Sebanyak 4.475 peserta seleksi penerimaan mahasiswa baru, bersaing memperebutkan 556 kuota yang dibuka Politenik Negeri Padang (PNP), pada seleksi jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) 2018, yang diselenggarakan di kampus PNP, Limau Manis, Kota Padang, Sabtu (2/6/2018) pagi.

Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan, kuota 556 untuk jalur UMPN itu terdiri dari 19 Program Studi Diploma Tiga (DIII) dan Program Studi Diploma Empat (DIV). Kuota paling banyak, kata dia, merupakan jurusan Teknik Mesin pada Program Studi DIII.

“Kuota UMPN untuk Teknik Mesin ini ada 56. Jumlah peminat untuk jurusan ini sangat banyak, yaitu 456 orang. Bahkan jumlah ini, merepukan yang terbanyak dibandingkan peminat jurusan lainnya,” kata Yondri kepada tribunpadang.com disela-sela meninjau pelaksanaan seleksi UNP, Sabtu.

Selain Surfa Yondri, dalam peninjauan seleksi UMPN tersebut, turut dihadiri oleh mantan Wamendikbud, Musliar Kasim, yang kini kembali mengabdi sebagi Akademika Unand, sekaligus menjabat sebagai Wakil Tokoh Pendidikan pada Dewan Penyantun PNP Periode 2017-2021.

Lebih lanjut, Surfa Yondri juga membeberkan peringkat PNP pada seleksi UMPN tahun 2018 yang digelar secara serentak di Indonesia ini, kata dia, PNP kembali meraih peringkat 5 dari 43 Politeknik Negeri yang ada di Indonesia pada kategori peminat terbanyak seleksi UMPN Politeknik Negeri se-Indonesia.

“Peringkat ini, akan terus dipertahankan dan ditingkatkan oleh PNP, seriring terus bertambahnya berbagai program kerjasama dengan sejumlah instansi yang ada di Indonesia. Di antaranya PLN dan Trakindo,” ujarnya.

Bahkan untuk PLN, sebut Yondri, kerjasamanya sudah berjalan sejak lama, dan sudah ada alumni PNP yang langsung bekerja di PLN begitu lulus kuliah. Sedangkan dengan Trakindo, kerjasamanya memasuki tahun kedua di Program Studi Teknik Alat Berat.

“Untuk Trakindo ini, akan kami buka dua kelas. Satu untuk kelas kerjasama dan satu lagi kelas reguler. Total kuotanya yang dibuka untuk kedua kelas ini berjumlah 48 kursi,” ungkap mantan Wakil Direktur III PNP tersebut.

Selain program studi Teknik Alat Berat, lanjutnya, untuk Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Jurusan Teknologi Informasi yang baru dibuka tahun 2017 lalu, penerimaan mahasiswanya, sebut Yondri, telah dilakukan melalui jalur Bidik Misi dan PMDK,  UMPN dan Seleksi UN yang pendaftarannya segera dibuka 4 Juni-5 Juli 2018.

“Untuk saat ini telah dilakukan penerimaannya melalui UMPN, karena surat izin penyelenggaraan program studi ini baru keluar dari Dikti. Untuk program studi baru ini, akan kami buka dua kelas dengan total mahasiswa yang diterima sebanyak 56 orang,” bebernya.

PNP sendiri, tambahnya, sebelumnya dikenal sebagai Politeknik Negeri Andalas. Politeknik ini berdiri 12 Maret 1985, dan hingga sekarang Politeknik tersebut sudah menghasilkan belasan ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan belahan dunia.

“Tiap tahunnya, PNP menerima mahasiswa baru lebih kurang 1300 mahasiwa. Proses penerimaannya ada tiga jalur, yaitu UMPN 40 persen dari jumlah yang diterima, UN 20 persen, sedangkan Bidik Misi dan seleksi Rapor, masing-masing 15 persen,” pungkas Surfa Yondri.(*)

)* dengan perbaikan seperlunya dari sumber 4.475 Calon Mahasiswa Berebut 556 Kursi PNP di UMPN 2018
Editor : DT, dP

Berita Terkait