Wisuda ke-61 PNP Hasilkan Total Alumni 21.300-an Orang

————————

Sebagian Lulusan Diserap Industri Sebelum Wisuda

 

PNP News Sebagian lulusan Politeknik Negeri Padang (PNP) berhasil diterima atau diserap industri dan perusahaan sebelum mereka wisuda. Ini menunjukkan usaha Pimpinan PNP yang kian gencar melakukan pendekatan pada dunia industri di Pekanbaru, Batam, Jakarta, dan kota besar lainnya, di tengah krisis dunia saat ini, menunjukkan hasil.

 Hal itu diungkapkan Direktur PNP, Surfa Yondri dalam Wisuda ke-61 yang diikuti secara daring dan luring oleh wisudawan dan para undangan, Sabtu, 12 Maret 2022.

 

 

Direktur menjelaskan, sebagai wujud komitmen dan pertanggungjawaban kepada pemerintah dan masyarakat, pencapaian program link and match ditetapkan menjadi Perjanjian Kinerja antara Direktur Politeknik Negeri Padang dengan Ditjen Vokasi yang akan menjadi ukuran kesuksesan penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Negeri Padang. Untuk itu ia mengajak tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus bersinergi secara produktif dan konstruktif demi tercapainya tujuan penyelenggaraaan pendidikan di Politeknik Negeri Padang.

 

 

Paradigma pengelolaan pendidikan tinggi, khususnya vokasi, saat ini diarahkan untuk tercapainya link and match dengan dunia industri melalui “Program 8 + i” yang diluncurkan oleh Ditjen Vokasi. Program ini meliputi kurikulum, pembelajaran berbasis proyek, tenaga pengajar dari industri, magang, sertifikat kompetensi, pelatihan industri, riset terapan, serta komitmen penyerapan insan vokasi oleh industri. Huruf “i” pada “8 + i” mencakup berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja. Di antaranya beasiswa dan/atau ikatan dinas, donasi dalam bentuk peralatan laboratorium dan lainnya, rinci Surfa Yondri.

 

 

Sekaitan dengan itu, Link and match tersebut sangat menekankan pentingnya industri untuk ikut dalam kegiatan pendidikan yang diselenggarakan di kampus. Untuk itu Pimpinan Jurusan/Program Studi diimbau untuk meningkatkan kerjasama dengan industri dalam bentuk yang lebih operasional, seperti adanya dosen industri yang mengajar, sertifikasi dosen oleh industri, dan kolaborasi riset dengan industri. “Kami mendorong dosen Politeknik Negeri Padang untuk berpartisipasi dalam Program Matching Fund yang diluncurkan oleh Kemdikbudristek pada tahun ini. Program Matching Fund memberikan peluang interaksi yang lebih nyata atau kolaborasi Perguruan Tinggi dengan dunia industri, jelasnya.

 

 

Disebutkan, prosesi Wisuda ke-61 Politeknik Negeri Padang hari itu diikuti oleh 172 orang wisudawan Diploma 3 dan Diploma 4. Wisuda hari itu meningkatkan jumlah lulusan PNP menjadi 21.334 orang.

Prosesi Wisuda ke-61 ini di samping pemindahan jambul dilakukan oleh orangtua yang bersangkutan secara daring, wisudawan yang menjalani prosesi secara luring menapaki red carpet begitu turun dari kendaraan, baik itu roda empat maupun roda dua.

 

 

Direktur mengingatkan wisudawan akan kompleksnya tantangan yang dihadapi di antaranya akibat kemajuan teknologi dan persaingan global. Di samping itu, ia juga memberikan apresiasi bagi alumni yang solid, baik dalam menyerap lulusan dalam perusahaan mereka maupun dalam mengupayakan pengadaan bantuan peralatan labor dan bengkel untuk PNP.

 

Di awal sambutannya dalam Rapat Senat Luar Biasa itu, Direktur atas nama civitas akademika PNP menghaturkan ucapan ikut berduka cita pada keluarga calon wisudawan yang ditimpa bencana alam, seperti tenggelam di pemandian dan menjadi korban Gempa Pasaman.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

d®amlis

Fotografer: Naswiradianto

 

 

 

 

Berita Terkait