Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Padang Siap Buka Jalur Kelas Internasional

Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Padang (PNP) dipastikan akan memberdayakan sebagian mahasiswa baru Tahun Akademik 2018/ 2019 sebagai peserta jalur kelas internasional, program kerja bareng PNP dengan Management and Science University (MSU) Malaysia.

Demikian salah satu keputusan Rapat Jurusan Administrasi Niaga yang dipimpin Ketuanya, Dr. Primadona, SE., M.Si., yang berlangsung kemaren (13/8).

Dalam rapat yang dihadiri Alhapen RC, SE., MT., M.Com., selaku Ketua Program MSU itu, dipastikan tidak ada mahasiswa rekrutmen khusus. Kelas internasional itu akan ditawarkan kepada mahasiswa baru yang mau dan mampu, termasuk dalam masalah pembiayaan.

Dalam sosialisasi singkatnya, Alhapen mengungkapkan, untuk semester 1-6 diperkirakan membutuhkan biaya Rp.10 Juta per semester. Untuk semester 7 dan selanjutnya yang dijalani mahasiswa di Malaysia, diperkirakan membutuhkan 13.000 Ringgit Malaysia.

Muatan kurikulum di Indonesia dinilai lebih besar dibandingkan perguruan tinggi Malaysia. Mahasiswa Indonesia  menjalani 2 tahun 4 semester dengan sekitar 40 bobot SKS yang setara dengan S-1 di Malaysia. Beberapa mata kuliah tertentu, seperti Pancasila, KWU dan softskill termasuk mata kuliah wajib non SKS di Malaysia.

Kolaborasi kedua perguruan tinggi itu menurut Alhapen dimaksudkan sebagai pengembangan dari kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) yang dalam tahap penjajakan.

Jika kita sepakat utk menjalankan program ini, insyaallah MoU akan ditandatangani  oleh Direktur PNP, Surfa Yondri, S.ST., MT., M.Kom., dengan Vice President of Global Affairs MSU, Prof. Dr. Eddy Yusuf pada 29 Agustus di Malaysia dan jika ini dilaksanakan,  maka Politeknik Negeri Padang adalah Politeknik yang ke-15 di Indonesia yang menjalankan program ini.

Program studi di MSU yang dipilih untuk  dikerjasamakan adalah program studi yang tetap konsisten pada jalur vokasi”

Administrasi Niaga yang memiliki 2 program studi Administrasi Bisnis dan Usaha Perjalanan Wisata ini adalah jurusan ketiga di PNP yang menyatakan kesanggupan untuk menjalankan jalur kelas internasional tersebut setelah Teknologi Informasi dan Akuntansi.

MSU Malaysia dinilai memiliki berbagai reputasi yang diakui secara internasional,  seperti A-5 Star QS Rating, Premier University Status Accreditation Services for International College UK, demikian Alhapen.

Program kerja sama kelas internasional PNP-MSU tersebut dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing global di level internasional.

Dalam keterangannya, Alhapen yang juga mantan Ketua Jurusan Administrasi Niaga ini menyatakan, program itu berbentuk dual degree (gelar ganda) dan fast track (jalur cepat) dari tingkat sarjana (S-1) ke tingkat master (S-2) sehingga mahasiswa memiliki masa belajar yang lebih pendek.

Pada awal perkuliahan, mahasiswa lulusan D-3 PNP yang terdaftar sebagai mahasiswa S-1 dapat melanjutkan ke jenjang S-2 dalam waktu 5 tahun dengan ijazah yang diakui secara internasional.

Selain mendapatkan gelar ganda dan percepatan dari jenjang S-1 ke S-2, kelas kerja sama internasional ini juga  menawarkan berbagai keunggulan yang menarik lainnya seperti orientasi mahasiswa baru yang dilakukan di MSU Malaysia dan kuliah kerja lapangan di instansi/perusahaan di Malaysia.

“PNP akan menghadirkan dosen tamu dari MSU Malaysia sekali per semester dengan perkuliahan yang dilakukan secara bilingual (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris),” pungkas Alhapen.

d®amlis