Kabar gembira bagi lulusan SLTA, khususnya SMK teknologi dan jurusan IPA. Politeknik Negeri Padang (PNP) bekerjasama dengan PT PLN Persero membuka pendaftaran calon mahasiswa baru kelas kerjasama yang langsung diterima sebagai pegawai PLN.
Pendaftaran kelas kerjasama tersebut telah dibuka sejak 12 Maret sampai 17 April nanti. Sedangkan untuk persyaratan umum, yaitu WNI, umur maksimal 19 tahun pada Agustus 2019, dan merupakan lulusan SMK Kelistrikan atau SMK jurusan yang relevan, serta SMA/MA jurusan IPA.
“Ini apresiasi bagi kami Politeknik Negeri Padang dimana PLN kembali memberi kepercayaan untuk merekrut mahasiswa baru yang sekaligus perekrutan pegawai PLN tahun 2019/2010 ini,” kata Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri, Rabu (13/3).
Menurutnya, perekrutan Program Studi D3 Teknik Listrik kerjasama dengan PLN tersebut merupakan angkatan ke-6 sejak dimulai tahun akademik 2011/2012 lalu. Sistem perekrutan kelas kerjasama ini berbeda dengan perekrutan mahasiswa baru non kelas kerjasama, dimana seleksi kelas kerjasama PLN sama dengan seleksi penerimaan calon pegawai yang dilaksanakan oleh PLN.
“Seleksi kelas kerjasama PLN ini betul-betul ketat sesuai prosedur perekrutan pegawai oleh PLN. Karena memang, mereka lulus seleksi langsung diterima sebagai pegawai PLN. Dengan catatan, selama kuliah bisa menjaga nilai IPK minimal 2,75 serta kesehatan dan kebugaran pisik. Kami di Politeknik juga tegas, begitu kedapatan misalnya Narkoba, peraturan kampus tetap jalan yakni dikeluarkan,” ujar Direktur PNP ini menegaskan.
Sedangkan untuk quota mahasiswa kerjasama PLN yang akan diterima, Surfa Yondri mengungkapkan, tergantung hasil seleksi yang dilaksanakan bersama PLN.
“Sejak kelas kerjasama ini kita mulai 2011 lalu, jumlah peserta yang lulus beragam. Seperti tahun 2016 dengan jumlah peserta seleksi sekitar 500-an, yang diterima sekitar 50-an. Tahun kemarin membludak sekitar 1.500-an, yang lulus 28 mahasiswa. Jadi jumlah yang diterima tergantung hasil seleksi yang ketat dilaksanakan PLN,” tambah Surfa Yondri yang pada kesempatan itu juga didampingi Wakil Direktur II, Anton serta Ketua Jurusan Teknik Listrik serta jajaran ketua jurusan lainnya.
Sementara itu, Plt Manajer Pengembangan SDM PLN UIW Sumbar, Misran Hasra menambahkan, penerimaan mahasiswa kelas kerjasama dengan PLN itu persis sama dengan tahapan seleksi pegawai PLN. Tahap awal seleksi administrasi, psikotes, kesehatan hingga wawancara.
“Begitu juga dengan proses kuliah sama dengan diklat prajabatan pegawai baru PLN. Jadi selama kuliah, kelas kerjasama ini disamping materi kuliah dari dosen Politeknik juga mendapatkan materi dari instruktur diklat PLN,” jelas Misran.
Dia menambahkan, fasilitas yang didapatkan oleh mahasiswa kelas kerjasama dengan PLN tersebut. Selain langsung menjadi karyawan PT PLN (Persero), fasilitas lainnya adalah beasiswa sebesar Rp6 juta untuk mahasiswa dengan IP tiga besar tertinggi di kelasnya.
Kemudian PKL atau magang, langsung pada Rayon PT PLN (Persero) di seluruh Sumatera Barat, dan selama magang atau PKL, mahasiswa kelas kerjasama itu juga diberikan uang saku Rp800 ribu per bulan.
Selain membuka kelas kerjasama dengan PT. PLN (Persero), PNP juga akan membuka kelas kerjasama untuk jurusan Alat Berat yang pendaftarannya akan dibuka mulai 9 April sampai 9 Mei 2019.
Kemudian untuk UMPN, pendaftarannya akan dibuka mulai 20 Mei sampai dengan 20 Juni 2019, Jalur Mandiri 3 Juni sampai 3 Juli 2019, dan untuk pendaftaran mahasiswa baru program MSU International Progression Program pada 18 April sampai dengan 25 Mei 2019. (h/*)