Untuk mempercepat akreditasi dan meningkatkan citra lembaga, Ketua Jurusan se-PNP diharapkan mampu menindaklanjuti MoU PNP-Yuntech secara teknis dalam waktu dekat, minimal bisa menyetarakan masing-masing kurikulum dan menyelenggarakan student mobility ke Taiwan.

 

 

Imbauan itu disampaikan Surfa Yondri, ST., MT., usai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) PNP-YunTech, di Kampus PNP, kemaren lalu (14/11/18).

Seperti diungkap Prof.Dr.Arthur Cheng-Hsui Chen, Dekan Sekolah Manajemen YunTech, dalam kolaborasi, YunTech sering mengundang profesor tamu asing, merekrut mahasiswa asing, menyelenggarakan program pertukaran pelajar, program kerjasama luar negeri jangka pendek, dan program magang mahasiswa/ dosen asing. Bagi YunTech, mobilitas global merupakan talenta paling dibutuhkan saat ini, demikian paparnya.

Hingga saat ini, menurut Yondri, sudah 3 orang stafnya menempuh program doktoral di YunTech. Mereka adalah Budi Bachtiar, Willson, dan Ade Irma Suryani. Diharapkan langkah ketiganya bisa diikuti oleh dosen lainnya.

Lebih jauh Yondri menjelaskan, pada 21 November 2018, PNP akan kedatangan Presiden Management and Science University (MSU) Malaysia. Malaysia juga menawarkan beasiswa full, termasuk visa untuk program S-2 dan D-4. MSU melibatkan mahasiswa dari 21 negara peserta. Setelah disekolahkan, mereka akan dipekerjakan di kampus-kampus Malaysia, tidak bisa direkrut oleh PNP, jelas Yondri.

Dari agenda UPT Kerjasama PNP, pada 19 November, PNP kedatangan PTSN Politeknik Tun Syed Nazir dan KKJ Komuniti Kolej Jasin, sedangkan pada 21 November 2018 kunjungan MSU, dan pada 22-23 November 2018, PNP menandatangani
MoU magang bersertifikat dengan ICON+, khusus untuk Jurusan Teknologi Informasi.

Ada 36 Politeknik di bawah kementerian Malaysia, beberapa di antaranya sudah terlibat dalam kerjasama dengan PNP, jelas Yondri.

PNP juga tercatat sudah bekerjasama dengan Malaysia, Pilipina, dan Thailand, termasuk dalam student exchange.

Diharap ke depan kian banyak lagi negara dan perguruan tinggi yang terlibat kerjasama dengan PNP.

 

Hapus UKT Nol Rupiah

 

 

Dr. Amy Fontanella, SE., M.Si., Ak., Ketua Jurusan Akuntansi saat dihubungi usai MoU menyatakan, dari 7 konsentrasi yang ada dalam Program Studi College of Management, Finance dipastikan favorit bagi jurusannya, meskipun konsentrasi Accounting juga ada. Kelima konsentrasi lainnya adalah Industrial Management (termasuk Industrial Engineering, Logistics and Supply Chain Management), Business Administration (termasuk International Business Administration), MBA Program in Entrepreneurship Management, Bachelor Program in International Management), dan Information Management.

YunTech memiliki nilai tambah di mata Ivo, begitu ia diakrabi, karena dari 166 universitas di Taiwan, Yuntech termasuk Top Ten yang memperoleh akreditasi AACSB. Ketua Jurusan yang program D-4-nya baru saja memperoleh akreditasi A ini berharap, kolaborasi dengan Yuntech bisa memuluskan jalan bagi Jurusan Akuntansi PNP yang dipimpinnya untuk memperoleh akreditasi tingkat dunia.

 

 

Berbeda dengan Ivo, Dr. Primadona, SE., M.Si., Ketua Jurusan Administrasi Niaga menilai Cultural Heritage Conservation yang disarankan Prof. Arthur kurang relevan dengan Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) yang dikelolanya. “Setelah berbincang dengan Koordinator Program Studi UPW kami, ternyata konsentrasi di Yuntech itu lebih cenderung mempelajari budaya”, jelasnya. Meskipun demikian Business Administration atau International Business Administration relevan dengan Program Studi Administrasi Bisnis, tambahnya.

Selain konsentrasi Cultural Heritage Conservation, College of Humanities and Applied Sciences memiliki 6 konsentrasi lagi. Konsentrasi tersebut adalah Applied Foreign Languages, Technological and Vocational Education, Chinese Studies, Leisure and Exercise Studies, Science and Technology Law, dan Material Science.

 

 

Ketua Jurusan Teknik Mesin, Dr. Junaidi, ST.,MP. menyatakan belum bisa mengambil keputusan. “Kami butuh duduk bersama dulu untuk mengambil keputusan, meski Mechanical Engineering termasuk salah satu dari 8 konsentrasi College of Engineering”, alasannya. Untuk memperlihatkan keseriusan Jurusannya, Junaidi mengirim mahasiswa D-4 Manufakturnya untuk mengikuti kuliah umum dengan delegasi YunTech usai penandatanganan MoU bilateral itu.

Adapun konsentrasi lainnya selain Mechanical Engineering adalah Engineering Science and Technology, Electrical Engineering, Electronic Engibeering (termasuk Optoelectronic Engineering and Microelectronic and Optoelectronic Engineering), Safety, Health and Environmental Engineering, Construction Engineering, Chemical and Materials Engineering, dan Computer Science & Information Engineering.

Selain ketiga program studi tersebut masih ada College of Design dengan 6 konsentrasi, yakni Design, Industrial Design, Architecture and Interior Dedign, Digital Media Design, dan Creative Design.

d®amlis

Photo : Teddy W

Berita Terkait