Kerja Sama PNP-Mitra pada 2021 Tercapai 100%

 

 

PNP News. Dari 10 sasaran kegiatan Politeknik Negeri Padang pada 2021, enam (6) sasaran kegiatan berhasil melebihi target indikator utama. Di antara keenam sasaran kegiatan tersebut adalah peningkatan jumlah dosen yang berkegiatan Tridarma di kampus lain berdasarkan bidang ilmu, bekerja sebagai praktisi di dunia industri, dan membina mahasiswa yang berhasil meraih prestasi paling rendah tingkat nasional dalam 5 tahun terakhir (17 % dari 15 % yang ditargetkan).

 

Demikian sebagian kesimpulan dari acara Penetapan Target Perjanjian Kinerja Direktur Tahun 2022 yang digelar di Aula Gedung C, Lantai 2, Politeknik Negeri Padang, Jumat 25 Februari 2022.

Adapun peningkatan jumlah dosen tetap berkualifikasi akademik S3; memiliki sertifikat kompetensi/profesi yang diakui oleh industri dan dunia kerja; atau berasal dari kalangan praktisi profesional, dunia industri, atau dunia kerja mencapai 46% dari 30% yang ditargetkan. Peningkatan jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen pun mencapai 0,2 dari 0,1 yang ditargetkan.

Selain itu, peningkatan jumlah program studi S1 dan D4/D3/D2 yang melaksanakan kerja sama dengan mitra berhasil mencapai 100% dari 35% yang ditargetkan. Rata-rata SAKIP Satker mencapai predikat Sangat Baik sesuai target. Terakhir, rata-rata Nilai Kinerja anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L Satker mencapai 93,87% dari 93% yang ditargertkan.

Keempat sasaran kegiatan yang belum mencapai target adalah peningkatan program studi S1 dan D4/D3/D2 yang memiliki akreditasi atau sertifikat internasional yang diakui pemerintah yang belum terealisasi sama sekali dari 2.5% yang ditargetkan. Jumlah lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang berhasil mendapatkan pekerjaan; melanjutkan studi; atau menjadi wiraswasta juga baru mencapai 41% dari 55% yang ditargetkan.

Jumlah lulusan S1 dan D4/D3/D2 yang menghabiskan paling sedikit 20 (dua puluh) SKS di luar kampus; atau meraih prestasi paling rendah tingkat nasional hampir mencapai target, yakni 9% dari 10% yang ditargetkan. Persentase mata kuliah S1 dan D4/D3/D2 yang menggunakan metode pembelajaran pemecahan kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis projek (team-based project) sebagai sebagian bobot evaluasi, juga baru mencapai 27% dari 35% yang ditargetkan. Kendala dalam mewujudkan sebagian target tersebut dominan dikarenakan pandemi Covid-19.

Untuk 4 sasaran kegiatan yang belum memenuhi target, maka pada hari itu kembali dimasukkan ke dalam Perjanjian Kinerja 2022, sesuai Perdirjen 53/D/PR/2020. Perjanjian kinerja 2022 seharga sekitar Rp 102 Milyar antara Direktur PNP, Dr.Surfa Yondri,SST.,ST.,M.Kom dan Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto tersebut ditandatangani secara daring dengan mencantumkan barcode.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

 

 

d®amlis

 

Berita Terkait