 

 

Ia juga mengimbau, meskipun peserta punya potensi untuk mata uji dalam pelatihan tersebut, sertifikasi benchmark jangan sampai dianggap ringan dan sebelah mata. Sertifikasi ini berguna untuk keahlian dan keterampilan kompetensi di masa yang akan datang, pesannya.

 

Dari 3 Skema Menjadi 5 Skema

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, Ronal Hadi melaporkan, pelatihan Digital Talent Schorlarship ini melibatkan 10 Politeknik se-Indonesia, salah satunya PNP. PNP satu-satunya yang dipercaya Kemenkominfo untuk pelatihan Digital Talent Schorlarship di Sumatera, tekannya.

 

 

 

Untuk tahap kedua ini skema untuk PNP meningkat dari 3 menjadi 5 skema. Jika pada legaran pertama, Agustus 2019 hanya menyangkut Junior Network Administrator (JNA), Junior Graphic Designer (JGD) dan Junior Mobile Programmer (JMP), maka pada legaran kedua, 4-31 Oktober 2019 ini mencakup Junior Network Administrator (JNA), Junior Graphic Designer (JGD), Junior Web Developer (JWD), Junior Mobile Programmer (JMP), dan Intermediate Animator (IA), terangnya mengakhiri.

 

 

 

 d®amlis

Foto: Naswiradianto

Berita Terkait