Civitas Akademika PNP Diimbau Arif Bijaksana Menyikapi Informasi Perkembangan Negara

Civitas Akademika PNP Diimbau Arif Bijaksana Menyikapi Informasi Perkembangan Negara

 

 

PNP News. Kondisi negara saat ini butuh perhatian kita bersama. Untuk itu para pendidik dan tendik Politeknik Negeri Padang (PNP) diimbau untuk membimbing anak dan membuka ruang dialog dengan mahasiswa, terutama menyangkut perkembangan negara.

 

Hal itu diungkapkan Direktur PNP, Surfa Yondri usai membacakan pidato Upacara Hari Kesaktian Pancasila, di Lapangan Parkir PNP, Senin 1 Oktober 2019.

“Pada hari ini banyak informasi yang beredar di media sosial. Sebagai pihak yang berlatar institusi akademis, kita harus menganalisis dengan baik semua informasi. Tidak perlu meneruskan informasi kalau seandainya kita tidak paham atau tidak mengerti. Sebaiknya sebelum melanjutkan, kita baca dan pahami dulu, lalu kita cari komparasi yang baik, sehingga muncul pertanyaan apakah informasi ini wajar untuk kita sebarkan”.

Direktur mengajak semua pendidik dan tendik untuk menjaga nama baik institusi dan mahasiswa juga menjaga nama baik almamater dengan selalu terbuka berdialog dalam menyampaikan hal-hal yang menyangkut negara kepada para dosen dan pimpinan perguruan tinggi karena persoalan negara adalah tanggung jawab bersama.Tujuannya agar tidak menimbulkan hal-hal yang negatif, dan kampus kita terjaga dengan baik sehingga kita bisa tenang dan berbahagia belajar, bekerja dan berusaha di kampus tercinta ini, imbuhnya.

Direktur yang baru kembali dari pertemuan pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia itu menjelaskan, dalam pertemuan tersebut para pemimpin diimbau untuk menyampaikan kepada civitas akademika masing-masing agar bisa mencerna dengan baik, berpikir dengan cerdas, arif dan bijaksana terhadap segala sesuatu yang menyangkut informasi perkembangan dan permasalahan negara.

Selain dihadiri oleh para rektor maupun direktur, pertemuan itu juga dihadiri oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Nasional (BIN). Pertemuan tersebut, menurutnya juga mengilasbalik fungsi dan tugas masing-masing pimpinan.

 

d®amlis