Walikota Pariaman, DR. Genius Umar, S.Sos, MSi., menyerahkan secara simbolis Beasiswa Program Pariaman Cerdas kepada Wakil Direktur 1, Revalin Herdianto, Ph.D., sebagai bentuk komitmen meningkatkan keterampilan masyarakat dan memutus rantai kemiskinan.

 

 

Komitmen Politeknik Negeri Padang dalam meningkatkan keterampilan masyarakat relatif kuat, namun beasiswa yang tersedia di perguruan tinggi vokasi yang termasuk tertua di Indonesia ini cuma 30%. Oleh karena itu, perlu dukungan yang sama kuat dari Pemda dan stakeholder lainnya untuk mewujudkan cita-cita tersebut, termasuk dalam menciptakan role model pengembangan pendidikan masa depan.

 

Hal itu diungkapkan Wakil Direktur 1, Revalin Herdianto, Ph.D., di hadapan Walikota Pariaman, Pengurus Baznas Kota Pariaman, Kepala Kantor Departemen Agama Pariaman, Kepala Dinas Pendidikan Pariaman, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Pariaman, dan mahasiswa Penerima Beasiswa Program Pariaman Cerdas, di Aula Balaikota Pariaman, kemaren (31/1/19).

Menanggapi hal tersebut, Walikota Pariaman, DR. Genius Umar, S.Sos, MSi., dengan gembira menyatakan, pada prinsipnya PNP memiliki kemiripan cita-cita dengan Pemerintah Kota Pariaman yang ingin mengatasi lingkaran setan kemiskinan melalui pendidikan.

Oleh karena itu, sebagai wujud program “Satu Rumah Satu Sarjana”, Pemko Pariaman sengaja menggandeng Baziz Kota Pariaman dalam melancarkan “Program Pariaman Cerdas” yang menyasar sejumlah mahasiswa di beberapa perguruan tinggi, termasuk PNP, jelasnya.

 

Beasiswa Untuk 10 Orang Mahasiswa PNP

Tercatat, Baznas Kota Pariaman saat ini menyantuni 18 orang mahasiswa program reguler dan binaan, termasuk di dalamnya 10 orang mahasiswa yang sedang mengikuti pendidikan di Politeknik Negeri Padang.

Jelang akhir 2018, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman ini juga berhasil menyalurkan beasiswa kepada 3.174 orang pelajar di daerah itu dengan alokasi dana sekitar Rp. 2 Miiliar dari sekitar Rp. 7 Miliar yang terkumpul dalam tahun itu.

“Beasiswa tersebut diberikan melalui Program Padang Pariaman Cerdas kepada pelajar yang ekonomi keluarganya tidak mampu. Dana tersebut diambil dari sekitar 30 persen dana zakat yang terkumpul selama 2018,” kata Ketua Baznas Padang Pariaman, Syamsuardi Surma kepada wartawan.

d®amlis

Berita Terkait