Mahasiswa Politeknik Kurang Mau Memikirkan Masalah di Luar Bidang Mereka!?

Mahasiswa Politeknik Kurang Mau Memikirkan Masalah di Luar Bidang Mereka!?

 

PNP News. Mahasiswa dan alumni politeknik bisa jadi apa saja dan menghasilkan apa saja, tidak harus terfokus pada bidang ilmunya. Kenyataannya, dalam Pimnas, sedikit sekali proposal yang berasal dari mahasiswa politeknik. Mereka terkesan tidak mau memikirkan hal-hal di luar bidang ilmu mereka. Ini sangat merugikan, karena PKM diperuntukkan istimewa bagi mahasiswa politeknik dan peluang lebih banyak untuk mereka.

 

Hal itu diungkapkan Surfa Yondri, S.T., S.S.T., M.Kom., Direktur PNP dalam sambutan kunjungan  silaturrahim Politeknik Negeri Medan ke Politeknik Negeri Padang, Jumat, 30 Agustus 2019.

Direktur Yondri (Boyon) baru pulang dari Bali usai menghadiri rapat Forum Direktur dalam rangka tindak lanjut Kerjasama Politeknik Untuk Program 2+i Industri Academia Politeknik Indonesia dengan Taiwan untuk Pemberangkatan Oktober 2019.

Lebih jauh ia menyatakan, sumber atau referensi mahasiswa tidak semata dosen. Banyak sumber informasi di Era Revolusi Industri 4.0 yang mampu menjadikan mahasiswa kreatif dan inovatif serta berdaya saing.

 

 

 

 

 

 

 

 

Ir. Berta Br. Ginting, M.T., Wakil Direktur IV, Bidang Kerjasama, Politeknik Negeri Medan dalam sambutan singkatnya mengharapkan kerjasama Politeknik Negeri Medan dan Politeknik Negeri Padang berkelanjutan, termasuk dalam berkiprah di Pimnas dan PKM. Dilaporkan Berta juga, Politeknik Negeri Medan menerima 4 orang lulusan cadangan Kelas Kerjasama PLN-PNP Tahun Akademik 2019/2020.

 

 

 

 

 

 

Universitas Udayana (Unud) dipercaya menjamu 1614 orang ilmuwan muda dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-32 Tahun 2019. Ajang bergengsi tingkat nasional ini diselenggarakan pada 27-31 Agustus 2019 di Universitas Udayana, Kampus Unud Bukit Jimbaran.

Peserta Pimnas ke-32 ini berasal dari 126 perguruan tinggi seluruh Indonesia di bawah naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenrsitekdikti), terdiri dari 70 perguruan tinggi negeri dan 56 perguruan tinggi swasta. Mereka akan mempresentasikan 460 judul karya ilmiah dan dinilai oleh 71 orang juri.

 

d®amlis