PNP Raih Peringkat 10 Besar Pendidikan Vokasi di Indonesia Pada Peringatan HUT RI Ke-74

PNP Raih Peringkat 10 Besar Pendidikan Vokasi di Indonesia Pada Peringatan HUT RI Ke-74

PNP News. Jelang peringatan HUT RI ke-74, Politeknik Negeri Padang (PNP) berhasil masuk dalam 10 besar perguruan tinggi vokasi terbaik di Indonesia tahun 2019, dengan menempati peringkat ke-8 berdasarkan klasterisasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

 

Hal itu diungkapkan Direktur PNP, Surfa Yondri, S.T., S.S.T., M.Kom di awal pembacaan pidato Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir dalam Peringatan HUT RI Ke-74 di Lapangan Upacara PNP, Sabtu, 17 Agustus 2019.

 

 

 

Prestasi ini menurutnya naik 3 tingkat dari pencapaian PNP pada tahun 2017. Untuk itu, atas nama Pimpinan PNP ia mengucapkan terimakasih atas kerja keras dan dedikasi satuan pengamanan, pramu taman, staf rumah tangga, tenaga kependidikan, PLP, teknisi, dan dosen di lingkungan PNP.

Ucapan yang sama juga ditujukannya kepada Ketua dan sekretaris jurusan, Kepala Program studi, Kepala Labor/Bengkel, Kepala Gudang, Kepala UPT dan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Tim SPI dan SPM PNP, kasubag dan Kabag, para Wakil Direktur dan Senat PNP, mahasiswa, pengurus BEM, pengurus DLM, HIMA UKM atas partisipasi aktif mereka dalam kegiatan pendidikan di PNP serta mitra dan stakeholder PNP.

 

 

 

 

Direktur Boyon juga mengajak civitas akademika untuk menyukuri prestasi ini dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan akademik dan non akademik pada stakeholder PNP. “Mari kita tingkatkan kontribusi positif dan konstruktif dalam membangun lembaga pendidikan yang kita cintai ini” imbaunya.

Sehubungan dengan tingginya tantangan pendidikan di tengah persaingan yang ketat, ia mengimbau semua unsur untuk meningkatkan sinergi. Sebagai Pimpinan PNP, ia juga menyatakan siap menerima masukan yang membangun demi kemajuan PNP di masa yang akan datang.

Acara yang diikuti oleh sekitar 1.500-an orang mahasiswa baru dan 500-an orang karyawan PNP itu juga diselingi dengan acara penerimaan penghargaan Satya Lencana untuk masa bakti 10 tahun dan 20 tahun.

 

 

 

 

 

Pemerintah Akan Terus Memberikan Fasilitas

Dalam pidato peringatan bertema “SDM Unggul, Indonesia Maju” yang dibacakan Direktur PNP itu, Menristekdikti Mohamad Nasir mengamanatkan agar perguruan tinggi tidak lupa akan perannya sebagai sebagai agen perubahan dalam menjawab segala tantangan bangsa. Ia juga menjanjikan, pemerintah akan terus memberikan fasilitas, dukungan pendidikan, dan pengembangan diri.

“Kita sadar bahwa kemajuan industri yang berjalan di Indonesia tidak cukup hanya dengan infrastruktur, akan tetapi harus didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan kualitas SDM. Hal itu dapat ditempuh dengan perbaikan pendidikan untuk menjalankan kemajuan teknologi seiring kemajuan industri 4.0”, jelasnya.

 

 

 

 

 

Menurutnya perguruan tinggi harus tampil sebagai garda terdepan dalam mencetak SDM yang unggul dan kompetitif di masa datang. Ia juga berpesan untuk tidak cepat puas dengan capaian kompetensi yang dimiliki dan terlena dengan zone nyaman. Keunggulan SDM di era ini dapat dilihat dari tingkat inovasi dan kreatifitas yang dihasilkan, tekannya.

Sehubungan dengan itu, perguruan tinggi, lembaga penelitian dan LPNK harus saling bahu membahu, bekerjasama, menjadi lokomotif inovasi dan kreatifitas. Hal ini telah didukung dengan terbitnya undang-undang sistem nasional iptek sebagai pengganti atas undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 yang menjadi momentum emas dalam peningkatan pembangunan kapasitas SDM Iptek dan peningkatan karya-karya besar invensi dan inovasi, jelasnya.

 

 

d®amlis

Fotografer: Teddy W